Fungisida Yang Bagus Untuk Cabe Acrobat 50 WP Dari PT BASF

Acrobat 50 WP
Fungisida yang Bagus Untuk Cabe

Fungisida yang Bagus Untuk Cabe Acrobat 50 WP dari PT BASF. HP 082141747141 ( telepon ) dan 08125222117 ( SMS/WA ). Toko pertanian online LMGA Agro jual Acrobat 50 WP produk PT BASF Indonesia. Acrobat 50 WP merupakan fungisida yang bagus untuk cabe dan tanaman lain seperti tomat, kentang, semangka dan masih banyak lagi.  

Toko pertanian online LMGA Agro menyediakan benih hibrida dan unggul tanaman buah dan sayur. Tersedia pula pupuk, pestisida, ZPT dan alat pertanian lengkap. Kami menerima konsultasi pertanian gratis tentang fungisida yang bagus untuk cabe. Juga tentang bahan aktif fungisida yang tidak boleh dicampur. 

Kami siap kirim pesanan Anda ke seluruh wilayah Indonesia bersama jasa ekspedisi JNE, KI8 dan Pos Indonesia. Kami mengajak kerjasama sebagai dropship dan reseller LMGA Agro. 

Fungisida yang bagus untuk cabe Acrobat 50 WP produk PT BASF Indonesia masuk jenis fungisida sistemik. Bahan aktif dimetomorf 50%, berbentuk tepung berwarna putih dan dapat disuspensikan. 

Fungisida yang bagus untuk cabe dan fungisida tahan hujan Acrobat 50 WP. Produk dari PT BASF baik untuk mengendalikan penyakit jamur cabe dan tanaman lain. Yaitu penyakit bercak daun, busuk buah dan penyakit daun tanaman lain. 

Fungisida yang bagus untuk cabe penting diketahui petani untuk mengendalikan penyakit daun cabe. Daun selalu menjadi yang menunujukkan gejala saat serangan penyakit. Karena daun tempat berlangsungnya proses fotosintesis yang sangat penting bagi tanaman. 

Fungisida yang bagus untuk cabe mengendalikan beberapa penyakit yang menyerang tanaman. Acrobat 50 WP untuk cabe mengendalikan penyakit bercak daun dengan dosis takaran anjuran dari kemasan. Pemberian dimulai dari dosis terendah untuk mencegah resistensi senyawa kimia fungisida. 

Fungisida Acrobat 50 WP Produk BASF Indonesia

Acrobat 50 WP jenis pestisida yang bekerja secara sistemik. Berbentuk tepung berwarna putih dan dapat disuspensikan. Bahan aktif Acrobat BASF Pertanian adalah dimetomorf 50%. 

Fungisida yang bagus untuk cabe Acrobat 50 WP baik untuk mengendalikan penyakit yang disebabkan jamur atau cendawan. Antara lain penyakit busuk daun, bercak daun, embun bulu hingga bulai.  

Fungisida yang bagus untuk cabe Acrobat 50 WP efektif mengendalikan penyakit daun cabe, bercak daun. Dosis takaran penyemprotan Acrobat 50 WP adalah 2 - 4 gram/liter. Acrobat 50 WP berbentuk tepung dan mudah tercampur pada air. 

Fungisida yang bagus untuk cabe Acrobat 50 WP juga dapat mengendalikan penyakit akibat jamur tanaman jagung, tomat, semangka hingga tanaman industri, tembakau. Acrobat 50 WP juga dapat dipakai untuk merendam benih dengan dosis 2 - 5 gram per kg benih. 

Fungisida yang bagus untuk cabe Acrobat 50 WP disemprotkan menggunakan volume tinggi pada umur 21 - 70 HST. Penyemprotan volume tinggi bila ditemukan gejala serangan dan kelembaban > 90%. 

Penyemprotan saat umur 7 - 14 HST dilakukan bila dilihat serangan penyakit cukup parah. Waktu penyemprotan fungisida yang bagus untuk cabe tergantung tingkat parah serangan penyakitnya. 

