 |
| Buah Pepaya |
Toko Pertanian Online LMGA Agro mendukung usaha pertanian di wilayah desa maupun di kota. Kami telah berpengalaman sebagai toko pertanian, supplier usaha dropship, reseller, dan online shop. Kami jual produk pertanian dengan harga murah dan promo.
Toko Pertanian Online LMGA Agro menerima konsultasi mengenai pertanian dan cara bisnis online pertanian untuk usaha rumahan. Juga menerima konsultasi mengenai kendala yang terjadi pada lahan pertanian. Serta masalah dan kendala pada tanaman yang sedang dibudidayakan.
Kami menyediakan benih unggul produksi pabrik – pabrik benih terkemuka dan terpercaya. Benih unggul produksi dari BISI, EWINDO, Known You Seed, Takii Seed dan lain – lain. Juga tersedia pupuk, pestisida, dan alat pertanian kualitas unggul.
Budidaya tanaman merupakan usaha pertanian yang berorientasi pengolahan lahan untuk melakukan penanaman dan perawatan bibit tanaman hingga masa panen tiba.
Pengolahan lahan pertanian bisa dilakukan dengan cara dibajak menggunakan peralatan pertanian seperti cangkul atau mesin bajak. Sedangkan jenis tanaman yang bisa dimanfaatkan untuk budidaya tanaman juga memiliki jenis yang beragam mulai dari buah buahan hingga sayuran.
Budidaya tanaman bisa dilakukan pada seluruh ketinggian mulai dari dataran rendah hingga dataran tinggi asalkan memiliki tanah yang subur.
Budidaya tanaman dengan memanfaatkan jenis buah biasanya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan buah lokal di pasaran yang secara umum dibutuhkan masyarakat. Jenis buah-buahan yang sering dibudidayakan dan menjadi sumber keuntungan petani adalah melon, semangka, dan pepaya.
Budidaya Buah Menguntungkan Bagi Petani
Budidaya tanaman selama ini telah menjadikan industri pertanian di wilayah Indonesia mengalami perkembangan dari segi produksi dan keuntungan yang didapat.
Salah satu usaha pertanian ini telah dilakukan petani secara turun temurun dengan memanfaatkan olahan tanah dan kandungan unsur hara. Jenis sayuran selama ini telah menjadi ladang keuntungan petani dalam budidaya tanaman, namun buah-buahan seperti pepaya dan melon juga menguntungkan.
Budidaya buah tropis seperti pepaya selama ini hanya dilakukan beberapa petani di Indonesia karena dianggap memiliki keuntungan kecil di pasaran. Hal ini didasarkan kebutuhan masyarakat akan jenis sayuran seperti cabai, tomat, timun, atau terong dianggap lebih tinggi dari buah-buahan.
Padahal apabila dicermati lebih lanjut keuntungan melakukan budidaya buah juga menguntungkan karena memiliki penikmat dan segmen pasar tersendiri.
Budidaya buah seperti pepaya, melon, dan semangka bisa dilakukan pada dataran rendah hingga dataran tinggi tergantung dari jenis benihnya.
Melakukan budidaya buah tidak jauh berbeda dengan melakukan budidaya tanaman jenis sayuran. Perbedaan dalam melakukan budidaya buah dan sayuran adalah pada saat perawatan tanaman seperti pencegahan hama tanaman dan penyakit tanaman.
Pengolahan lahan pertanian pada budidaya buah pepaya maupun buah lainnya juga dilakukan dengan cara yang hampir sama.
Setelah pengolahan lahan selesai maka selanjutnya adalah melakukan pemupukan agar tanah mendapatkan unsur hara yang cukup untuk diserap bibit buah. Kemudian bibit tanaman akan dirawat hingga masa panen tiba dan siap didistribusikan ke pasaran dan menjadi keuntungan bagi petani.
