Klasifikasi Cabai Produk Benih Terbaik dan Cara Budidayanya

Benih Terbaik Helix

Klasifikasi Cabai Produk Benih Terbaik dan Cara Budidayanya. HP 082141747141 ( khusus telepon ) dan 08125222117 ( khusus SMS/WA ). Toko pertanian online LMGA Agro jual benih dari klasifikasi cabai terbaik. Produk lengkap dari perusahaan benih terkemuka Indonesia. 

Toko pertanian LMGA Agro juga tersedia pupuk, pestisida, ZPT dan alat pertanian lengkap. Kami menerima layanana konsultasi gratis tentang budidaya cabe dan tanaman lainnya. Konsultasi gratis permasalahan Anda di lapangan. 

Kami mengajak kerja sama sebagai dropship dan reseller pertanian. Kami siap kirim pesanan Anda ke seluruh wilayah Indonesia. Bersama mitra kami jasa ekspedisi pengiriman barang JNE, KI8, Pos Indonesia dan lain-lain. 

Klasifikasi cabai membantu petani dan para hobiis berkebun menanam cabe dan mengenal tanaman cabai. Klasifikasi cabai biasa juga disebut cabe atau lombok merupakan tanaman semusim berbentuk perdu. Klasifikasi cabai memudahkan cara menanam cabai yang baik dan benar.

Klasifikasi cabai menunjukkan banyak jenis cabe. Umumnya klasifikasi cabai semua jenis dapat tumbuh di dataran rendah hingga tinggi. Tanaman memiliki banyak percabangan. Dengan benih terbaik akan menghasilkan buah lebat.  

Klasifikasi cabai memuat juga cara budidaya cabai dan manfaat cabai bagi kesehatan. Tanaman cabe merupakan salah satu tanaman sayuran penting dan banyak laris dipasaran. Cabe banyak dipakai sebagai campuran masakan juga menjadi bahan baku industri makanan.

Harga cabe yang naik turun dan kadang kala sangat ekstrim tidak menyurutkan petani melakukan budidaya cabe. Bisnis menanam cabe tetap diminati karena keuntungannya cukup besar dan menjanjikan di masa depan. 

Klasifikasi Cabai Secara Umum

Klasifikasi cabai ( Capsicum annuum ) tanaman berbentuk perdu semusim. Klasifikasi cabai memiliki akar tunggang dan banyak akar samping yang dangkal. Klasifikasi cabai memiliki batang tidak berbulu namun banyak bercabang. Daun panjang dengan ujung runcing. 

Klasifikasi cabai memiliki bunga sempurna. Benang sari tidak berlekatan atau tumbuh saling lepas. Umumnya klasifikasi cabai memiliki bunga berwarna putih tetap ada juga berwarna ungu. Bunga berbentuk terompet kecil. 

Klasifikasi cabai bentuk buahnya berwarna hijau saat muda namun ada juga berwarna putih kekuningan. Saat tua, buah berwarna merah atau kuning. Klasifikasi cabai untuk biji terdapat dalam ruangan buah. Biji melekat pada placenta. 

Klasifikasi cabai pada buahnya mengandung zat gizi yaitu Capsaicin berasa pedas dan mengunggah selera. Cabai mengandung vitamin A dan C tinggi. 

Klasifikasi Cabai Berdasarkan Jenisnya

Klasifikasi cabai terbagi menjadi 2 jenis kelompok terkenal yaitu : 

- Cabe besar ( Capsicum anuum L. )

- Cabe kecil ( Capsicum frutescens L. ). 

Klasifikasi cabai termasuk dalam golongan cabe besar adalah cabe merah ( Capsicum annuum L. var longum L. Sendit ). Klasifikasi cabai merah buah berukuran panjang, ujung runcing dan posisi menggantung pada ketiak daun. 

Klasifikasi cabai merah buah saat muda berwarna hijau dan berubah berwarna merah saat tua. Klasifikasi cabai tahan hujan adalah tampar dan keriting. Cabai keriting ukuran buahnya kecil, panjang langsing dan lurus serta tahan hujan.   

Klasifikasi cabai jenis cabe besar adalah paprika ( Capsicum longum L. Sendit ). Paprika jenis cabe dengan rasa tidak terlalu pedas namun agak manis. 

