BELANJA ONLINE, HUBUNGI KAMI : SMS / WA : 081 252 22 117, KONSULTASI PERTANIAN GRATIS HP. 082 141 747 141.

KETIK JUDUL/LABEL ARTIKEL YANG DICARI PADA KOLOM DI BAWAH INI

11/12/2020

Read

Insektisida Belt Pembasmi Kontak Hama Produk Bayer Andalan Petani

insektisida belt, pestisida, hama sundep, padi, jual insektisida, toko pertanian, toko online, lmga agro
Insektisida Belt

Insektisida Belt Pembasmi Kontak Hama Produk Bayer Andalan Petani. HP 082141747141 ( telepon/konsultasi ) dan 08125222117 ( SMS/WA ). Toko pertanian online LMGA Agro jual pestisida lengkap dan dapat diandalkan. 

Toko pertanian online LMGA Agro jual keutuhan untuk bercocok tanam bagi petani dan supplier toko pertanian. Tersedia lengkap produk benih hibrida dan unggul berbagai varietas sayur dan buah. Juga ada pupuk, pestisida, ZPT dan alat-alat pertanian. 

Kami menerima layanan konsultasi gratis pertanian. Dan Kami juga mengajak kerjasama dibidang online shop sebagai dropship dan reseller pertanian. Kami siap kirim pesanan insektisida Belt ke seluruh wilayah Indonesia. Bersama jasa ekspedisi JNE, KI8, Pos Indonesia dan lain-lain. 

Insektisida Belt 480 SC produk Bayer merupakan pembasmi kontak serangan hama. Insektisida  Belt terutama direkomendasikan untuk mengendalikah hama pada tanaman padi. Dosis insektisida Belt untuk padi diberikan sesuai anjuran benar dan tepat. Tujuannya agar perkembangan tanaman aman terkendali.  

Insektisida Belt Produk Bayer Indonesia ampuh mengendalikan hama penggerek batang padi. Pemakaian pestisida sesuai konsep pengendalian hama terpadu. Cara aplikasinya harus tepat waktu dan dosis. 

Insektisida Belt Bayer sangat ampuh mengendalikan hama penggerek batang pada tanaman padi. Hama ini biasa disebut beluk atau sundep. Dosis Insektisida Belt per tangki untuk padi tepat menjadi andalan petani mengatasi hama sundep padi. Pemberian dosis Belt insektisida per tangki harus sesuai anjuran pada kemasan produk.         



Insektisida Belt Produk Andalan Bayer


Insektisida Belt Expert 480 SC tersedia dalam kemasan 100 ml dan 250 ml. Cara kerjanya secara kontak dan lambung. Merupakan obat sundep padi dari Bayer paling ampuh digunakan pada tanaman padi. 

Insektisida Belt obat sundep dari Bayer sering digunakan untuk mengendalikan penyakit sundep dan beluk tanaman padi. Banyak Petani telah membuktikannya dan hasil Belt Insektisida memuaskan.  Insektisida Belt untuk padi mampu menekan kerusakan akibat hama sundep. 

Cara penyemprotan insektisida Belt Bayer dapat dilakukan pagi atau sore hari. Dosis Belt Bayer per tangki untuk padi direkomendasi dosisnya 1 ml atau 15 ml untuk ukuran tanki 14 liter. 

Penyemprotan dosis insektisida Belt per tangki juga bisa dicampurkan dengan perekat dan perata. Tujuannya agar dapat tercampur dengan air dan menjadi lebih merata. Juga nantinya insektisida Belt menjadi tidak luntur saat terkena hujan. 

Sebagai pencegahan serangan agar tidak menjadi parah maka semprotkan insek Belt 1 kali dalam 7 - 10 hari. Untuk serangan parah semprotkan insek Belt hingga 2 kali dalam 7 hari/seminggu. 

Insektisida Belt mengandung bahan aktif Flubendiamida/flubendiamide 240 gram/liter dan Tiakloprid 240 gram/liter. Insektisida Belt untuk padi sangat ampuh mengendalikan hama penggerek yang menyerang batang padi. Lebih sering disebut hama sundep atau beluk. 

Hama sundep menyebabkan pada padi keluar malai putih dan tak berisi/kopong. Daun lalu menggulung kemudian menjadi kering dan mati pada pucuknya. Insektisida Belt juga dapat digunakan untuk tanaman kacang-kacangan. 

Dosis insektisida Belt untuk padi 300 ml/ha atau konsentrasi 1 ml/liter air. Aplikasi pestisida Belt di lapangan dapat ditambahkan Antracol 70 WP utuk memaksimalkan efeknya.  