Keuntungan petani yang didapatkan dari penjualan buah seperti mangga, pepaya, melon, dan semangka cukup tinggi karena memiliki pangsa pasar tersendiri. Hal ini dikarenakan banyak konsumen yang membutuhkan buah-buahan untuk bahan dasar dalam penyajian minuman seperti es buah atau jus buah.
Selain itu melakukan budidaya buah sangat menguntungkan apabila masa panen bertepatan dengan bulan ramadhan karena permintaan buah cukup tinggi.
Budidaya Pepaya Petani Penuhi Kebutuhan Pasar
 |
| Buah Pepaya Menguntungkan Petani |
Budidaya buah saat ini tengah digemari oleh petani karena dapat menghasilkan keuntungan yang hampir setara dengan melakukan budidaya sayuran. Hal tersebut juga berlaku untuk buah pepaya yang selama ini dikembangkan dan digunakan petani sebagai objek budidaya tanaman.
Melakukan budidaya buah pepaya bisa dilakukan pada lingkungan yang memiliki iklim tropis seperti di Indonesia pada umumnya.
Jenis buah pepaya yang bisa dirawat dan dibudidayakan di Indonesia sangat beragam seperti california, carisya, bangkok dan red lady.
Budidaya buah ini dilakukan petani untuk memenuhi kebutuhan pasar akan buah pepaya yang cukup digemari oleh masyarakat di Indonesia. Selain itu pemenuhan kebutuhan pasar akan buah pepaya dilakukan karena banyak industri makanan dan minuman yang memiliki bahan dasar buah ini.
Industri makanan dan minuman yang sangat memerlukan buah pepaya sebagai bahan dasar pembuatannya adalah rumah makan dan jajanan khas tradisional.
Kebutuhan papaya pada rumah makan atau restoran sangat diperlukan karena menjadi bahan campuran dalam menu seperti es campur atau buah. Sedangkan pengusaha jajanan khas tradisional memerlukan buah papaya sebagai bahan dasar pembuatan asinan atau keripik buah.
Sehingga budidaya buah pepaya yang selama ini dilakukan oleh para petani sangat bermanfaat bagi kebutuhan pasar terutama kebutuhan buah-buahan. Hal tersebut secara tidak langsung dapat meningkatkan minat para pembudidaya atau petani lain dalam melakukan budidaya pepaya.
Selain itu keuntungan yang didapat dari penjualan hasil panen buah yang telah didistribusikan dan dibeli oleh konsumen juga cukup menggiurkan.
Benih buah pepaya sendiri dapat dibeli pada toko pertanian terdekat maupun toko pertanian online seperti LMGA Agro.
Toko Pertanian Online LMGA Agro menyediakan dan jual benih pepaya kualitas terbaik unggulan stok lengkap dengan harga terjangkau. Benih yang tersedia juga berasal dari produksi pabrik benih terkemuka dan terpercaya di Indonesia.
Baca Juga : Budidaya Pepaya Hasil Tinggi Bebas Hama Penyakit
Cara Menanam Buah Pepaya Pada Lahan Pertanian
 |
| Budidaya Buah Pepaya |
Budidaya buah pepaya telah menghasilkan keuntungan yang menjanjikan bagi para pelaku usaha seperti petani ketika sudah didistrisbusikan pada pasaran.
Namun sebelum dipasarkan buah ini mengalami proses penanaman pada lingkungan pertanian dan biasa disebut sebagai budidaya tanaman.
Proses budidaya tanaman merupakan upaya penting dalam menghasilkan buah yang memenuhi kriteria dan berpotensi dapat menghasilkan keuntungan bagi petani.
Dalam budidaya tanaman terdapat beberapa proses yang harus diperhatikan para petani agar dapat menghasilkan tanaman dan panen berkualitas unggulan.
Proses tersebut biasa disebut sebagai perawatan pada bibit tanaman mulai dari penanaman hingga memasuki masa panen. Dibawah ini akan dijelaskan bagaimana cara melakukan penanaman dan budidaya pepaya pada lahan pertanian.
