Sivanto Insektisida |
Sivanto Insektisida Produk Bayer kini jadi favorit usaha mandiri bisnis berkebun. Kini produk insektisida Sivanto bisa anda beli lewat toko online Lmga Agro.
Indonesia dikaruniai dengan tanah subur dan memperoleh curah hujan dan sinar matahari cukup sepanjang tahun. Tak mengherankan bila aneka tanaman bisa tumbuh dan hasil panennya bisa diperoleh dalam jumlah berlimpah.
Hasil – hasil pertanian Indonesia contohnya seperti kacang – kacangan, padi, ketela, sayur – sayuran, dan lainnya. Selain untuk dikonsumsi sebagai bahan pangan, hasil pertanian tersebut juga diperjualbelikan untuk menambah pundi – pundi penghasilan.
Hasil pertanian tersebut hanya bisa dihasilkan melalui kegiatan budidaya tanaman. Untuk bisa menghasilkan hasil panen berkualitas terbaik, maka Anda perlu melakukan budidaya tanaman secara baik serta benar.
Namun, dalam membudidayakan tanaman seringkali muncul gangguan yang menghambat petani. Jika tidak tertangani dengan baik, maka ancaman gangguan tersebut akan menyebabkan kerugian hingga jumlah besar. Lalu, apa contoh gangguan tersebut ??
Baca Juga : Cara Bisnis Online Secara Tepat
Ancaman Serangan Hama Serangga Ketika Melakukan Budidaya Tanaman
Ancaman Serangan Hama Serangga Ketika Melakukan Budidaya Tanaman |
Salah satu ancaman yang biasa dihadapi ketika membudidayakan tanaman adalah ancaman serangan hama serangga. Apa itu serangga ?
Serangga atau insekta (insect dalam bahasa inggris) merupakan hewan beruas dengan daya adaptasi lingkungan sangat bagus. Menurut catatan sejarah, fosil hewan serangga telah mulai ditemukan sejak zaman Ordovicius.
Di zaman tersebut, fosil hewan serangga yang dijumpai contohnya seperti fosil kecoa dan fosil capung raksasa primitif. Ada pula fosil lainnya seperti fosil lalat dan nyamuk yang terperangkap pada getah tumbuhan.
Kelompok hewan ini tergolong sebagai salah satu kelompok hewan dengan populasi berjumlah paling besar bila dibandingkan dengan kelompok hewan lainnya.
Penyebabnya karena serangga mempunyai daya tahan hidup tinggi dan adaptasi sangat baik dengan lingkungan tempat hidupnya. Tidak usah heran jika sudah sejak 350 juta tahun lalu kelompok hewan ini telah mendiami Bumi hingga hari ini.
Selama kurun waktu tersebut, serangga sudah beradaptasi dari masa ke masa sampai mempunyai ketahanan seperti hari ini. Adaptasi tersebut menyebabkan hewan ini mengalami penyesuaian dan evolusi dengan beraneka macam kondisi di zaman tersebut.
Ukuran tubuh hewan serangga biasanya cukup kecil jika dibandingkan dengan kelompok hewan lainnya. Beberapa varian serangga pun mempunyai sayap agar mempermudah mereka bergerak dan terhindar dari serangan predator.
Serangga pun memiliki kemampuan berkembang biak dengan sangat baik, sehingga hingga sekarang jumlah populasinya tergolong cukup banyak. Hal itu dapat terjadi karena serangga sempunyai siklus hidup cukup pendek, sehingga mampu berkembang dalam kurun waktu singkat.
Untuk petani, keberadaan serangga jadi salah satu hal yang perlu diwaspadai. Kenapa ? Karena cukup banyak hewan serangga menjadi penyebab rusaknya tanaman, sehingga petani menjadi merugi.
Bahkan, tak jarang jika serangan berat dari hama serangga mengakibatkan kegagalan panen. Tidaklah mengherankan bila hama serangga jadi salah satu musuh utama petani ketika melakukan pembudidayaan tanaman.
