 |
| Green Plant Bio Aktivator Organik |
Toko pertanian LMGA Agro menyediakan kebutuhan bercocok tanama mulai dari benih hibrida, pupuk, pestisida, ZPT hingga alat pertanian. Kami melayani konsultasi pertanian gratis. Kami siap kirim pesanan Anda ke seluruh wilayah Indonesia. Bersama jasa ekspedisi JNE, KI8 dam Pos Indonesia.
Bio aktivator nama lain dari EM ( Effective Microorganism ) yang sudah lama dipakai oleh Petani dalam budidaya tanaman. Green Plant merupakan bio aktivator organik yang dapat digunakan sebagai hormon pembesar buah semangka.
Hormon pembesar buah semangka Green Plant mengandung senyawa organik yang baik bagi tanaman dan kesuburan tanah. Kandungan unsur hara makro dan mikro didalamnya penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Hormon pembesar buah semangka dalam produk Green Plant Bio aktivator Organik. Mengandung bahan organik untuk merangsang pertumbuhan, daun, bunga dan buah. Mengandung hormon dan ZPT.
Hormon pembesar buah semangka membantu merangsang pertumbuhan daun, batang dan akar. Kandungan ZPT dan vitamin dapat berfungsi untuk merangsang besarnya buah. Green Plant cocok untuk tanaman sayur, pangan, tanaman bunga hias hingga tanaman buah.
Green Plant turut serta dalam berperan menyuburkan tanah karena mengandung bahan organik. Aplikasi dengan cara disemprotkan selama pertumbuhan tanaman untuk fase generatif. Kandungan unsur makro P dan K mendukung munculnya bunga dan buah.
Green Plant Mengandung Unsur Hara Organik
Manfaat Green Plant bagi tanaman membantu merangsang pertumbuhan daun, akar dan bunga. Sebagai hormon pembesar buah dapat dijadikan untuk membesar buah. Cocok digunakan juga untuk tanaman sayur-sayuran. pangan hingga tanaman hias bunga.
Green Plant merupakan bio aktivator organik adalah istilah lain dari Effective Microorganism ( EM ). Sebagai hormon pembesar buah semangka berisi kumpulan ragam mikroba fermentatif untuk proses fermentasi material organik.
Bio aktivator Green Plant mengandung C-organik, unsur makro P dan K. Juga dilengkapi unsur mikro yaitu Fe, Mg, Mn, S, asama amino, Chitosan, vitamin dan ZPT Sitokinin.
Petunjuk pemakaian sesuai anjuran dalam kemasan yaitu sebanyak 20 ml Green Plant dilarutkan dalam 10 liter air. Semprotkan ke tanaman 3 - 4 kali selama masa pertumbuhan dan setelah pemetikan untuk tanaman yang panen berkali-kali.
Tanaman seperti halnya makhluk hidup lainnya juga memerlukan nutrisi yang cukup dan memadai selama pertumbuhan dan perkembangannya. Dalam bercocok tanam, kita juga harus mengetahui bagaimana cara meningkatkan pertumbuhan tanaman.
Unsur hara apa saja yang dibutuhkan tanaman yang kita budidayakan. Pemberian nutrisi adalah melalui pemupukan secara tepat dan seimbang. Unsur hara baik berlebih maupun kurang menyebabkan pertumbuhan kurang optimal.
Selama pertumbuhannya menuju fase generatif, tanaman perlu dirangsang untuk pertumbuhan bunga agar dapat cepat berbuah. Begitu juga tanaman buah seperti semangka yang perlu diberikan hormon pembesar buah semangka.
Pengetahuan tentang pertumbuhan tanaman diperlukan saat kita melakukan pengamatan tanaman. Bila terjadi pertumbuhan yang kurang baik maka segera bisa dilakukan evaluasi dan tindakan tepat sebelum terlambat.
Baca Juga : Adella Tomat Tahan Virus
C-Organik dalam Hormon Pembesar Buah Semangka Green Plant
 |
| Green Plant |
Dalam tanah, karbon organik terus menerus mengalami perubahan bentuk karena pengaruh faktor biologi, fisika dan kimia. Kadar C-organik merupakan faktor penting penentu kualitas tanah mineral.
Semakin tinggi kadar C-organik maka kualitas tanah mineral semakin baik. C-organik menunjukkan kadar bahan organik sehingga makin tinggi jumlah Nitrogen maka pertumbuhan semakin baik.
Karbon organik bagi ekosistem tanah berpengaruh pada sifat-sifat tanah yang mendukung pertumbuhan tanaman. Karbon organik menjadi sumber energi bagi organisme tanah dan memicu ketersediaan hara tanaman.
