BELANJA ONLINE, HUBUNGI KAMI : SMS / WA : 081 252 22 117, KONSULTASI PERTANIAN GRATIS HP. 082 141 747 141.

KETIK JUDUL/LABEL ARTIKEL YANG DICARI PADA KOLOM DI BAWAH INI

08/04/2021

Read

Fungisida Tahan Hujan Folicur 25 WP Dari Bayer Pengendali Jamur

fungisida tahan hujan, folicur 25 wp, bayer, fungisida sistemik, jual pestsida, toko pertanian, toko online,lmga agro
Fungisida Tahan Hujan
Folicur 25 WP
Fungisida Tahan Hujan Folicur 25 WP Dari Bayer Pengendali Jamur. HP 082141747141 ( telepon ) dan 08125222117 ( SMS/WA ). Toko pertanian online LMGA Agro jual Folicur 25 WP. Jenis fungisida tahan hujan produk dari PT Bayer Indonesia efektif untuk mengendalikan jamur. 

Toko pertanian LMGA Agro menyediakan benih hibrida dan unggul tanaman sayur dan buah. Juga ada pupuk, pestisida, ZPT dan alat pertanian lengkap berkualitas. Kami menerima layanan konsultasi pertanian gratis terutama tentang fungisida tahan hujan. Pengetahuan tentang fungisida tahan hujan penting bagi petani dan hobiis berkebun di rumah.

Kami siap kirim pesanan Anda ke seluruh wilayah Indonesia bersama jasa ekspedisi barang JNE, KI8 dan Pos Indonesia. Kami mengajak kerjasama sebagai dropship dan reseller Toko Pertanian LMGA Agro. 

Folicur 25 WP produk Bayer adalah fungisida sistemik untuk mengendalikan jamur. Folicur 25 WP masuk kelompok fungisida triazole/azole paling penting di dunia pertanian. Masuk kategori fungisida tahan hujan yang layak direkomendasikan untuk Petani. 

Fungisida tahan hujan menggunakan jenis fungisida sistemik. Folicur 25 WP fungisida produk Bayer bekerja menembus jaringan dan berperan ganda sebagai ZPT. Berbentuk tepung yang dapat disuspensikan.

Fungisida tahan hujan dipilih dari jenis fungisida sistemik yang bekerja menembus jaringan. Bahan kimia didalam Folicur 25 WP akan menyebar ke seluruh bagian tanaman melalui jaringan. 

Folicur 25 WP bentuk tepung dan jika dicampur air akan membentuk suspensi sehingga mudah disemprotkan ke tanaman. Cara kerjanya dapat mengantisipasi air hujan dan menghindari pencucian bahan aktif. 


Fungisida Tahan Hujan Folicur 25 WP Dari Bayer


Fungisida Folicur 25 WP merupakan jenis fungisida azole paling penting di dunia dan dipasarkan sebagai rekomendasi fungisida tahan hujan. Bahan aktif Folicur 25 WP adalah tebuconazole 430 g/l dengan cara kerja sistemik dan sistematis. 

Folicur 25 WP dari Bayer dikenal dengan tingkat kerja yang baik. Fungisida tahan hujan yang dapat juga diaplikasikam ke banyak ragam tanaman mulai sayur-sayuran hingga buah-buahan. 

Fungisida tahan hujan masuk dalam tanaman dan mendistribusikan bahan kimia secara merata dan berkesinambungan ke seluruh jaringan daun. Tebuconazole masuk dalam metabolisme organisasi sehingga menghambat terjadinya biosintesis sterol. Sterol ini terbentuk adanya lapisan sel jamur dan penting untuk keseimbangan pertumbuhan jamur. 

Tebuconazole bahan aktif Folicur 25 WP memblokir jalan sintesis sterol. Fungisida Folicur mempunyai efek sebagai pelindung dan mengobati akibat serangan jamur.  Folicur fungisida sistemik bersifat protektif, kuratif, eradikatif juga sebagai zat pengatur tumbuh tanaman. Berbentuk pekatan suspensi. 

Cara kerja Folicur fungisida produk Bayer adalah dengan cara memblok aktivitas sel jamur untuk berkembang. Hal tersebut menyebabkan pertumbuhan dan perbanyakan sel jamur terhambat dan jamur tidak bisa beraktivitas menyerang tanaman. 