Klasifikasi cabai jenis cabe besar lainnya adalah cabe bulat atau cabe udel atau cabe domba ( Capsicum annuum L. Varabbreviata Fingerhuth ). Cabe domba berukuran pendek, ujung tumpul dan posisi menggantung pada ketiak daun. 

Klasifikasi cabai domba muda berwarna putih atau hijau. Saat tua, cabe domba berwarna ungu atau merah. Jenis cabe domba ini kurang peminatnya karena kurang rasa pedasnya. Cabe Domba berciri khas bau yang tidak segar. Jenis cabe ini hanya untuk tanaman hias. 

Klasifikasi Cabai Golongan Cabe Kecil

Cabai Kecil Shypoon

Klasifikasi cabai golongan kecil adalah cabe rawit, cabe cengek dan cabe hias. Klasifikasi cabai golongan kecil ini tahan dari hujan dan penyakit layu. Buah tumbuh lebat dan dapat berbuah sepanjang tahun. 

Klasifikasi cabai rawit disebut juga cabe jemprit. Klasifikasi cabai berukuran buah kecil dan berdiri tegak pada ketiak daun. Rasa cabe rawit sangat pedas hingga merangsang ke selaput gendang telinga. Saat muda cabe kecil ini berwarna hijau dan berubah berwarna merah saat tua. 

Klasifikasi cabai jenis cabe kecil lainnya adalah cabe cengek. Klasifikasi cabai berukuran buah kecil tetapi lebih besar dari rawit. Posisinya tegak pada ketiak daun. Buah mudanya berwarna putih dan saat tua berwarna kuning. Rasa buahnya pedas namun tidak sepedas rawit. 

Baca Juga : Cabai Kecil Nirmala Cap Panah Merah Diburu Petani

Klasifikasi Ilmiah Tanaman Cabai 

Adalah sebagai berikut : 

- Kingdom : Plantae

- Divisi : Spermatophyta

- Subdivisi : Angiospermae. 

- Kelas : Dikotil

- Ordo : Solanales

 

- Famili : Solanaceae

- Genus : Capsicum

- Species : Capsicum annuum L.

                  Capsicum frutescens L.

Cabai merupakan salah satu komoditas sayuran dan telah banyak petani membudidayakannya. Klasifikasi cabai buah dengan nilai jual cukup tinggi. Manfaat cabai juga sangat baik bagi kesehatan manusia asalkan dikonsumsi tidak berlebihan. Salah satu zat yang dikandungnya yaitu capsaicin mampu mencegah penyakit kanker. 

Cabai mengandung vitamin C tinggi dan mampu memenuhi kebutuhan harian kita. Asalkan dikonsumsi tidak berlebihan agar terhindar dari nyeri lambung dan gangguan pencernaan lainnya.     

Klasifikasi cabai termasuk dalam jenis sayuran untuk bumbu masakan. Di daerah beriklim tropis seperti Indonesia, tanaman cabai sebagai tanaman tahunan. Sedangkan di daerah subtropis, tanaman cabai adalah tanaman semusim.  

Cabe berasal dari negara Meksiko dan Amerika Tengah. Juga berasal dari wilayah Andes di wilayah Amerika Selatan. 

Ciri Morfologi Tanaman Cabai

Daun

Daun cabe bervariasi sesuai spesiesnya dan jenis varietasnya. Klasifikasi cabai dengan bentuk daun ada yang lonjong, bulat dan lanset. Permukaan atas daun berwarna hijau muda, hijau kebiru-biruan sampai hijau kehitaman. 

Permukaan bawah daun berwarna hijau, hijau pucat sampai hijau muda. Permukaan daun ada yang halus ada yang sedikit berkerut-kerut. Daunnya memiliki panjang antara 3 - 11 cm dan lebar 1 - 5 cm. 

Batang

Batang merupakan bagian penting tanaman cabai. Karena klasifikasi cabai batang adalah bagian atas tumbuhan. Dapat mendukung bagian lain seperti daun, bunga dan buah. Fungsi batang adalah sebagai lintasan air dan mineral dari akar menuju ke daun dan seluruh bagian. 

Lintasan hasil fotosintesis dari daun juga lewat batang menuju seluruh bagian tanaman. Klasifikasi cabai bagian batang menjadi bagian pembentuk dan penyangga daun. Tanaman berbentuk perdu dan batang tidak berkayu. Batang akan berkembang sampai ketinggian tertentu dan menghasilkan banyak cabang. 