Menambahkan hormon pembesar buah semangka yang mengandung unsur hara organik nyata dapat meningkatkan kandungan karbon tanah. Ditambah bila hormon pembesar buah semangka tersebut mengandung C-organik.
Karbon merupakan komponen paling besar dalam bahan organik. Sehingga pemberian bahan organik dalam tanah meningkatkan kandungan karbon tanah. Penambahan karbon organik mempengaruhi sifat tanah baik sifat biologi, fisik dan kimia.
Unsur karbon merupakan sumber makanan mikroorganisme tanah. Keberadaannya dalam tanah dapat memacu proses kegiatan mikroorganisme. Sehingga proses dekomposisi tanah meningkat serta proses lainnya yang memerlukan bantuan mikroorganisme, seperti pelarutan P dan fiksasi N.
Baca Juga : Semangka Prime Raja Semangka Lonjong
Fungsi Unsur Makro Bagi Tanaman
Unsur makro yang dibutuhkan tanaman adalah Nitrogen, Fosfor dan Kalium. Tiga unsur hara tersebut harus ada saat tanaman membutuhkan. Sehingga seringkali 3 unsur tersebut diberikan sebelum tanaman ditanam.
Penting sekali sebagai pengetahuan kita untuk mengetahui tentang Nitrogen, Fosfor dan Kalium. Mengetahui fungsi masing-masing dan akibat serta gejala bila kekurangan unsur hara tersebut. Hormon pembesar buah semangka Green Plant mengandung unsur makro P dan K.
Unsur hara P dan K dalam hormon pembesar buah semangka dapat meningkatkan hasil panen tanaman semangka. Unsur hara makro dan mikro dibutuhkan untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Berikut fungsi tentang Nitrogen, Fosfor dan Kalium :
1. Nitrogen ( N )
Fungsi Nitrogen adalah dalam pembentukan sel tanaman, jaringan dan organ tanaman. Nitrogen merupakan bahan sintetis klorofil, protein dan asam amino. Nitrogen dibutuhkan dalam jumlah besar terutama di fase vegetatif tanaman. Bersama Fosfor, Nitrogen berperan dalam proses pertumbuhan secara keseluruhan.
Ciri-ciri tanaman kekurangan Nitrogen yaitu daun bagian bawah menguning karena kekurangan klorofil. Lama kelamaan daun mengering dan rontok. Tulang-tulang daun permukaan bawah tampak pucat.
Pertumbuhan tanaman melambat, kerdil dan lemah. Dan selanjutnya produksi bunga dan biji akan rendah.
Kelebihan Nitrogen sering juga terjadi karena Petani menganggap pemberian Nitrogen akan membuat daun hijau dan segar. Namun hal tersebut keliru dan justru membuat tanaman menjadi lemah, daun terlalu hijau dan tanaman terlalu rimbun.
Tanaman tidak segera berbunga. Tanaman menjadi rentang terhadap penyakit/jamur dan mudah roboh. Produksi bunga akan menurun.
2. Fosfor ( P )
Fosfor merupakan komponen penyusun beberapa enzim, protein, ATP, RNA dan DNA. ATP penting untuk proses transfer energi. ARN dan DNA adalah penentu sifat genetik tanaman.
Fosfor membuat struktur perakaran semakin baik sehingga daya serap terhadap nutrisi semakin baik. Bersama Kalium, Fosfor berperan dalam merangsang proses pembungaan. Menjelang pembungaan, Fosfor dibutuhkan dalam jumlah tinggi.
Ciri-ciri kekurangan Fosfor yaitu tanaman menjadi hangus, pertumbuhan daun kecil, kerdil dan tanaman menjadi rontok. Fase pertumbuhan melambat dan tanaman menjadi kerdil.
Pada daun tua berubah warna menjadi keunguan dan cenderung kelabu. Tepi daunnya menjadi coklat dan tulang daun muda berwarna hijau gelap.
Ciri-ciri kelebihan Fosfor yaitu terganggunya penyerapan unsur mikro yaitu besi ( Fe ), tembaga ( Cu ) dan seng ( Zn ). Gejala kekurangan fosfor tidak tampak secara fisik pada tanaman.
3. Kalium ( K )
Kalium berperan dalam proses fotosintesis, translokasi, transportasi karbohidrat dan buka-tutup stomata. Kalium juga berperan mengatur distribusi air dalam jaringan dan sel. Kalium berhubungan erat dengan unsur Kalsium dan magnesium.
Gejala kekurangan Kalsium yaitu daun seperti terbakar lalu gugur. Daun paling bawah kering dan ada bercak hangus. Bunga mudah gugur, tepi daun menggulung ke bawah dan rentan kena penyakit.