Persiapan Benih
Benih tanaman merupakan sarana pertanian penting yang harus diperhatikan sebelum melakukan budidaya tanaman termasuk pada budidaya buah pepaya.
Benih buah ini memiliki jenis yang berbeda-beda tergantung minat petani ingin membudidayakan jenis yang mana. Benih tanaman buah ini bisa didapatkan dengan mengunjungi toko pertanian terdekat ataupun melakukan pemesanan di toko pertanian online.
Setelah benih pepaya dipilih maka sediakan media tanam yang bermaterikan 2 ember tanah yang diayak dan dicampur 1 ember pupuk kandang.
Media tanam yang sudah dipersiapkan digunakan sebagai tempat untuk benih tanaman bertumbuh pada masa awal budidaya. Selain itu pupuk kandang yang dicampurkan berguna untuk menambahkan unsur hara pada tanah yang telah diayak.
Baca Juga : Jual Benih Sayuran OnlinePersemaian Benih
Benih pepaya dan media tanam yang sudah dipersiapkan selanjutnya akan diletakkan pada polybag yang menjadi tempat untuk awal pertumbuhan tanaman.
Media tanam akan dimasukkan pada polybag yang telah disediakan, kemudian benih tanaman akan dimasukkan sedalam 1 cm. Setelah benih tanaman pepaya dimasukkan pada media tanam maka langkah selanjutnya adalah menutup benih tanaman dengan tanah kembali.
Benih tanaman pepaya dirawat pada media tanam di polybag hingga memiliki umur 2 bulan lalu dapat dipindahkan pada lahan pertanian yang telah diolah. Namun benih tanaman pada polybag lebih baik dipindahkan pada lahan pertanian ketika sudah masuk pada umur 3 bulan.
Lahan pertanian yang digunakan sebaiknya memiliki sifat gembur, subur, dan banyak mengandung humus serta debit air yang cukup.
Persiapan Lahan
Lahan pertanian yang digunakan untuk budidaya tanaman buah pepaya memiliki sifat gembur dan memiliki unsur hara serta humus yang cukup.
Setelah lahan pertanian sudah ditemukan maka langkah selanjutnya adalah melakukan persiapan lahan agar cocok untuk ditanami bibit tanaman pepaya. Langkah awal dari persiapan lahan ini adalah dengan membersihkan lahan dari rumput dan semak yang berpotensi menjadi tanaman pengganggu.
Pembersihan lahan pertanian dilakukan dengan cara menggunakan cangkul untuk menciptakan tanah yang gembur dan cocok ditanami bibit tanaman.
Kemudian lahan pertanian yang telah digemburkan akan dibiarkan selama seminggu agar racun didalam tanah dapat menguap. Setelah itu tambahkan pupuk kandang agar lahan pertanian memiliki unsur hara yang cukup untuk pertumbuhan budidaya tanaman pepaya.
Setelah pemberian pupuk kandang pada lahan pertanian, langkah selanjutnya dalam budidaya tanaman pepaya adalah membuat bedengan.
Bedengan dalam budidaya tanaman pepaya memiliki ukuran lebar 250 cm dan tinggi 30 cm serta panjang disesuaikan dengan kondisi lahan. Sedangkan jarak antar bedengan pada budidaya tanaman pepaya kurang lebih 50 cm untuk akses aliran air hujan.
Setelah bedangan pada lahan pertanian budidaya pepaya sudah jadi, maka petani akan membuat lubang diatas bedengan. Lubang tersebut dibuat dengan ukuran 50 x 50 x 50 cm dengan jarak tanam 2 x 3 meter. Lubang ini dimaksudkan sebagai tempat penanaman bibit tanaman pepaya yang sebelumnya telah disemai pada polybag.