Akar

Klasifikasi cabai bagian akar adalah berakar serabut dan cabang akar yang banyak. Akar memiliki serabut di bagian permukaannya. Akar tanaman cabe terdapat bintil akar dimana merupakan hasil simbiosis unsur N dan sebagian mikroorganisme. 

Klasifikasi cabai bagian akar menembus tanah secara dangkal dengan kedalaman 20 - 40 cm. Meski akar bukan akar tunggang namun sebagian akar berkembang ke arah bawah. Berfungsi juga sebagai akar semu. 

Bunga

Klasifikasi cabai bagian bunga berbentuk beragam namun hampir seragam. Yaitu bunga berbentuk bintang. Bunga cabe umumnya tumbuh pada ketiak daun dan tunggal juga bergerombol dalam satu tandan. 

Satu tandan berisi 2 - 3 bunga. Panjang bunga kurang lebih 1 - 15 cm dan lebar 0,5 cm. Panjang tangkai sekitar 0,5 cm. Bunga cabe adalah bunga sempurna dan mampu menyerbuk sendiri. 

Baca Juga : F1 TM Vista Benih Tomat Generasi Baru Dataran Tinggi

Buah

Klasifikasi cabai bagian buah berbentuk macam-macam. Ada yang berbentuk bulat, bulat memanjang dengan ujung runcing. Klasifikasi cabai buah bagian dalam terdapat polong dengan rongga diantara plasenta dan dinding buah. 

Buah muda berwarna putih agak kekuningan. Buah tua berwarna cukup tajam yaitu merah mengkilap atau kuning. 

Warna buah cabai tergantung jenis varietasnya. Buah muda tidak terlalu pedas, setelah buah tua rasanya sangat pedas dan menyengat. Panjang cabe mulai 9 - 15 cm, diameter 1 - 1,75 dan berat 7,5 - 15 gram/buah. 

Posisi buah menggantung pada tangkainya. Warna tangkai hijau dengan panjang kurang lebih 3,5 - 4,5 dan keluar dari ketiak daun. 

Biji

Klasifikasi cabai bagian biji berukuran kecil, bentuk bulat, pipih dan berwarna putih atau krem. Jumlah biji pada cabe cukup banyak dan biji melekat pada plasentanya. Klasifikasi cabai bijinya berasa pedas dan lebih pedas lagi pada jenis cabe liar atau tidak dibudidayakan. 

Peluang Usaha Budidaya Cabai

Peluang Usaha Cabai 

Peluang usaha menanam cabe juga banyak dibutuhkan oleh pabrik obat-obatan. Klasifikasi cabai memiliki tinggkat kepanasan ( heat ) tinggi sehingga cocok untuk bahan koyo. Konsumsi cabe tidak dianjurkan bagi penderita wasir atau ambein. Juga bagi penderita sakit mata, sakit tenggorokan dan bagi ibu dalam masa menyusui. 

Peluang usaha budidaya cabe menguntungkan. Karena masyarakat banyak memanfaatkan cabe untuk bumbu berbagai jenis masakan. Dalam usaha industri, cabe dipakai sebagai bumbu mie instan untuk memberi rasa lezat dan menghangatkan.   

Klasifikasi cabai tergolong dalam tanaman terong-terongan ( Solanaceae ). Tanaman cabe mudah ditanam dan tumbuh mulai daerah dataran rendah hingga dataran tinggi. 

Cabe banyak disukai karena mengandung vitamin A dan C tinggi. Selain itu juga memiliki kandungan minyak atsiri Capsaicin pemberi rasa pedas pada cabe. Capsaicin memiliki manfaat besar bagi tubuh kita. 

Baca Juga : Budidaya Semangka Merah dan Kuning Peluang Usaha Menguntungkan

Manfaat Cabai Bagi Kesehatan Tubuh Kita

1. Mencegah Kanker

Kandungan dalam buah cabe dipercaya dan diyakini dapat mencegah kanker. Mampu menghambat pertumbuhan sel kanker, paru-paru dan pankreas. Cabai mengandung senyawa oksidan berkhasiat melindungi tubuh. Serta dapat menghambat perkembangan sel tumor dan sel kanker. 

2. Mencegah Penyakit Jantung

Khasiat cabe dapat menjaga kesehatan jantung kita. Karena serangan jantung terjadi karena biasanya pembuluh arteri tersumbat oleh lemak jahat. Penyumbatan tersebut mengakibatkan tekanan darah dalam jantung tidak seimbang dengan darah yang dikeluarkan. 