Kelebihan Kalium menyebabkan gangguan pada penyerapan Ca dam Mg. Menyebabkan tanaman terhambat dan mengalami defisiensi unsur mikro. Gejala sama dengan kekurangan Ca dan Mg.
Baca Juga : Semangka Valentino Buah Lonjong
Peran Asam Amino Bagi Tanaman
 |
| Benih Semangka Redin 09 F1 |
Secara umum, tanaman mampu mensistesis asam aminonya sendiri dengan menggunakan bahan dasar karbon, oksigen, hidrogen dan nitrogen. Namun proses sintesis asam amino kompleks tersebut membutuhkan energi yang besar.
Tanaman melakukan sintesis asam amino dari unsur primer seperti karbon dan oksigen yang diserap dari udara, tanah dan air. Karbon dan oksigen membentuk karbohidrat melalui proses fotosintesis. Selanjutnya menggabungkan dengan Nitrogen terbentuklah asam amino.
Agar menjadi hormon pembesar buah semangka, asam amino ditambahkan dari luar selain dibuat sendiri oleh tanaman. Tujuan pemberian hormon pembesar buah semangka adalah mendapatkan buah bobot besar sehingga harga jual lebih tinggi.
Hormon pembesar buah semangka disemprotkan ke daun agar terjadi sintesis asam amino di klorofil daun. Pemberian hormon pembesar buah semangka, tanaman dapat menghemat penggunaan energi untuk digunakan proses metabolisme lainnya.
Manfaat asam amino dapat melindungi tanaman dari serangan hama dan penyakit. Tanaman semangka yang cukup kandungan asam aminonya akan membentuk ekstrak pektin diantara dinding selnya. Sehingga dinding sel akan lebih kuat menahan serangan hama.
Asam amino juga dapat meningkatkan aktivitas mikroba tanah dan mendukung proses asimilasi akar tanaman. Hormon pembesar buah semangka mengandung asam amino berkhasiat meningkatkan nilai brix ( tingkat kemanisan ) buah.
Asam amino membantu tanaman menggunakan air secara efisien. Juga dapat memacu tanaman menghasilkan metabolit sekunder. Berfungsi untuk mencegah kerusakan tanaman akibat serangan hama dan penyakit.
Asam amino membantu memperkuat sistem kekebalan alami dan mengurangi penggunaan insektisida dan fungisida.
Baca Juga : Membuat Media Semai yang Baik dan Benar
Green Plant Hormon Pembesar Buah Semangka Mengandung Chitosan
Chitosan atau kitosan juga berperan dalam budidaya tanaman yaitu sebagai sumber karbon bagi mikroba dalam tanah. Kitosan ikut mempercepat proses transformasi senyawa organik menjadi anorganik. Kitosan juga membantu akar tanaman menyerap lebih banyak nutrisi dalam tanah.
Kitosan ditambahkan pada tanah maka akan bekerja dengan menstimulir pertumbuhan mikrobia pengurai jamur. Green Plant hormon pembesar buah semangka disemprotkan langsung pada tanaman.
Sifat kitosan adalah bereaksi dengan asam seperti polifenol sehingga mampu menurunkan kadar asam pada buah. Kitosan berperan sebagai pengatur sistem kekebalan tanaman, meningkatkan kemampuan tanaman bertahan melawan hama dan penyakit.
Kitosan menjadi sumber karbon bagi mikroba di dalam tanah, mempercepat penguraian bahan organik menjadi tersedia bagi tanaman dan membantu akar menyerap lebih banyak hara.
Kitosan diserap tanaman setelah diuraikan oleh bakteri dalam tanah. Penyemprotan Green Plant sebagai hormon pembesar buah semangka memudahkan tanaman menyerap kitosan. Sehingga Kitosan segera dapat bekerja sebagai hormon pembesar buah semangka.
Kitosan mendorong pertumbuhan akar, mempercepat waktu berbunga, meningkatkan hasil dan bobot buah dan sebagai hormon pembesar buah semangka. Pada tanaman buah anggur dapat meningkatkan jumlah bungamya.
Kitosan menghambat pertumbuhan jamur patogen diantaranya yaitu jamur tanah Fusarium oxysporum, Rhizoctoni solani dan Phythium. Pemberian hormon pembesar buah semangka mengandung Kitosan mampu mengaktifkan pertahanan alami tanaman dan membantu jaringan mencegah infeksi jamur.
Kitosan mencegah terjadinya pross kolonisasi patogen pada jaringan tanaman bila terinfeksi. Penyebaran patogen juga dapat dibatasi sehingga tidak menyebar ke jaringan lain yang sehat.