Insektisida Belt Ampuh Mengendalikan Hama Sundep 


insektisida belt, pestisida, hama penggerek barang, padi, jual pestisida, toko pertanian, toko online, lmga agro
Hama Sundep
Menyerang Batang Padi

Insektisida Belt
berbentuk pekatan suspensi berwarna putih kekuningan. Hama sundep adalah hama penggerek batang merusak pertanaman padi di semua fase pertumbuhannya. Dimulai sejak persemaian hingga panen. 

Bila hama sundep penggerek batang menyerang tanaman padi muda maka anakan menjadi rusak berwarna coklat dan mati. Kondisi anakan rusak ini dinamakan dengan sundep. 

Namun bila hama penggerek menyebabkan kerusakan pada fase pembentukan malai maka malai menjadi berwarna putih. Dan kondisi malai demikian  dinamakan beluk. 

Hama penggerek batang padi ada di sepanjang tahun dan menyebar di seluruh Indonesia pada ekosistem padi yang beragam. Tahun 1998, intensitas serangannya mencapai 20,5% dengan luas daerah terserang adalah 151.577 hektar. 

Kehilangan hasil saat serangannya di fase vegetatif tidak begitu besar. Hal ini karena tanaman masih dapat mengkompensasinya yaitu membentuk anakan baru. 

Laporan simulasi menyebutkan serangan di fase vegetatif, tanaman mampu membetuk anakan baru hingga 30%. Gejala serangan di fase generatif menyebabkan malai muncul berwarna putih dan kosong/hampa. Dinamakan beluk. 

Kerugian hasil akibat beluk berkisar 1 - 3% atau rata-rata 1,2%. Kerugian semakin besar bila ngengat menyebar atau terbang bersamaan tanaman padi bunting. 

Penggerek batang merupakan hama dimana bentuk ulatnya hidup dalam batang padi. hama ini akan berubah menjadi ngengat berwarna kuning atau coklat. Biasanya setiap satu anakan berisi satu larva penggerek. 

Ngengat aktif di malam hari. Larva betina meletakkan 3 massa telurnya sepanjang 7 - 10 hari masa hidupnya sebagai serangga dewasa. masaa telurnya berwarna kuning berbentuk cakram. Ditutupi bulu-bulu berwarna coklat terang dari abdomen betina. Satu massa telur mengandung 100 telur. 


Baca Juga : Jual Benih Melon Alina F1 Cap Panah Merah Tahan Gemini Virus 


Pengertian Insektisida


Pengertian insektisida merupakan bahan-bahan kimia dan bersifat racun. Insektisida dipakai untuk membunuh serangga ( insect ). Pemakaian insektisida dapat mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan, tingkah laku dan perkembangbiakan. 

Selain itu juga mempengaruhi kesehatan, sistem hormon, sistem pencernaan dan aktivitas biologis hama. Hingga kemudian berujung pada kematian serangga perusak tanaman. Insektisida masuk dalam kategori jenis pestisida. 

Sejarah pemakaian bahan-bahan racun sebagai pestisida sudah dimulai sejak awal 1800-an. Saat itu ditemukan para pekerja kebun menggunakan sabun untuk mengontrol pertumbuhan hama serangga. 

Awal abad ke-19, sabun terbuat dari minyak ikan paling banyak digunakan. Cara tersebut cukup efektif meski harus dilakukan berkali-kli dan kadang justru mematikan tanamannya. Diketahui juga penggunaan campuran bawang putih dan bawang merah serta lada atau bahan lainnya namun tidak cukup efektif mematikan serangga. 

Pemakaian insektisida sintetik pertama dipakai tahun 1300-an dan meluas hingga akhir perang dunia II. Tahun 1945 - 1965, insektisida dari golongan organoklorin banyak dipakai dalam pertanian dan kehutanan. Dan salah satu yang terkenal adalah DDT dikomersialkan sejak tahun 1946. 


Pengendalian Hama Sundep Selain Cara Kimiawi


Cara Kultur Teknis


- Varietas umur panen cepat ( genjah ) dan memiliki anakan banyak. Hingga kini belum ditemui varietas tahan hama penggerek batang. 

- Melakukan tanam serempak dan dalam satu hamparan tidak lebih dari 3 minggu. 

- Pengaturan waktu tanam agar ngengat pada jerami tidak meletakkan telurnya di persemaian. 

- Memotong jerami serendah mungkin lalu dimusnahkan/dibakar.

- Melakukan pemupukan berimbang dan hindari pemberian pupuk N berlebihan. Pupuk Kalium dapat mengurangi tingkat  parahnya serangan hama pengerek batang. 

- Setelah panen, segera tunggul jerami dimusnahkan atau dilakukan pembajakan. 


Cara Mekanis

- Sawah diairi lebih awal/lebih cepat sehingga semua ulat terdorong menjadi kupu-kupu dan pada saat itu tanaman padi belum ada. 

- Massa telur diambil lalu dimusnahkan pada persemaian. 