Penanaman Bibit Tanaman Pepaya
Setelah lahan pertanian sudah diolah serta bibit tanaman pepaya sudah memiliki umur yang cukup, maka langkah selanjutnya adalah melakukan penanaman. Penanaman bibit tanaman pepaya pada lahan pertanian yang sudah diolah sebaiknya dilakukan pada musim hujan seperti saat ini.
Hal ini dilakukan agar bibit tanaman pepaya mendapatkan suplai air cukup dari hujan yang turun, selain dari penyiraman yang dilakukan oleh pelaku usaha atau petani.
Bibit tanaman pepaya yang akan ditanam akan dibawa menuju lubang pada lahan pertanian yang sebelumnya telah disiapkan.
Kemudian bibit tanaman akan dimasukkan dalam lubang lahan pertanian secara hati-hati agar tidak rusak dan berpotensi menghambat pertumbuhan tanaman. Setelah itu bibit tanaman yang telah dimasukkan lubang akan ditutup menggunakan tanah disekitarnya sampai batas ujung pangkal bibit pepaya.
Penyiraman Tanaman Pepaya
Setelah bibit tanaman pepaya diletakkan pada lubang yang telah disediakan dan ditutup dengan tanah, maka selanjutnya adalah proses penyiraman.
Penyiraman dilakukan agar tanaman selalu mendapatkan suplai air secara teratur untuk proses pertumbuhan optimal. Selain itu pemberian air pada budidaya tanaman ini juga mencegah terjadinya kekeringan yang berpotensi menghambat pertumbuhan tanaman.
Penyiraman pada budidaya tanaman pepaya dapat dilakukan dengan rutin setiap pagi dan sore hari. Penyiraman terjadwal tersebut dilakukan pada saat musim kering atau kemarau yang dimaksudkan agar tanaman tidak kekurangan air atau cairan. Sedangkan ketika musim penghujan, penyiraman dilakukan cukup sekali dalam setiap harinya yaitu pada pagi hari saja.
Penyiangan Tanaman Pepaya
Langkah selanjutnya adalah rutin melakukan penyiangan pada lahan budidaya tanaman, hal ini penting dilakukan untuk mendukung pertumbuhan tanaman.
Penyiangan dilakukan dengan cara membersihkan setiap tanaman pengganggu di area lahan pertanian. Tanaman pengganggu yang dimaksud adalah rumput-rumput liar dan gulma yang dikhawatirkan dapat menjadi awal mula serangan hama tanaman.
Pemberantasan tanaman pengganggu dengan cara penyiangan juga merupakan salah satu cara untuk mencegah hama tanaman.
Karena rerumputan liar dan tanaman gulma lainnya dapat menjadi tempat yang nyaman bagi hama untuk meletakkan telurnya. Selain itu tanaman gulma juga dapat menyerap usur hara yang seharusnya untuk tanaman budidaya, sehingga pertumbuhan tanaman menjadi terhambat.
Pemupukan Tambahan
Perawatan tanaman budidaya pada umumnya memiliki kesamaan dalam praktek dan susunan metodenya baik sayuran dan buah. Hal ini juga berlaku bagi budidaya tanaman pepaya, dalam budidayanya pemupukan tambahan menjadi perawatan yang tidak boleh terlewatkan petani.
Melakukan pemupukan tanaman tambahan juga termasuk dalam usaha untuk memaksimalkan potensi pertumbuhan tanaman agar berkualitas unggulan.
Perawatan budidaya tanaman pepaya dengan cara pemupukan juga merupakan salah satu upaya untuk menambah unsur hara yang akan diserap tanaman.
Pemupukan susulan pertama dilakukan pada usia tanam 1 minggu, lalu pada usia tanam 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan seterusnya. Sehingga pertumbuhan tanaman buah ini akan tetap stabil dan berpotensi memiliki kualitas unggulan.