Keunggulan utama fungisida Folicur 25 WP yaitu memiliki spektrum luas artinya bahwa banyak jenis penyakit dapat dikendalikan Folicur 25 WP. Fungisida tahan hujan berfungsi triple action yaitu melindungi tanaman, memberantas jamur dan menghambat perkembangan jamur. 

Keunggulan Folicur 25 WP selain sebagai fungisida tahan hujan juga memiliki efek sebagai zat pengatur tumbuh dan mendorong pertumbuhan tanaman ( booster ). Efek pemberiannya dapat meningkatkan kualitas hasil panen. 


Aplikasi Fungisida Tahan Hujan Folicur 25 WP


fungisida tahan hujan, folicur 25 wp, bayer, fungisida sistemik, teboconazole, jual pestisida, toko pertanian, toko online, lmga agro
Konsultasi Pertanian Fungisida Tahan Hujan

Fungisida tahan hujan
Folicur efektif mengendalikan jamur dan terbukti pada tanaman : 

- Padi yaitu penyakit blast dan busuk upih ( Rhizoctonia sp. ). Aplikasi dosisnya yaitu 2 gram/liter dengan interval penyemprotan 7 hari sekali. Atau dosis 8 - 32 gram per tangki semprot 16 liter. 

- Cabai mengendalikan penyakit Antraknosa, embun tepung dan busuk basah Phytopthora daun dan akar. Dosis takaran 2 gram/liter. Interval pemberian 5 hari sekali.   

- Tanaman umbi seperti wortel, kentang dan lain-lain. Mengendalikan penyakit seperti busuk daun, bercak kering ( Alternaria solani ) dan karat daun. Dosis takarannya 2 gram/liter. Interval penyemprotan yaitu 7 hari sekali. 

- Apel yaitu penyakit bercak daun akinat serangan jamur Marssonina coronaria.

- Bawang merah dan bawang putih, yaitu penyakit bercak ungu Alternaria porri

- Tomat yaitu penyakit bercak kering ( A. solani ). 

- Teh yaitu penyakit cacar daun ( Exobasidium vexan Massee ).


Penyemprotan bila ditemukan gejala serangan dengan interval setiap 1 minggu sekali. Sebagai pencegahan dan perlindungan, penyemprotan sebelum ditemukan gejala. Yaitu menggunakan dosis terendah terlebih dahulu sesuai anjuran petunjuk pemakaian. 

Fungisida Folicur diformulasikan dalam bentuk WP ( wettable powder ) yang dapat disuspensikan. Fungisida tahan hujan yang bersifat protektif artinya bahwa Folicur mampu melindungi tanaman dari serangan jamur penyebab penyakit. 

Folicur bersifat kuratif yaitu selain menyembuhkan penyakit juga mengandung ZPT. Artinya fungisida Folicur berfungsi ganda sebagai pengendali penyakit sekaligus penyubur tanaman. Folicur 25 WP berbentuk tepung berwarna putih, mudah tercampur air dan digunakan. 

Ukuran partikel sangat kecil sehingga tidak menyumbat alat semprot. Fungisida tahan hujan untuk mengendalikan penyakit tanaman akibat serangan jamur. Yaitu penyakit bercak daun, bercak kering, busuk batang dan patek/antraknosa. 


Baca Juga : Belanja Pertanian Harga Grosir Cepat dan Tepat


Kerja Fungisida Tahan Hujan pada Tanaman


Agar kerja fungisida tahan hujan maka daun harus dikondisikan tebal. Karena bila dipikir bahwa daun tebal akan susah ditembus patogen atau penyakit. Untuk daun tipis akan mudah ditembus patogen pengganggu. Proses metabolisme dan fotosintesis pasti akan terganggu. 

Daun yang sudah dimasuki patogen akan rusak dan klorosis ( pucat ). Sehingga daun kondisi demikian tidak bisa diharapkan akan menghasilkan buah secara optimal. 

Fungisida tahan hujan dari golongan triazole dapat melapisi atau melindungi daun sehingga daun menjadi tebal. Fungisida triazole bekerja sistemik, berfungsi sebagai pelindung sekaligus memulihkan bila terjadi serangan jamur. 