Acrobat 50 WP fungisida dimetomorf bahan aktif untuk fungisida sistemik. Dimana fungisida yang bagus untuk cabe ini melindungi tanaman dari jamur, membunuh dan mencegah penyebaran jamur. Fungisida dimetomorf mengendalikan penyakit embun bulu atau trotol ( kresek ). Penyakit antraknosa, hawar daun ( jamur Phytopthora ), busuk akar dan lain-lain. 

Cara kerja fungisida yang bagus untuk cabe dimetomorf yaitu dengan menghancurkan dinding sel cendawan hingga patogen penyebab penyakit mati. Acrobat 50 WP dapat bekerja baik meski dosis rendah. Formulasinya cair sehingga cepat diserap jaringan tanaman. Berikan sejak disi sebagai pencegahan tanaman menggunakan dosis terendah. 

Baca Juga : Meraup Untung dengan Cabai Rawit Nirmala

Penyakit Penting pada Tanaman Cabai

Serangan Penyakit Tanaman Cabai

Penyakit tanaman cabai umumnya disebabkan cendawan atau jamur. Kondisi lahan dan lingkungan selalu lembab membuat cendawan berkembang baik dan cepat. Hal ini terjadi terutama di musim hujan. Inilah nama penyakit penting pada tanaman cabai : 

Layu Fusarium ( Fusarium oxysporum )

Penyakit daun cabe ini menyebabkan daun layu mulai bagian bawah, menguning dan menjalar ke atas hingga ranting muda. Bila infeksi berkembang, tanaman menjadi layu keseluruhan. Warna jaringan akar dan batang menjadi berwarna coklat. 

Tempat luka infeksi tertutup hifa putih seperti kapas. Bila terserang saat fase pembuahan maka buah cabe masih dapat muncul. Namun bila serangan di fase vegetatif maka buah muncul kecil dan berguguran. 

Pengendalian dengan melakukan sanitasi lahan. Tanaman mati segera dicabut dan dimusnahkan dengan cara dibakar. Dianjurkan memanfaatkan agen antagonis Trichoderma spp. dan Gliocladium spp. yang diaplikasikan bersama pupuk dasar. 

Layu Bakteri Ralstonia ( Ralstonia solanacearum )

Bila menyerang saat tanaman dewasa, layu daun cabe di bagian bawah tanaman. Namun bila menyerang tanaman muda, gejala daun layu mulai dari bagian atas tanaman. Setelah beberapa hari, semua daun akan layu permanen. Meski layu, tapi warna daun tetap hijau tidak kuning. 

Bila batang atau akar dipotong melintang lalu dicelupkan air, akan keluar cairan keruh. Cairan tersebut adalah koloni bakteri yang melayang dalam air dan mirip kepulan asap. Serangan ini membuat warna buah cabe menjadi kekuningan dan busuk. Penyakit akan berkembang cepat saat di musim hujan. 

Layu bakteri disebabkan oleh bakteri Pseudomonas solanacearum dan menular lewat tanah, benih, bibit, sisa tanaman, pengairan, nematoda dan alat pertanian. Penyakit berkembang cepat di dataran rendah. Bakteri dapat bertahan hidup bertahun-tahun dalam tanah dan tidak aktif.

Pengendalian dengan melakukan pergiliran tanam, menggunakan benih sehat dan menjaga kebersihan kebun. Cabut segera tanaman sakit arau mati. Memanfaatkan agen Trichoderma spp. dan Gliocladium spp. saat pemupukan dasar.

Busuk Buah Antraknosa ( Collectrothicum gloeospoiroides )

Gejala awal penyakit yaitu munculnya bercak yang agak mengkilap. agak cekung, berair, berwarna hitam, oranye dan coklat. Warna hitam adalah struktur dari cendawan. Kondisi lembab menjadikan buah berwarna oranye atau merah muda. 

Bercak luka semakin lama akan melebar lalu membentuk lingkaran konsentris dengan diameter kurang lebih 30 mm. Beberapa hari kemudian, buah cabe nerubah warna menjadi coklat kehitaman dan membusuk. Penyakit cepat berkembang di musim hujan. Serangan berat menyebabkan buah menjadi keriput/mengering.  

