Toko Pertanian Terdekat | Lmga Agro: Bibit Terong Tahan Virus Solusi Ampuh Untuk Petani

Bibit Terong Tahan Virus

Bibit Terong Tahan Virus Solusi Ampuh Untuk Petani. 08125222117 WA/SMS LMGA AGRO. LMGA AGRO merupakan toko pertanian online yang jual berbagai kebutuhan pertanian online harga terjangkau.

Bibit terong tahan virus tersedia di LMGA AGRO. LMGA AGRO jual aneka produk bibit terong tahan virus dari berbagai produsen. Dapatkan segera bibit terong tahan virus harga terjangkau di LMGA AGRO.

Terong atau terung merupakan tanaman sayur yang bagian buahnya dimanfaatkan sebagai bahan pangan. Asal – usul budidayanya di bagian timur dan selatan Asia sejak abad prasejarah, namun baru dikenal di dunia Barat sekitar awal tahun 1500an.

Bagian buahnya memiliki beragam warna, terutama berwarna ungu, hijau, serta putih. Catatan tertulis yang pertama membahas mengenai terung ditemukan dalam Qi min ýao shú, sebuah karya pertanian yang ditulis pada tahun 544.

Bibit terong tahan virus tersedia di LMGA AGRO. LMGA AGRO jual aneka produk bibit terong tahan virus dari berbagai produsen.

Banyaknya nama bahasa Afrika Utara serta Arab pada terung dan kurangnya nama Romawi serta Yunani memperlihatkan bahwa pohon ini dibawa masuk ke dunia Barat oleh bangsa Arab.

Bangsa Arab membawanya ke dunia Barat melewati kawan Laut Tengah pada awal abad pertengahan. Nama ilmiah terung “Solanum melongena” berasal dari istilah Arab pada abad ke 16 sebagai sejenis tanaman terong.

Karena terong merupakan bagian Solanaceae, buahnya pernah diasumsikan beracun. Namun, anggapan itu patah setelah berjalannya waktu.

Buah terung pun mulai banyak diolah dan dikonsumsi karena memberikan efek baik untuk tubuh. Beberapa contoh manfaat mengkonsumsi terung yaitu :

• Meningkatkan kesehatan tulang

Terung kaya akan berbagai nutrisi, seperti kalsium, vitamin K, potasium, dan lainnya. Kombinasi antara nutrisi – nutrisi tersebut terbukti mampu meningkatkan kesehatan serta kepadatan tulang. Dengan begitu, maka kondisi kesehatan tulang akan selalu terjaga.

• Memperlancar pencernaan

Mengkonsumsi terong bisa membantu tubuh dalam mengatasi gangguan saluran pencernaan, seperti perut kembung serta sembelit.

Selain itu, sayuran ini juga bisa membuat sistem pencernaan tubuh tetap sehat. Dengan begitu, maka kondisi kesehatan saluran pencernaan akan selalu fit.

• Mencegah penyakit kanker

Mengkonsumsi terong juga terbukti mampu mencegah penyakit kanker. Hal itu bisa terjadi karena terung mengandung antioksidan untuk melawan sel kanker, salah satunya asam klorogenat.

Asam klorogenat tak hanya mencegah penyakit kanker, namun juga mempunyai efek antivirus serta antibakteri.

Peluang Agrobisnis Budidaya Terong

peluang,agrobisnis,agribisnis,budidaya,budidaya terong

Peluang Agrobisnis Budidaya Terong

Dengan berbagai manfaat yang dimiliki dan tingginya peminat terong menjadikan peluang usaha budidaya terong berprospek menjanjikan.

Pembudidayaan tanaman terong memang bukanlah bisnis baru karena sudah cukup lama masyarakat membudidayakannya.

Cara budidaya terong bisa dikatakan tidaklah sulit. Tumbuhan ini bisa tumbuh baik di daerah dataran rendah serta tinggi dalam ketinggian 0 – 1200 mdpl serta suhu optimum 18 hingga 25° C.

Jika Anda mempunyai lahan kosong, maka tidak ada salahnya jika Anda memanfaatkannya untuk budidaya terong.