Untuk mengatasi ancaman tersebut, petani perlu melakukan cara pengendalian secara tepat. Cara pengendalian serangan hama serangga itu seperti memanfaatkan predator alami, melakukan rotasi tanaman, memasang perangkap, mengaplikasikan insektisida, dan sebagainya.
Sivanto Insektisida Unggul Ampuh Basmi Hama Serangga
Sivanto Insektisida Unggul Ampuh Basmi Hama Serangga |
Seperti uraian sebelumnya, cukup banyak cara yang bisa dilakukan untuk menangani serangan hama serangga. Agar lebih praktis, LMGA AGRO merekomendasikan untuk melakukan pengendalian dengan cara mengaplikasikan insektisida sesuai dosis.
Dengan memakai cara ini, petani bisa mendapatkan berbagai manfaat dari Sivanto insektisida. Contohnya seperti bisa menghemat waktu, menghemat tenaga, serta menghemat biaya pengeluaran.
Salah satu produk insektisida rekomendasi LMGA AGRO adalah insektisida Sivanto Prime 200 SL. Insektisida Sivanto Prime 200 SL merupakan produk insektisida kualitas unggul hasil produksi PT Bayer Indonesia.
Di pasaran, produk ini banyak orang kenal juga sebagai Sivanto / Sivanto Bayer. Insektisida Sivanto Prime 200 SL memiliki bentuk formulasi berupa larutan dalam air serta bahan aktifnya flupiradifuron 200 g/l.
Kata SL dalam dari produk insektisida Sivanto ialah singkatan dari bentuk formulasinya, yaitu Soluble Liquid yang berarti pekatan cair dimana bila dicampurkan dengan air akan menghasilkan larutan.
Produk insektisida Sivanto Prime 200 SL sudah resmi terdaftar dalam sistem data Kementan RI. Hal itu dapat dibuktikan dengan nomor pendaftaran RI. 01010120186081.
Insektisida Sivanto termasuk dalam jajaran insektisida berkualitas unggul dari Bayer Crop Science. Insektisida Sivanto produk Bayer untuk pertanian ini tergolong sebagai insektisida sistemik dan bekerja sebagai racun kontak dan perut, sehingga efektif dalam membunuh hama serangga sasaran.
Cara aplikasi insektisida Sivanto yakni pertama larutkan cairan Sivanto lebih dulu, kemudian tambahkan dengan produk perekat pestisida terbaik. Berikutnya, semprot larutan insektisida Sivanto pada bagian tanaman yang sudah terserang hama dengan interval tertentu.
Dosis pengaplikasian insektisida Sivanto Prime 200 SL yang diaplikasikan yakni sebanyak 0,5 hingga 1,5 ml/1 liter air (750 ml/ha). Untuk cara pengaplikasian insektisida Sivanto lebih rinci Anda dapat membacanya secara langsung pada kemasannya.
Baca Juga : Jual Benih Kubis Terbaik Ready Stok
Hama Sasaran Pengaplikasian Insektisida Sivanto Prime 200 SL
Insektisida Sivanto Prime 200 SL sangat cocok diaplikasikan pada berbagai hama sasaran. Hama serangga sasaran yang diaplikasikan insektisida Sivanto bisa segera terbasmi, sehingga sangat membuat petani terbantu.
Contoh hama sasaran yang cocok diaplikasikan insektisida Sivanto Prime 200 SL yakni seperti :
·
Kutu
Kebul
Kutu kebul (Bemisia tabaci) merupakan salah satu jenis hama berbahaya. Mengapa ?? Karena selain menyebabkan kerusakan pada tanaman secara langsung juga menjadi vektor virus penyebab penyakit.
Imago atau serangga dewasa memiliki tubuh berukuran kecil (1 hingga 1,5 mm) dengan warna putih. Sayapnya jernih dan ditutupi oleh lapisan lilin bertepung.