Bekerja sebagai pelindung yaitu fungisida tahan hujan menghambat biosintesis sterol, yaitu komponen penting penyusun membran sel jamur. Bekerja sebagai pemulihan, disemprotkan saat awal terjadi infeksi jamur. Bila infeksi jamur sudah menghasilkan spora maka penyemprotan Folicur 25 WP tidak akan efektif. 

Bahan aktif tebuconazole masuk kelompok fungisida triazole yaitu fungisida tahan hujan. Selain itu ada bahan aktif cyproconazole, difenoconazole, fenbuconazole, flutriafol, ipconazole, metconazole, propiconazole, tetraconazole, triadimefon dan triticonazole. 

Pestisida jenis fungisida tahan hujan ini efek sampingnya menyebabkan daun lebih tebal dan hijau. Juga dapat menghambat pertumbuhan vegetatif. Fungisida tahan hujan masuk ke jaringan tanaman dan menjadi xylem mobile yaitu bergerak dalam jaringan xylem. 

Fungisida Folicur untuk cabe mengendalikan bercak daun tanaman cabe dan dampaknya yaitu daun cabe mengecil serta lebih tebal. 

Bila diaplikasikan pada tanaman padi umur 40 - 45 HST dapat membuat batang menjadi keras dan merangsang pembungaan secara serempak. Gabah lebih berisi dan bersih mengkilap. 




Cara Aplikasi Fungisida Folicur 25 WP pada Tanaman


fungisida tahan hujan, folicur 25 wp, fungisida sistemik, bayer, teboconazole, jual pestisida, toko pertanian, toko online, lmga agro
Tangki Sprayer Elektrik 
CBA
Waktu dan cara aplikasi fungisida tahan hujan penting untuk diketahui agar tidak salah merugikan. Folicur 25 WP direkomendasikan untuk tanaman saat memasuki fase pembungaan atau generatif. Sebaiknya tidak diberikan saat fase vegetatif karena bisa membuat tanaman menjadi kerdil. 

Fungisida sistemik tepat digunakan untuk penyemprotan di musim hujan. Cara kerja fungisida sistemik menembus jaringan lalu menyebar ke seluruh bagian tanaman melalui jaringan. 

Fungisida tahan hujan jenis sistemik lebih tepat karena mampu mengantisipasi air hujan. Fungisida sistemik juga mampu mencegah pencucian bahan aktifnya. 

Penyakit di musim hujan biasanya adalah Antraknosa. Jamur antraknosa menyebar melalui cabang bawah lalu bertahap menyerang ke pohon. Dengan mengeruk dan membuang sisa pohon selama musim tanam dapat mencegah serangan antraknosa/patek. 

Cuaca dingin dan basah disukai oleh tanaman namun basah karena hujan berlebihan menyebabkan penyakit. Saat basah dan lembab berlebihan, bakteri dan jamur kerkembang cepat terutama di dedaunan dan akar tanaman. 

Curah hujan terus menerus mengakibatkan timbul bintik-bintik pada daun-daun. Pembusukan terjadi pada daun, batang atau buah kemudian tanaman menjadi layu. Bila dibiarkan semakin parah, bisa mengakibatkan kematian seluruh tanaman. 

Curah hujan ekstrim dapat menghalangi penyerbukan sehingga mempengaruhi mekar tidaknya bunga dan munculnya buah. Pemangkasan tanaman dapat meningkatkan aliran udara dan membuang bagian tanaman yang terkena infeksi jamur. 

Air hujan memang memberikan banyak air dan kelembaban yang disukai tanaman. Namun air berlebihan dapat merusak tanaman. Hal ini karena air hujan dapat menyapu nutrisi penting dalam tanah sehingga nutrisi menjadi habis. 

Air yang menggenang karena air hujan membuat tanaman layu dan mati. Air yang merendam akar dan batang membuat tanaman mudah membusuk. Timbul bercak coklat pada daun dan jamur bisa menyebar dari tanah ke tanaman karena percikan hujan.


Baca Juga : Pengendalian Jamur dan Peningkatan Produksi Tanaman Dengan Cabrio


Penyakit Tanaman di Musim Hujan


Jamur tepung sering menyerang tanaman di musim hujan karena hujan yang berlebihan. Tanaman bila terkena jamur tepung akan memiliki noda seperti tepung putih di permukaan daun. Jamur tepung menginfeksi baik daun muda maupun tua. 