Antraknosa atau busuk buah dapat menyerang buah baik yang masih muda maupun sudah tua. Cendawan terbawa oleh benih dan tersebar lewat percikan air baik air hujan maupun air siram. Cendawan berkembang pada suhu optimum antara 20 - 24 derajat Celcius. 

Pengendalian yaitu mencegah penyakit dengan cara menjaga kebersihan lahan. Pemilihan benih tahan penyakit dan hibrida. Kultur teknis dengan melakukan pergiliran tanaman dan memangkas buah cabe yang sakit/busuk. Bersihkan alat semprot terlebih dahulu sebelum melakukan penyemprotan. Berikan fungisida yang bagus untuk cabe sesuai anjuran. 

Virus Gemini atau Kuning

Penyakit daun cabe yang sangat ditakuti karena penyakit akibat virus sulit disembuhkan bila sudah menginfeksi tanaman. Daun pucuk menjadi berwarna kuning, tulang daun menebal dan daun menggulung ke atas.

Infeksi lanjut serangan Gemini virus yaitu daun mengecil dan berwarna kuning terang. Tanaman menjadi kerdil dan buah tidak muncul. Serangan Gemini virus mempengaruhi produksi buah cabe. 

Pengendalian terhadap vektor virus kuning yaitu kutu kebul ( Bemisia tabaci ). Menggunakan benih tahan virus, lakukan sanitasi lingkungan dan pemupukan berimbang. Pemberian pupuk dapat meningkatkan daya tahan tanaman sehingga tetap berproduksi meski terserang virus. 

Perendaman benih pada fungisida yang bagus untuk cabe dan pemakaian mulsa plastik dapat menekan serangan kutu kebul. Tanam juga jagung dan tagetes sebagai tanaman pembatas untuk mencegah serangan kutu. 

Baca Juga : Jual Benih Cabai Keriting Jinawi F1

Bercak Daun ( Cercospora sp. )

Penyakit daun cabe hingga daun, batang dan akar mengalami kerusakan. Diawali dengan munculnya bercak bulat berwarna coklat pada daun hingga daun cabe kering. Ukuran bercak sekitar 1 inci. Bercak berwarna pucat hingga putih dan tepi berwarna lebih tua. 

Makin lama bercak menyebabkan lubang-lubang. Penyakit bercak daun menyebabkan kerugian ekonomi pada budidaya cabe. Daun akan layu dan rontok. Bercak daun juga dapat menyerang tanaman muda di persemaian. Namun lebih banyak menyerang daun tua. 

Bila dibiarkan, serangan jamur ini mengakibatkan tanaman kehilangan semua daunnya. Sehingga tanaman tidak menghasilkan buah. Kondisi cuaca hujan terus menerus merupakan kondisi yang baik untuk perekembangan jamur. 

Pencegahan dengan cara membersihkan kebun dari gulma, menggunakan benih bebas penyakit dan memperbaiki drainase. Sebaiknya tanam cabe di musim kemarau dan melakukan pergiliran tanaman. Penyemprotan fungisida yang bagus untuk cabe secara bijaksana dan sesuai anjuran pada kemasan.

Baca Juga : Bibit Terong Ugu Antaboga Cap Kapal Terbang

Cara Mengatasi Mati Pucuk Pada Tanaman Cabe

Benih Hibrida
Bebas Penyakit

Penyakit mati pucuk tanaman cabe merupakan salah satu penyakit akibat serangan jamur patogen. Penyakit mati pucuk menyerang baik di musim kemarau maupun musim hujan. Namun serangan lebih tinggi di musim hujan. 

Gejala penyakit mati pucuk yaitu pucuk tanaman menghitam, membusuk dan cepat sekali menyebar ke pucuk tanaman lainnya. Mati pucuk membuat pertumbuhan tanaman terhenti karena menyerang titik tumbuh tanaman, tunas dan pucuk tanaman. 