Sitokinin ZPT Hormon Pembesar Buah Semangka dalam Green Plant
 |
| Benih Hibrida Semangka Primadona |
Peran sitokinin meningkatkan pertumbuhan ujung daun dan batang, perkembangan jaringan pengangkut dan mencegah kekerdilan tumbuhan. Sel masih muda dan sedikit akan terpacu pertumbuhannya akibat adanya hormon pembesar buah semangka Sitokinin.
Sel memanjang dan menumbuhkan bagian baru dari tumbuhan. Sel muda yang tidak memiliki fungsi spesifik akan berdiferensiasi membangun organ spesifik karena adanya hormon Sitokinin.
Sitokinin menginduksi pembentukan daun baru, kloroplas daun, pembentukan tunas lateral, pemanjangan akar dan pembentukan tunas adventif. Sitokinin merangsang perkembangan daun yang awalnya pucuk kecil menjadi memanjang, melebar dan menjadi daun tua dengan fungsi sempurna.
Meski memacu penuaan sel muda, namun Sitokinin mampu memperlambat daun, bunga dan buah yang gugur. Hal tersebut karena Sitokinin mampu meningkatkan penyerapan nutrisi dan mentrasportasikan ke seluruh bagian tanaman.
Sitokinin mengatur kemampuan tanaman menyerap nutrisi dari lingkungan seperti menyerap Nitrogen, Fosfor, Belerang dan Besi. Kadar sitokinin tinggi masih mampu membuat pertumbuhan tanaman dengan baik meski terjadi kekeringan atau nutrisi kurang.
Pemberian hormon pembesar buah semangka Sitokinin mencegah tanaman tumbuh abnormal, tanaman kerdil, bunga dan buah abnormal, bintil akar yang kurang dan tanaman kekurangan nutrisi.
Hormon pembesar buah semangka Sitokinin mampu mempertahankan tumbuhan dari terjadinya perubahan suhu, adanya infeksi hama dan penuaan tanaman yang berjalan lebih lambat.
Hormon Pembesar Buah Semangka
Hormon merupakan senyawa organik yang diproduksi bagian tanaman dalam konsentrasi kecil. Hormon lalu diangkut ke bagian lain untuk sel maupun organ target berkembang. Jadi peran hormon pembesar buah semangka adalah turut mengatur pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Hormon pembesar buah semangka ada pada konsentrasi rendah dan berefek fissiologi pada tanaman. Peran hormon pembesar buah semangka sebagai regulator pertumbuhan yang sangat esensial. Pertumbuhan dan perkembangan tanaman terjadi karena serangkaian proses seperti pembelahan, diferensiasi dan pemanjangan sel.
Beberapa tahapan untuk mendapatkan buah semangka besar dimulai dengan persiapan tanam. Bedengan lebar 5 - 6 meter dan pemupukan dasar menggunakan kapur pertanian 1 - 2 ton/ha, pupuk kandang 1 - 2 kg/lubang tanam.
Tambah dengan pupuk kimia 7 hari sebelum tanam yaitu Urea 15 gram/tanaman, ZA 30 gram/taaman dan KCl 30 gram/tanaman.
Perawatan buah semangka yaitu penyiraman rutin setiap hari, Khusus awal pembentukan bunga betina, penyiraman dihentikan. Dilakukan penyiraman kembali saat sudah terbentuk buah. Cara ini membuat tingkat kemanisan buah bertambah dan buah menjadi besar.
Pemangkasan cabang untuk mendapatkan buah semangka besar. Yaitu memotong cabang utama yaitu ruas ke-5 lalu dipelihara 3 cabang samping. Melakukan penyerbukan manual bila Anda menanam semangka non-biji yaitu mengawinkan antara bunga jantan dan bunga betina.
Demikian artikel Kami judul : Hormon Pembesar Buah Semangka Green Plant Unsur Hara Organik. Hubungi nomer kontak Kami di 082141747141 ( telepon ) dan 08125222117 ( SMS/WA ).
Toko pertanian LMGA Agro jual benih hibrida dan unggul tanaman sayur dan buah, pestisida, pupuk, ZPT hingga alat pertanian. Kami melayani konsultasi pertanian gratis. Kami siap kirim pesanan Anda ke seluruh wilayah Indonesia.
Semoga artikel Kami bermanfaat dan menambah wawasan tentang hormon pembesar buah semangka. Green Plant dapat dipakai untuk hormon pembesar buah semangka karena mengandung hara makro, mikro, ZPT, vitamin dan sitokinin. Selamat mencoba, salam sukses....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika anda ingin komentar Gunakan alamat email yang jelas ( Jangan Anonymous ). Mohon komentar secara bijak dan sesuai bahasan.