- Bila pada tanaman muda tampak sekelompok telur maka harus segera diambil lalu dimusnahkan.  


Cara Biologi

- Memanfaatkan musuh alaminya dan harus dijaga keberadaannya agar berkembang dan berfungsi baik. Musuh alami hama sundep dari parasit telur ( Trichogrammatidae, Scelionidae ) dan pemangsa telur ( Conosephalus iongipennis ). 

- Pemangsa larvanya yaitu kumbang dan laba-laba. Telur-telur dilepas yang terserang parasit harus dilepas. 

- Pemasangan perangkap menggunakan perangkap sex-pheromone. Untuk penggerek padi punggung putih dan penggerek batang padi punggung bergaris. 


Insektisida Belt pestisida ampuh mengendalikan hama penggerek yang masuk dalam batang. Insektisida Belt dapat diaplikasikan di persemaian atau di lahan tetap. Ambang kendali untuk aplikasi insektisida Belt adalah ada 2 kelompok telur per m2. 

Selain itu ada serangan sebesar 10% untuk varietas golongan Cisadane. Varietas golongan IR-64 serangan sebesar 5% dan 100 ekor tangkapan pheromon setiap minggunya.   


Baca Juga : Pestisida Pertanian dan Cara Mencampurnya yang Baik


Pemakaian Insektisida Belt Secara Bijak


insektisida belt, pestisida, hama tanaman padi, jual pestisida, toko pertanian, toko online, lmga agro
Pemakaian Pestisida Secara Bijak

Seperti jenis pestisida lainnya, keuntungan pemakaian Belt pestisida harus melihat risiko terhadap kesehatan dan lingkungan. Penyemprotan pestisida Belt tidak sesuai dapat mengganggu keseimbangan alami. 

Risiko penggunaan insektisida bisa membunuh musuh alami hama penggerek batang. Juga dapat menyebabkan terjadinya resurjensi yaitu ledakan serangan hama lebih besar. 

Penggunaan insektisida Belt Anda perlu mendapatkan saran dan petunjuk pemakaiannya dari petugas pertanian atau supplier insektisida. Toko pertanian online LMGA Agro menerima layanan konsultasi pertanian termasuk tentang penggunaan insektisida Belt. 

Bacalah petunjuk yang tertera pada label kemasan produk Insektisida Belt. Baca dengan teliti sebelum insektisida Belt digunakan. Penggunaan dosis yang benar dan tepat membuat hama dan penyakit terkendali dengan baik. 



Insektisida Belt dan Konsep Pengendalian Hama Terpadu ( PHT )


Pestisida termasuk insektisida Belt harus digunakan sesuai konsep pengandalian/penanganan hama terpadu ( PHT ). Pemakaian insektisida Belt merupakan rekomendasi terakhir. Konsep PHT, penggunaan insektisida dan jenis pestisida lainnya harus memenuhi 6 tepat. 

Enam tepat tersebut adalah : tepat sasaran, tepat mutu, tepat jenis, tepat waktu, tepat dosis atau konsentrasi dan tepat cara memakainya.  


Tepat Sasaran

Pestisida yang digunakan harus berdasarkan hama dan tanaman yang menyerang. Insektisida Belt bersifat kontak dan mengendalikan hama penggerek batang tanaman padi. Jenis pestisida bersifat sapu rata dan membunuh semua hama dan penyakit tidak diijinkan beredar di masyarakat.   


Tepat Mutu

Pestisida yang digunakan harus berkualitas baik, terdaftar dan diijinkan oleh Komisi Pestisida. Insektisida Belt dari Gayer indonesia berkualitas bai dan terdaftar dalam Komisi Pestisida. 


Tepat Jenis 

Artinya memilih jenis pestisida sesuai jenis hama dan penyakit yang menyerang tanaman budidaya. Bila tepat jenisnya maka dapat menyelamatkan tanaman hingga panen bisa optimal dan menguntungkan. 


Tepat Waktu

yaitu tepat waktu dalam memakai pestisida yaitu saat serangan semakin parah dan sudah mencapai ambang batas pengendalian. Waktu penyemprotan sebaiknya disesuaikan dengan gerak keaktifan hama. Karena beberapa hama ada yang aktif di malam hari sehingga akan lebih efektif bila penyemprotan dilakukan malam juga. 

Waktu penyemprotan efektif saat suhu udara kurang dari 30 derajat Celcius dan kelembaban udara di 50 - 80%. Insektisida Belt disemprotkan pada pagi hari karena hama aktif di pagi hari. 


Tepat Dosis atau Konsentrasi Formulasi

Penyemprotan pestisida harus tepat dosis dan konsentrasi sesuai anjuran pada kemasan produk. Insektisida Belt harus diberikan sesuai anjuran pada kemasan tidak boleh berlebihan dan kekurangan.