Penyebab mati pucuk adalah serangan jamur Phytopthora infestans dan perkembangannya sangat cepat saat musim hujan. Jamur Phythopthora menyukai lingkungan yang lembab dan suhu rendah atau sejuk. Jamu ini dapat juga menyerang di tanaman Solanaceae lainnya seperti tomat, kentang dan terong. Penyebaran jamur dibantu angin, air dan manusia. 

Pucuk tanaman menghitam dan gosong seperti terbakar. Lalu menyebar ke bagian bawah yaitu batang dan daun muda. Bagian pucuk terinfeksi bila disentuh terasa lunak dan berlendir. 

Cara mengatasi mati pucuk pada tanaman cabe sebaiknya dilakukan sejak awal berupa langkah pencegahan. Diantaranya memilih benih cabe sehat, berkualitas dan tahan penyakit. Benih hibrida berkualitas dan bersertifikat dapat Anda beli di Toko pertanian online LMGA Agro. 

Setelah memilih benih berkualitas, lakukan budidaya dengan mengatur jarak tanamnya. Bila pH rendah saat pengolah tanah, beri kapur Dolomit hingga pH tanah netral. Saat musim hujan, bedengan dibuat tinggi untuk menhindari air menggenang. 

Bedengan ditutup mulsa plastik hitam perak, jarak tanam tidak terlalu rapat lalu membuang tanaman atau bagian tanaman yang sakit atau mati. Cara mengatasi mati pucuk pada tanaman cabe dengan menyemprotkan fungisida yang bagus untuk cabe. Penyemprotan dilakukan secara baik dan benar. 

Baca Juga : Cara Menanam Cabe Bara Produktif Berbuah

Fungisida yang Bagus Untuk Cabe Mengatasi Penyakit

Fungisida yang bagus untuk tanaman cabe untuk mengatasi penyakit tersedia di Toko pertanian online LMGA Agro. Kami juga melayani konsultasi gratis cara mengatasi hama dan penyakit cabe. Juga Kami siap merekomendasikan fungisida yang bagus untuk cabe mengatasi serangan penyakit. 

Fungisida Amistar Top 325 SC

Amistra Top 325 SC fungisida yang bagus untuk cabe juga bertindak sebagai zat pengatur tumbuh. jenis fungisida sistemik produk PT Syngenta Indonesia. Mengandung bahan aktif azoksistrobin 200 gram/liter dan difenokonazol 125 gram/liter. Berfungsi untuk mengendalikan penyakit dan meningkatkan kualitas tanaman dan hasil panen. 

Fungisida Bion M 1/48 WP

Fungisida yang bagus untuk cabe berupa fungisida campuran dari zat pengaktif tanaman bersifat sistemik dan kontak. Fungisida produk PT Syngenta Indonesia berbahan aktif asibensolar-S-metil 1% dan mankozeb 48%. Cocok diaplikasikan untuk cabe, kentang, kubis dan tomat. Untuk mengendalikan penyakit akibat cendawan.

Fungisida Besromil 35 WP

Fungisida yang bagus untuk cabe dengan kandungan bahan aktif Metalaksil 35% dan bekerja secara sistemik yang cocok sebagai fungsida tahan hujan. Bekerja mengatasi penyakit daun cabe seperti busuk daun, batang dan buah juga bercak daun dan antraknosa. Fungisida efektif juga untuk tanaman tomat, kentang, bawang, melon dan semangka. 

Fungisida Copcide 77 WP

Fungsida yang bagus untuk cabe cap Kapal Terbang produk PT Tanindo Intertraco. Bahan aktif Copcide adalah tembaga hidroksida 77% dan masuk kategori fungisida protektif. Copcide fungisida untuk mengendalikan bercak daun antraknosa cabe. Juga efektif untuk embun tepung jeruk, busuk buah kako dan hawar daun padi. 

Fungisida Daconil 75 WP

Fungisida yang bagus untuk cabe produk PT Exindo Raharja Pratama dan bahan aktifnya Klorotalonil 75%. Daconil fungisida kontak untuk mengendalikan bercak daun antraknosa cabe. Juga efektif mengendalikan bercak ungu dan embun bulu bawang, busuk daun kentang dan tomat. Bercak daun kacang tanah dan pohon kelapa. 