Serangan jamur di musim hujan juga menimpa tanaman buah apel yaitu jamur keropeng. Serangan jamur menyebabkan daun akan melengkung dan menghitam. Timbul bintik hitam pada daun juga terjadi pada tanaman hias mawar karena curah hujan tinggi. 

Penyakit hawar api terjadi juga di musim hujan. Hawar api merupakan penyakit akibat bakteri dan menyerang pohon buah-buahan. Saat daun basah, penyakit mudah menyebar dari satu tanaman ke tanaman lain. Lakukan pemangkasan dan lakukan pemanenan sampai daun mengering dulu. 

Pemangkasan tanaman dapat meningkatkan aerasi dan lingkungan menjadi lebih kering setelah hujan lebat atau pagi yang lembab. Rutin memperbaiki drainase dan lakukan penggemburan setelah turun hujan lebat di sekitar tanaman. Jika menemukan ada tanaman terinfeksi, segera pangkas atau cabut untuk mencegah penyebaran penyakit.  

Musim hujan seringnya menimbulkan bercak atau bintil coklat pada permukaan atas dan bawah daun. Hingga daun membusuk lalu mati/rontok. Inilah tanda disebabkan serangan jamur atau bakteri. Akar membusuk di musim hujan disebabkan oleh jamur Rhizoctonia. 

Untuk hama yang banyak muncul di musim hujan adalah keong atau siput. Hewan vertebrata ini biasanya menggerogoti daun dan batang tanaman. Sehingga banyak nanti ditemui daun berlubang di bagian tepi daun. 


Fungisida Sistemik Tahan Hujan Folicur 25 WP


fungisida tahan hujan, folicur 25 wp, bayer, fungisida sistemik, tebuconazole, jual pestisida, toko pertanian, toko online, lmga agro,
Pemberian Pupuk
Seimbang

Fungisida tahan hujan
sebaiknya menggunakan jenis fungisida sistemik. Fungisida tahan hujan lebih toleran terhadap pengaruh cuaca seperti hujan. Efek residu Folicur dapat bertahan lama di dalam tanaman selama 1 - 4 minggu tergantung jenis bahan aktifnya. Hujan dapat membasuh residu fungisida tahan hujan pada tanaman. 

Sebagian besar fungisida sistemik dilengkapi bahan aktif fungisida kontak. Jenis fungisida kontak membunuh cendawan yang terkena paparan bahan aktifnya. Sedangkan yang tidak terkena akan teracuni bahan aktif fungisida sistemik yang diserap tanaman inang lalu diserap cendawan. 

Tak heran harga fungisida sistemik mahal di pasaran karena memiliki kemampuan sistemik dan kontak. Banyak sebagian petani menggunakan jenis fungisida sistemik sebagai senjata terakhir setelah semua usaha tidak mengurangi serangan. Pemberiannya saat fase generatif atau setelah muncul bunga atau setelah tanaman sudah menjadi parah. 

Bila dipikir, cara pemberian fungisida tahan hujan saat tanaman sudah parah kurang tepat. Karena jenis cendawan dewasa pasti memiliki daya tahan hidup lebih kuat. Bisa jadi cendawan tidak mati karena paparan bahan aktif kontak dan dosis bahan aktif sistemik yang kurang. 

Justru membuat cendawan dewasa resisten terhadap bahan aktif dari fungisida yang disemprotkan. Jika penyemprotan saat cendawan baru tumbuh dan kondisi masih lemah, dipastikan cendawan tidak bisa bertahan ketika menyerap bahan aktif Folicur 25 WP. 




Fungisida Adalah


Fungisida merupakan hasil dari teknologi pertanian dan digunakan sebagai jalan agar kualitas panen pertanian meningkat. Selain fungisida sebagai pengendali jamur, ada herbisida pengendali gulma, insektisida untuk serangga dan akarisida untuk akar. Juga ada bakterisida, rodentisida dan moluskisida. 

Kesemuanya merupakan pestsida yang bertujuan untuk mengendalikan organisme pengganggu Tanaman ( OPT ). Pestisida ada pestisida kimia dan organik. Begitu juga ada fungisida alami atau organik. 