3.  Mampu Mencegah Stroke

Khasiat cabe dapat mencegah serangan penyakit stroke. Penyakit  stroke adalah suatu kondisi terjadi apabila kebutuhan darah ke otak terganggu atau berkurang. Biasanya terganggu karena adanya penyumbatan sehingga terjadi stroke sistemik. Pembuluh darah akan pecah dan disebut stroke hemoragik. 

4. Mencegah Tekanan Darah Tinggi

Kandungan Capsaicin bermanfaat mampu menurunkan tekanan darah tinggi. Cabe bekerja secara alami melancarkan peredaran darah dan memecah darah menggumpal akibat menumpuknya lemak jahat. Capsaicin memperbaiki proses metabolisme tubuh. Mampu menekan hipertensi sehingga proses metabolisme tubuh menjadi baik.  

Syarat Tumbuh Budidaya Cabai

Klasifikasi cabai termasuk dalam famili Solanaceae. Tanaman berumur panjang ( menahun ) dan dapat hidup hingga berumur 2 - 3 tahun. Budidaya cabe dapat dilakukan mulai ketinggian 0 - 500 m dpl. 

Menanam cabe menyukai tanah gembur, kandungan organik tinggi yaitu minimal 1,5%. nilai pH netral antara 6 - 7. Suhu ideal 18 - 32 derajat Celcius. Kelembaban udara yang sesuai untuk pertumbuhan cabe antara 60 - 80 %. 

Kelembaban udara terlalu tinggi menyebabkan gangguan dalam penyerapan unsur hara dan menjadi tidak seimbang. Unsur P mudah diserap namun unsur N sulit diserap akar tanaman. Akibatnya pertumbuhan terganggu. Intensitas curah hujan ideal bagi tanaman cabe adalah 100 - 1200 mm/tahun. 

Tanaman cabe tidak menyukai daerah dengan curah hujan tinggi. Karena curah hujan tinggi menyebabkan tanaman mudah terserang penyakit. Beberapa penyakit tersebut disebabkan serangan cendawan atau bakteri. Yaitu seperti penyakit bercak daun ( antraknosa ) dan penyakit layu. 

Klasifikasi cabai membutuhkan sinar matahari selama pertumbuhannya. Sinar matahari digunakan sebagai sumber energi proses fotosintesis. Suatu proses kehidupan penting untuk pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman. 

Bila tanaman cabe kekurangan cahaya maka pertumbuhan akan terhambat. Namun bila cahaya berlebihan membuat daun mengalami klorosis. 

Klasifikasi cabai sebagai tanaman mudah ditanam baik di dataran rendah maupun di dataran tinggi. Sehingga banyak orang mengusahakan menanam cabe di pekarangan rumah karena mudah tumbuh. Syarat tanah adalah berhumus, gembur dan bersarang. 

Klasifikasi cabai termasuk tanaman tidak tahan hujan terutama waktu pembungaan. Bunganya mudah gugur bila kena hujan. Jika tanah terlalu becek, mudah terserang penyakit layu. Waktu tanam terbaik awal musim kemarau. Bila ditanam musim hujan, perhatikan drainasenya. 

Klasifikasi Cabai Cara Tanam

Mulsa Plastik Hitam Perak

Cara tanam cabe dikembangbiakkan lewat benih. Benih terbaik dan berkualitas dapatkan hanya pada benih hibrida dan unggul. Benih disemaikan terlebih dahulu. Tanah untuk persemaian dicampur dengan pupuk kandang. 

Persemaian benih cabe akan tumbuh setelah 4 - 7 hari setelah semai. Untuk luasan 1 hektar, kebutuhan benih sekitar 500 gram benih. 

Persiapan lahan untuk menanam cabe yautu tanah dicangkul dan diberi pupuk kandang. Pupuk kandang diberikan pada lubang pupuk disamping lubang tanam. Jarak tanam antar lubang yaitu 50 - 60 cm. Jarak antar baris yaitu 60 - 70 cm tergantung jenis cabe yang ditanam. 

Klasifikasi cabai rawit memerlukan jarak lebih lebar karena percabangannya lebih banyak. Untuk tiap-tiap lubang diisi pupuk kandang sebanyak 0,5 kg. Sehingga untuk luasan 1 hektar dibutuhkan sebanyak 15 ton pupuk kandang telah matang.   