Fungisida Nativo 75 WG 

Fungisida yang bagus untuk cabe produk PT Bayer Indonesia dan bahan aktif adalah trifloksistrobin 25%, tebukonazol 50%. Nativo fungisida sistemikbersifat protektif, preventif, kuratif dan eradikatif. Berfungsi juga sebagai ZPT. Mengendalikan penyakit akibat jamur untuk tanaman melon, semangka, cabai, tomat, mentimun, jagung, anggrek, apel dan lain-lain.

Fungisida Previcur-N 722 SL

Fungisida yang bagus untuk cabe produk PT Bayer Indonesia bahan aktif Propamokarb hidrokloroda 722 g/l. Previcur N fungisida sistemik sebagai fungisida tahan hujan. Cocok untuk mengendalikan penyakit akibat cendawan tanaman cabe, bawang merah, kentang, kubis, melon dan lain-lain.

Fungisida Score 250 EC

Fungisida yang bagus untuk cabe produk PT Syngenta Indonesia dan bahan aktif Difenokonazol 250 g/l. Score fungisida sistemik dan berfungsi juga sebagai ZPT. Mengendalikan penyakit pada cabe, bawang merah, bawang putih, kacang panjang, tomat, padi, jagung dan lain-lain. 

Fungisida Topsin-M 70 WP

Fungisida yang bagus untuk cabe produk PT Petrokimia dan bahan aktif metil tiofanat 70%. Topsin fungisida sistemik untuk mengendalikan penyakit jamur antraknosa cabai, embun tepung apel, melon dan semangka. Busuk buah tomat, bercak ungu bawang merah dan putih, penyakit sigatoka pisang dan blendok jeruk nipis. 

Fungisida Trivia 73 WP

Fungisida yang bagus untuk cabe produk PT Bayer Indonesia. Bahan aktif propineb 66,7% dan fluopikolid 6%. Trinia fungisida bersifat protektif berbentuk tepung. Untuk mengendalikan bercak daun Anggrek, apel dan cabai. Efektif mengatasi kanker batang durian, bulai daun jagung, karat pada kedelai dan bunga krisan. 

Fungisida Folicur 25 WP

Fungisida yang bagus untuk cabe produk PT Bayer Indonesia mengandung bahan aktif tebukonazol 25%. Folicur fungisida sistemik racun kontak mengendalikan penyakit daun cabe. Juga untuk mengatasi penyakit bercak daun apel, bawang merah, baang putih, padi, kentang dan tomat. 

Fungisida Cabrio 250 EC

Fungisida yang bagus untuk cabe yang dilengkapi zat pengatur tumbuh cabe. Produk PT BASF Indonesia. Bahan aktif piraklostrobin 250 g/l. Berbentuk pekatan cocok untuk mengendalikan penyakit jamur cabae, jagung, tomat dan lain-lain. 

Demikian artikel Kami judul : Fungisida yang Bagus Untuk Cabe Acrobat 50 WP dari PT BASF. Hubungi nomer kontak Kami di 082141747141 ( telp ) dan 08125222117 ( SMS/WA ). Toko pertanian online LMGA Agro jual benih hibrida dan unggul tanaman buah dan sayuran. Juga tersedia pupuk, pestisida, ZPT dan alat pertanian lengkap. 

Kami menerima layanan konsultasi pertanian gratis tentang fungisida yang bagus untuk cabe dan permasalahan lainnya. Kami siap kirim pesanan Anda ke seluruh wilayah Indonesia bersama JNE, KI8 dan Pos Indonesia. 

Semoga artikel Kami bisa menambah wawasan tentang fungisida yang bagus untuk cabe yaitu fungisida berkualitas Acrobat 50 WP dari PT BASF Indonesia. Efektif mengatasi serangan penyakit akibat jamur tanaman cabe. Salam sukses.... 

Diposting oleh Toko Pertanian Terdekat Petani Lmga Agro