Fungisida tahan hujan dibuat karena saat musim hujan banyaknya serangan penyakit pada tanaman. Penyakit tanaman tersebut disebabkan oleh serangan cendawan/fungi yang merugikan, merusak kualitas panen dan menurunkan hasil panen. 

Fungisida adalah zat kimia yang digunakan untuk mengendalikan cendawan/fungi. Bahan kimia dalam fungisida secara spesifik membunuh, menghambat atau mencegah jamur/patogen penyebab penyakit. 

Fungisida adalah digunakan dalam pertanian untuk mengendalikan cendawab pada benih, bibit, batang, akar, daun, bunga hingga buah. Cara pemberian ke tanaman dengan cara disemprotkan menggunakan tangki sprayer elektrik atau alat siram kocor sederhana. 

Fungisida tahan hujan selain dengan cara disemprotkan, juga bisa lewat injeksi batang, pengocoran ke akar, perendaman benih, pengasapan atau penyemprotan gas ( fumigan ). 

Berdasar cara kerjanya, jenis fungisida antara lain : 

- Fungisida sistemik adalah bila disemprotkan ke tanaman akan diserap dan didistribusikan ke seluruh bagian tanaman melalui jaringan tanaman. Pergerakan bahan kimia dari organ akar ke daun ( akropetal ). Juga ada dari daun ke akar ( basipetal ). Perjalanan senyawa kimia melalui pembuluh angkut atau jalur simplas yaitu dalam sel. 

- Fungisida Non Sistemik tidak diserap dan ditranslokasikan dalam jaringan tanaman. Jenis fungisida ini hanya membentuk lapisan penghalang di permukaan daun bila disemprot. Hanya mencegah infeksi jamur dan efektif diberikan sebelum tanaman terinfeksi. 


Waktu Penyemprotan Fungisida Folicur 25 WP


Tujuan mengetahui waktu penyemprotan fungisida Folicur 25 WP yaitu agar penggunaannya tepat sasaran dan menghindari penggunaan fungisida tahan hujan yang sia-sia. Melakukan penyemprotan fungisida tahan hujan dengan cara dan teknik yang tepat akan dapat terhindarkan. 

Kerugian lebih besar seperti pemborosan, keracunan pada tanaman dan adanya resistensi hama terhadap pestisida dapat diminimalisir. Beberapa penyemprotan terdapat teknikmya tersendiri. Fungisida tahan hujan dapat mengendalikan penyakit akibat jamur dan bakteri. 

Waktu penyemprotan fungisida tahan hujan sebaiknya sejak dini, sebelum tanaman terinfeksi. Bila terlanjur parah, penyakit tanaman sulit dikendalikan. Penyemprotan dilakukan pagi hari dan disemprotkan secara merata ke seluruh bagian tanaman. Sebagai usaha pencegahan, fungisida tahan hujan dikocorkan pada pangkal batang dan area perakaran. 

Demikian artikel Kami dengan judul : Fungisida Tahan Hujan Folicur 25 WP Dari Bayer Pengendali Jamur. Hubungi nomer kontak Kami di 082141747141 ( telp ) dan 08125222117 ( SMS/WA ). Toko pertanian online LMGA Agro jual fungisida tahan hujan Folucur 25 WP dari Bayer. 

Kami menerima layanan konsultasi pertanian gratis. Kami siap kirim pesanan Anda ke seluruh wilayah Indonesia bersama JNE, KI8 dan Pos Indonesia. Kami mengajak kerjasama sebagai dropship dan reseller LMGA Agro.

Semoga artikel Kami bermanfaat dan menambah wawasan tentang fungisida tahan hujan Folicur 25 WP. Jenis fungisida sistemik untuk mengendalikan jamur tanaman buah dan sayuran. 

Benih hibrida dan unggul tahan penyakit akibat jamur dan bakteri tersedia lengkap di Toko Pertanian online LMGA Agro. Benih berkualitas dapat meminimalisir serangan penyakit sehingga mengurangi pemakaian fungisida tahan hujan. Salam sukses... 

LMGA AGRO

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika anda ingin komentar Gunakan alamat email yang jelas ( Jangan Anonymous ). Mohon komentar secara bijak dan sesuai bahasan.