Memulai bisnis budidaya terong tidaklah terlalu sulit. Menggunakan modal kecil dan juga lahan berukuran kecil Anda sudah bisa memulai usaha agrobisnis tanaman terung.

Peluang agrobisnis tanaman terung bisa dan cocok dijalankan oleh banyak orang. Dengan minat dan kemauan yang tinggi untuk berhasil, maka usaha agribisnis tanaman terong bisa berhasil.

Untuk menjalankan bisnis budidaya terong, tentu Anda membutuhkan berbagai peralatan pendukung. Contoh peralatan pendukung itu seperti cangkul, gunting, selang air, sprayer, bibit, timbangan, timba, dan sebagainya.

Jika sudah selesai membudidayakan terong, maka Anda sudah bisa melakukan proses pemanenan. Proses pemanenan baiknya Anda lakukan ketika pagi atau sore hari.

Kemudian, petik buah dengan menggunakan tangan. Anda pun bisa memakai sejenis alat potong tajam, contohnya pisau atau gunting.

Petik terung sampai bagian tangkainya. Anda bisa memanen terung pada tanaman yang sama selama 3 sampai 7 hari sekali.

Terakhir, Anda perlu memasarkan hasil panen terung. Anda bisa memasarkannya ke minimarket, supermarket, pasar tradisional, pedagang, rumah makan, hotel, dan sebagainya.

Ancaman Virus Dalam Budidaya Terong

Dalam membudidayakan tanaman terong, seringkali muncul gangguan yang bisa saja menghambat. Salah satu ancaman itu yakni ancaman serangan virus.

Virus tersebut menyebabkan penyakit yang menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan terung menjadi terganggu. Oleh karena itu, Anda perlu mewaspadai serangan virus.

Beberapa contoh virus yang perlu diwaspadai dalam membudidayakan tanaman terong yaitu :

• Geminivirus

Penyakit kuning keriting terjadi karena infeksi dari Geminivirus. Geminivirus biasanya menular melalui hama vektor, salah satunya adalah kutu kebul Bemisia tabaci. Seekor kutu kebul bisa menularkan virus dan membuat tanaman menjadi sakit.

Laju penyebaran penyakit bertambah sesuai dengan populasi hama vektor makin bertambah. Masa inkubasi virus dalam tanaman biasanya berkisar antara 10 – 15 hari.

Patogen Geminivirus menular melalui perantara kutu putih / kutu kebul Bemisia tabaci. Gejala tanaman terinfeksi Geminivirus yakni pada awalnya daun muda / pucuk cekung serta mengkerut berwarna mosaik ringan.

Gejala berlanjut dengan hampir seluruh daun muda / pucuk berwarna kuning cerah, daun cekung, serta mengkerut berukuran lebih kecil serta lebih tebal. Sementara, gejala lainnya yakni daun berwarna mosaik klorosis.

• Virus TSWV

Virus TSWV (Tomato Spotted Wilt Virus) menular lewat perantara hama vektor, terutama melalui kutu thrips. Beberapa spesies thrips penyebar patogen ini yaitu Thrips tabaci, Scirtothrips dorsalis, serta Frankliniella occidentalis.

TSWV juga aktif dalam vektor thrips, dan bisa menularkannya pada tanaman secara terus – menerus.

Nimfa yang mendapatkan virus dari memakan tanaman yang terinfeksi akan mempertahankan kemampuan untuk menularkannya selama sisa hidup nimfa.

Tetapi, TSWV tak bisa ditularkan ke telur melalui thrips betina yang terinfeksi.

Tanda – tanda gejala pada berbagai bagian tanaman akan bervariasi, tergantung pada tahap dimana tanaman terinfeksi serta kondisi lingkungan.

Penyebaran penyakit mengikuti pola yang berawal dari atas menuju ke arah bawah. Daun muda bisa memperlihatkan bintik kecil berwarna coklat gelap.

Secara bertahap bintik tersebut tumbuh dan terkadang membentuk cincin konsentris. Saat menyatu, mereka akan membentuk bercak berukuran besar pada daun dan akhirnya menimbulkan nekrosis (sel mati) pada jaringan.