Masa Panen
Setiap budidaya tanaman yang dilakukan oleh pelaku usaha seperti petani pada lahan pertanian, pasti menunggu masa panen sebagai hasil akhir. Hal ini juga berlaku bagi petani yang melakukan budidaya tanaman pepaya pada lahan pertaniannya. Masa panen tanaman pepaya terjadi pada saat tanaman telah mencapai umur 10 sampai 12 bulan.
Budidaya tanaman pepaya setelah masuk masa panen pertama akan terus berbuah sampai mencapai usia yang kurang produktif.
Ciri dari buah pepaya sudah siap panen adalah warna kulit buah yang mulai berubah menguning atau memiliki corak kekuningan. Pengambilan buah pada tanaman induk biasa dilakukan petani dengan cara teknik songgo agar buah tidak jatuh ke tanah dan cacat.
Dalam penyimpanannya buah pepaya hasil panen diletakkan pada keranjang dengan alas koran ataupun bekas bungkus semen. Hal ini untuk meminimalisir kerusakan buah akibat bersinggungan dengan ujung keranjang yang cukup tajam.
Sehingga kualitas buah yang telah dipanen tidak cacat dan memiliki bentuk yang menarik dan menarik minat para konsumen di pasaran.
Baca Juga : Budidaya Pepaya Dengan Benih Unggul Bangkok
LMGA Agro Sedia Kebutuhan Budidaya Tanaman
Budidaya tanaman pepaya selama ini dilakukan petani untuk mendapatkan keuntungan dari penjualan hasil panen yang didistribusikan ke pasaran. Hal ini dapat terjadi karena para petani menggunakan sarana pertanian terbaik dalam setiap usahanya melakukan budidaya tanaman.
Setiap sarana pertanian terbaik tersebut bisa ditemukan dan dipesan secara online di Toko Pertanian Online LMGA Agro.
Toko Pertanian Online LMGA Agro menyediakan berbagai benih pepaya kualitas terbaik hasil produksi pabrik benih terkemuka dengan harga terjangkau.
LMGA Agro juga menyediakan benih jenis lainnya dengan kualitas unggulan dan harga yang murah serta terjangkau. Selain itu benih tanaman juga tersedia dalam jenis hibrida dan jenis benih tahan serta toleran terhadap virus.
Sarana pertanian lain yang tersedia secara lengkap di Toko Pertanian Online LMGA Agro adalah pupuk pertanian, pestisida, hingga peralatan pertanian. Selain itu Toko Pertanian Online LMGA Agro melayani konsultasi petani mengenai kendala disaat melakukan budidaya tanaman secara gratis.
LMGA Agro juga bekerjasama dengan jasa pengiriman terpercaya untuk mengirim sarana pertanian pesanan konsumen ke seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga : Berkebun Buah dan Sayur di Pekarangan
Demikian artikel tentang Pepaya, Buah Manis Sumber Keuntungan Petani. Hubungi nomor HP 082141747141 ( Khusus telepon ) dan 08125222117 ( Khusus WA/SMS ). Toko Pertanian Online LMGA Agro sebagai supplier recommended usaha dropship, reseller, online shop, petani, dan toko pertanian.
Toko Pertanian Online LMGA Agro memberikan peluang usaha bisnis jual varietas benih unggul dan hibrida, pupuk, ZPT, pestisida dan alat pertanian. Terpercaya dan harga promo bersaing.
Kami siap kirim hingga ke seluruh wilayah indonesia. Bersama jasa ekspedisi mitra kami yaitu JNE, TIKI, KI8, POS dan ekspedisi lainnya.
Semoga artikel tentang Budidaya Pepaya ini bermanfaat bagi pembaca, baik pembaca di desa maupun di kota, baik berprofesi sebagai petani maupun bukan petani. Salam sukses selalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika anda ingin komentar Gunakan alamat email yang jelas ( Jangan Anonymous ). Mohon komentar secara bijak dan sesuai bahasan.