Pemindahan bibit cabe saat umur 1 - 1,5 bulan atau kira-kira bibit setinggi 10 - 15 cm. Penanaman bibit ke lubang tanam yang sudah disiapkan. Satu bulan setelah penanaman, berikan pupuk kimia. Pupuk an-organik dari campuran pupuk Urea, TSP dan KCl ( 1 : 2 : 1 ) sebanyak 10 gram setiap tanaman. 

Kebutuhan pupuk buatan adalah 150 kg/ha Urea, 300 kg/ha TSP dan 150 kg/ha KCl. Bila tanah menanam cabe tandus, berika Urea sebanyak 200 kg/ha. Pupuk buatan ini diberikan di sekeliling tanaman dengan jarak 5 cm dari pangkal batang. Umur 2 bulan, berikan pupuk Urea susulan 150 kg/ha. 

Baca Juga : Cabai Yosi Buah Seragam dan Rata Produk Global Seed

Pemeliharaan Cabe

Langkah untuk memelihara tanaman cabe tidak rumit. Rajin membersihkan kebun dari gulma dan daun kering dan rontok. Drainase selalu dijaga kondisinya agar aliran air lancar dan air tidak menggenang. 

Pemberantasan hama terutama hama lalat buah, kutu daun Myzus persicae dan Tungau merah ( Tetranychus sp. ).  Lalat buah merusak buah cabe dengan cara memasukkan telur pada buah. Telur menetas menjadi larva dan menggerogoti buah sampai berguguran. Penyemprotan menggunakan Kelthane 0,1 - 0,2.

Penyakit cabe yang sering menghampiri yaitu busuk buah disebabkan cendawan Colletothrichum. Cendawan oeidium sp. penyebab dari penyakit gugur daun. Cendawan Phytopthora capsici penyebab terjadinya penyakit busuk daun. 

Penyakit busuk daun dan busuk buah dapat dikendalikan dengan menyemprotkan Dithane M-45 atau Antracol 0,2. 

Klasifikasi cabai besar memiliki penyakit utama yang dapat menggagalkan panennya. Yaitu penyakit yang disebabkan virus, TMV virus daun keriting. Virus TMV juga dibawa oleh kutu daun. Virus merusak daun masih muda hingga daun mengeriting, menggulung dan mengcil. 

Jenis penyakit virus TMV sampai kini tidak ada obatnya dan sulit diberantas. Bila ada tanaman menunjukkan gejala terserang virus, segera cabut dan buang lalu dibakar. Tujuannya agar tidak menularkan ke tanaman lain.   

Baca Juga : Mengenal Penyakit Antraknosa pada Tanaman Cabai

Pemanenan Cabe

Pemanenan untuk tanaman cabe buah pertama dilakukan setelah umur 4 bulan. Bila perawatan cabe baik akan menghasilkan 4 - 10 ton buah /ha. pemasaran cabe mudah pasaran yang luas baik dalam negeri maupun luar negeri. 

Pemasaran cabe bentuk olahan sambal atau tepung/bubuk dipasarkan sampai Eropa dan Amerika. Kelemahan di Indonesia adalah harga cabe tidak bisa stabil karena dipengaruhi cuaca. Namun demikian, tidak menyurutkan semangat petani selalu melakukan budidaya cabe. 

Klasifikasi Cabai Benih terbaik 

Cabe Besar Napoli 

1. Cabe Besar Baja MC F1 produk Panah Merah. Direkomendasikan untuk dataran rendah sampai menengah. Klasifikasi cabai besar tipe pertumbuhan tegak. Tahan layu bakteri, busuk buah, busuk batang dan Gemini Virus. Umur panen 80 - 82 HST. Hasil panen 20 - 22 ton/ha. 

2. Cabe Besar Beautiful 497 F1 produk Oriental Seed. Benih tahan penyakit, vigor tanaman kokoh, tegak, banyak bercabangan dan adaptasi luas. Klasifikasi cabai buah besar panjang 14 - 15 cm dan umur genjah. Hasil panen 18 - 19 ton/ha. 

3. Cabe Besar Columbus F1 produk Cap Kapal Terbang. Klasifikasi cabai kategori tahan penyakit layu dan Gemini Virus. Tanamnan kokoh, tegak, banyak cabang dan cocok di dataran rendah hingga tinggi. Panjang 17 cm dan pembentukan buah mudah meski di musim hujan. Potensi hasil 25 ton/ha. 