Pada batang dan tangkai daun terkadang terlihat garis – garis berwarna coklat gelap. Pucuk yang tumbuh umumnya sangat dipengaruhi oleh nekrosis sistemik.

Tanaman memperlihatkan pertumbuhan yang terhambat ataupun mungkin memperlihatkan pertumbuhan hanya pada 1 sisi saja.

Tumbuhan yang terinfeksi parah menghasilkan terung yang belum matang dengan cincin hijau berbintik serta bagian tengahnya membengkak.

Pada buah yang sudah matang, muncul cincin coklat menonjol dan juga bintik – bintik serta bercak klorosis, sehingga buahnya tak mempunyai nilai jual.

• Virus TMV

Virus TMV (Tobacco Mosaic Virus) mampu bertahan hidup di sisa – sisa tanaman ataupun akar di tanah kering selama periode lebih dari 2 tahun.

Tanaman mampu terkontaminasi melalui luka kecil yang terdapat pada akar. Patogen virus TMV bisa menyebar melalui benih yang terinfeksi, bibit, gulma, serta bagian tanaman yang terkontaminasi.

Hujan, angin, belalang, mamalia kecil, serta burung juga bisa membawa virus antar lahan. Praktik budidaya yang buruk selama penanganan tanaman juga semakin mendukung virus menular.

Durasi waktu siang hari, suhu, serta intensitas cahaya dan varietas serta umur tanaman menentukan tingkat keparahan infeksi.

Seluruh bagian tanaman bisa terpengaruh selama tahap pertumbuhan tanaman. Gejala – gejalanya tergantung pada kondisi lingkungan lahan tanam.

Daun yang terinfeksi memperlihatkan bercak hijau serta kuning ataupun pola mosaik. Daun muda sedikit terdistorsi (mengalami perubahan bentuk).

Dedaunan berumur lebih tua memperlihatkan area hijau tua. Dalam beberapa kasus, garis nekrotik (sel mati) berwarna gelap muncul pada bagian batang serta tangkai daun.

Pertumbuhan tanaman terhambat ke berbagai tingkatan serta pembentukan buah bisa menjadi sangat berkurang. Buah yang matang secara tak merata membentuk bintik coklat di bagian permukaannya.

Di dinding bagian dalam buah terdapat noda berwarna kecoklatan. Akibatnya, hasil panen menjadi berkurang secara drastis.

Baca Juga : Jual Alat Kocor Harga Terjamin Murah

Bibit Terong Tahan Virus Berkualitas Unggul

terung,tanaman,tanaman terong,budidaya terung,tanaman terung

Bibit Terong Tahan Virus Berkualitas Unggul

Untuk menangani masalah serangan virus, maka Anda perlu melakukan tindakan pengendalian secara tepat. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut, seperti menggunakan melakukan rotasi tanaman, menggunakan bibit tahan virus, dan sebagainya.

Dari cara tersebut, salah satu cara paling efektif adalah dengan menggunakan bibit tahan virus. Dengan memakai bibit tahan virus, maka Anda bisa memperoleh hasil optimal dari budidaya terung.

Agar lebih mudah, LMGA AGRO akan merekomendasikan bibit terung tahan virus kualitas terbaik. Beberapa contoh produk bibit terung tahan virus kualitas unggulan rekomendasi LMGA AGRO yaitu :

• Hijau Kuat

Hijau Kuat F1 merupakan bibit terong tahan virus kualitas terbaik hasil produksi PT Known You Seed. Bibit terong tahan virus Hijau Kuat F1 dari Known You Seed telah teruji kualitasnya dan jadi salah satu unggulan petani.

Kelebihan dari Hijau Kuat contohnya seperti tahan serangan hama Aphid, tahan serangan hama penyakit, potensi hasil panen tinggi, dan sebagainya.

Kelebihan – kelebihan itu tentu saja menjadikan produk bibit Known You Seed ini sangat cocok petani gunakan. Bibit terong antivirus Hijau Kuat F1 tersedia dalam kemasan sachet netto 5 gram.