Tepat Cara Pemakaiannya

Pemberian insektisida Belt diberikan dengan cara disemprotkan. Pestisida diberikan dengan banyak cara yaitu penyemprotan, penyiraman, perendaman, penaburan, dioleskan dan lain-lain. Infomasi bagaimana cara diberikan ke tanaman bisa dijelaskan di tempat kita membeli insektisida Belt tadi. 



Insektisida Belt Ampuh Bagi hama Penggerek Batang Padi


Aplikasi insektisida Belt dilakukan setelah dilakukan serangkaian pengamatan dilahan. Jika ditemukan intensitas serangan sudah mencapai ambang pengendalian maka dapat dilakukan aplikasi insektisida Belt. 

Apakah hama penggerek batang pada tanaman padi ini ? Hama ini tergolong pengganggu utama padi. Hama menyerang padi di semua fase pertumbuhan padi. Dimulai sejak dari persemaian hingga menjelang panen. 

Pada fase vegetatif, larva hama akan memotong bagian tengah anakan padi sehingga menyebabkan pucuk layu dan kering mati. Gejala ini sering disebut sundep. Bila pada fase generatif, serangan hama menyebabkan malai muncul putih dan kosong dan sering disebut beluk. 

Di Indonesia diketahui ada 4 jenis hama penggerek batang padi. Ngengat dewasanya aktif di malam hari dan siklus hidupnya 40 - 70 hari tergantung jenis hamanya. Telur diletakkan di bawah permukaan daun atau dekat ujung daun. Telur menetas setelah 6 - 7 hari. 

Larva bergerak ke bawah menuju pangkal dan kemudian mulai menggerek anakan utama. Lalu larva menjadi dewasa beralih ke anakan lain. Larva awalnya akan menyerang akar lalu menyerang batang padi bagian dalam. Larna menyerang akar ditandai dengan anakan kerdil lalu kati. 

Larva yang masuk dalam batang akan merusak pembuluh bagian dalam batang. Kemudian batang putus dan saat dicabut mudah terlepas. Larva mudah dikenal saat berada di dalam batang. lama fase larva 28 - 35 hari. 

Pupa hama penggerek berwarna kekuning-kuningan atau agak putih. lama fase pupa 6 - 23 hari. Pupa menetap di dalam pangkal batang sampai menjadi ngengat dewasa. Melihat struktur hidup hama demikian lebih efektif bila menakan populasi ngengat dewasa. Fase merusak larvanya lebih sulit dikendalikan dibandingkan dewasanya. 


Baca Juga : Semangka F1 Valentino Buah Lonjong Tahan Hama Penyakit


Insektisida Belt Cara Tepat Menghasilkan Tanaman Berkualitas


Untuk menghasilkan panen berkualitas dan baik maka pemberian insektisida Belt harus sesuai kebutuhan dan cara yang tepat. Pestisida termasuk insektisida Belt pastinya memiliki kelebihan dan kekurangan dalam aplikasinya. 

Kelebihan pestisida karena penggunannya yang praktis, efisien dan efektif. Pestisida juga mudah didapat, tidak perlu keahlian tinggi dan pengendaliannya segera dapat dievaluasi. 

Petani Indonesia perlu melakukan sosialisasi menngenai penggunaan pestisida. kekurangan dari penggunaan pestisida adalah harus menyesuaikan cuaca dan bisa menyebabkan kerusakan lingkungan. 

Insektisida Belt ampuh membunuh hama sehingga berguna untuk tanaman dan penggunaannya harus disesuaikan. Pemakaian berlebihan dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan dan berdampak terhadap kesehatan masyarakat. 

Demikian artikel Kami judul : Insektisida Belt Pembasmi Kontak Hama Produk Bayer Andalan Petani. Hubungi nomer kontak Kami di 082141747141 ( telepon ) dan 08125222117 ( WA/SMS ). Toko pertanian online LMGA Agro jual insektisida Belt produk PT Bayer Indonesia. 

Kami juga menerima layanan konsultasi pertanian gratis tentan cara pengendalian hama. Kami siap kirim pesanan Anda ke seluruh wilayah Indonesia. Bersama JNE, KI8, Pos Indonesia dan lain-lain. Kami mengajak kerjasama online shop sebagai dropship dan reseller pertanian. 

Semoga artikel Kami menambah pengetahuan tentang insektisida Belt dari Bayer. Bahwa aplikasi insektisida Belt harus dilakukan secara bijaksana agar mendapatkan hasil panen optimal. Serta tidak membahayakan kesehatan manusia juga tidak merusak lingkungan kita. Salam sukses...





LMGA AGRO

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika anda ingin komentar Gunakan alamat email yang jelas ( Jangan Anonymous ). Mohon komentar secara bijak dan sesuai bahasan.