4. Cabe besar Napoli F1 dari Eston Seed. Kalsifikasi cabai yang tahan layu, toleran virus Gemini dan bercak daun. Cocok ditanam di dataran rendah hingga tinggi dan tahan segala iklim. Panen umur 75 - 80 HST. Panjang 15 - 17 cm dengan hasil panen 1 kg/tanaman. 

Cabai Keriting 

1. Benih Hai-Lux F1 produk Eston Seed. Rekomendasi untuk di dataran rendah sampai tinggi. Klasifikasi cabai tahan virus Gemini, patek, thrips, mite dan layu. Cabang rapat, tanaman kokoh, ruas cabang pendek dan buah lebat. Panjang 14 - 16 cm dan jumlah buah 150 - 180 buah/tanaman. 

2. Cabai keriting Jinawi F1 produk Tunas Agro Seed. Rekomendasi untuk dataran rendah hingga tinggi. Klasifikasi cabai yang kokoh, kuat dan produksi buah tinggi. Bentuk keriting memanjang 16 - 17 cm. Rasa sangat pedas dan menghasilkan 160 - 190 buah/tanaman. 

3. Cabe keriting Laba F1 dari Panah Merah. Rekomendasi untuk dataran rendah hingga menengah. Klasifikasi cabai dengan keunggulan tahan penyakit layu dan busuk batang. Panen umur 90 - 95 HST dan potensi hasil 18 - 20 ton/ha. 

4. Cabai keriting Red Kriss F1 produk Takii Seed. Klasifikasi cabai yang tahan patek/antraknosa dan layu bakteri. Panjang 16 - 18 cm, ujung buah lurus dan tidak mudah menguning. Potensi hasil 27 ton/ha. 

Cabe Kecil 

1. Cabe rawit/kecil Domba Ijo dari Benih Inti. Klasifikasi cabai jenis buah merunduk. Batangnya kokoh, cabang banyak dan pembungaan terus menerus. Rekomendasi dataran rendah hingga dataran tinggi. Tahan penyakit patek dan tanaman produktif dengan buah sangat lebat. Umur panen 80 HST dengan potensi kurang lebih 1,5 kg/tanaman. 

2. Cabe kecil Saka Geni dari Halbanero. Klasifikasi cabai tahan virus dan hasil tinggi. Tipe buah tegak dan ramping. Pohon tinggi dan percabangan banyak. Potensi hasil 14 - 16 ton/ha dengan umur panen 80 HST. 

3. Cabe kecil Shypoon dari Halbanero. Klasifikasi cabai tipe buah tegak dan ramping dengan panjang 5 - 6 cm. Pohon tinggi, percabangan banyak, produktif hingga per tangkai mencapai 5 - 10 buah. Umur panen 85 HST dan potensi hasil 17 ton/ha. 

4. Cabe kecil Mhanu F1 produk dari Halbanero. Klasifikasi cabai terbaik dengan tipe buah tegak dan ukuran lebih besar dari Shypoon F1. Rekomendasi untuk dataran rendah sampai tinggi. Tahan antraknosa dan cracking. Potensi hasil 17 ton/ha dan umur panen 85 HST. 

Demikian artikel Kami dengan judul : Klasifikasi Cabai Produk Benih Terbaik dan Cara Budidayanya. Hubungi nomer kontak Kami di 082141747141 ( telepon ) dan 08125222117 ( SMS/WA ). Toko pertanian online LMGA Agro jual benih cabe hibrida dan unggul lengkap produk dari berbagai pabrik benih terbaik. 

Kami menerima layanan konsultasi gratis pertanian dan mengajak utuk kerja sama sebagai dropship dan reseller. Kami siap kirim pesanan Anda ke seluruh wilayah Indonesia. Bersama mitra Kami jasa pengiriman barang JNE, KI8, Pos Indonesia dan lain-lain. 

Semoga artikel Kami bermanfaat dan menambah wawasan tentang klasifikasi cabai besar, keriting dan kecil. Manfaat cabe sangat baik untuk kesehatan dan menanam cabe tidaklah rumit. Anda juga bisa menanamnya sendiri di rumah. Salam sukses....

Diposting oleh Toko Pertanian Terdekat Petani Lmga Agro