Serangga dewasa umumnya berkelompok pada bagian permukaan bawah daun. Jika tanaman tersentuh umumnya akan beterbangan seperti halnya kabut ataupun kebul putih.
Lama siklus hidup (telur – nimfa – imago) pada tanaman sehat biasanya berkisar ± 24,7 hari. Sementara, pada tanaman terinfeksi virus mosaik kuning hanya berkisar ± 21,7 hari.
Telur kutu kebul berbentuk lonjong agak lengkung (mirip seperti pisang), panjang ± 0,2 – 0,3 mm, dan berwarna kuning terang. Telur tersebut umumnya diletakkan di permukaan bawah daun serta pucuk daun.
Kutu kebul betina biasanya lebih menyukai daun yang sudah terinfeksi virus mosaik daripada dedaunan berkondisi sehat untuk meletakkan telurnya. Lama fase stadium telur biasanya berkisar selama ± 5,8 hari.
Nimfa terbagi atas 3 instar. Instar pertama berbentuk bulat telur seperti pipih, berwarna kuning kehijauan, serta bertungkai yang berfungsi untuk merangkak.
Nimfa instar kedua serta ketiga tak bertungkai, dan selama masa pertumbuhannya hanya melekat pada daun saja. Stadium nimfa rata – rata berkisar sekitar ± 9,2 hari.
Gejala serangan kutu kebul menyebabkan sejumlah dampak pada tanaman. Contohnya seperti terdapat bercak nekrotik karena rusaknya sel serta jaringan daun.
Ekskresi kutu kebul menghasilkan madu dimana merupakan media bagus bagi tempat tumbuhnya embun jelaga berwarna hitam. Hal ini menyebabkan proses fotosintesis tak berlangsung secara normal.
Serangan kutu kebul mampu mengakibatkan kehilangan hasil panen hingga 20 sampai 100 %. Hingga saat ini saja tercatat 60 jenis virus yang ditularkan kutu kebul, seperti virus Gemini, virus Carla, virus Nepo, dan sebagainya.
·
Kutu Daun
Kutu daun / Aphid (Aphis sp.) merupakan hewan serangga berukuran sangat kecil. Ukuran tubuhnya hanya berkisar sekitar ± 0,5 sampai 2 mm.
Tubuhnya berwarna merah, coklat, kuning, ataupun hitam, tergantung dengan spesiesnya. Wujudnya beragam dari varietas bersayap sampai varietas tanpa sayap.
Daun muda gemuk serta pucuk tunas menjadi tempat hidup dan makan Aphid dan kelompoknya. Mereka memanfaatkan bagian mulutnya yang panjang untuk menembus jaringan tanaman bertekstur lunak serta menghisap cairan.
Beberapa spesies Aphid juga bisa membawa virus tanaman yang bisa menyebabkan penyakit pada tanaman terinfeksi.
Gerombolan Aphid dalam jumlah besar bisa mengakibatkan daun serta pucuk mengerut, layu ataupun kuning serta pertumbuhan tanaman terhambat. Secara umum, turunnya daya tahan tanaman juga harus diperhatikan.
Madu yang dihasilkan Aphid ketika mereka memakan jaringan tanaman mengakibatkan infeksi tambahan dengan cendawan oportunistik dalam beberapa kasus.
Madu tersebut mampu memikat semut – semut. Kondisi optimal untuk pertumbuhannya ialah pada iklim kering juga hangat.
·
Pengisap
Daun
Pengisap daun (Empoasca sp.) merupakan salah satu hama yang banyak dikenal juga sebagai wereng pucuk teh (WPT). Hama ini pertama kali diketahui menyerang perkebunan teh Gunung Mas di Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada tahun 1998.
Serangan serta penyebaran pengisap daun sangat cepat meluas serta mengakibatkan penurunan produksi pucuk teh.
Hal ini bisa terjadi karena populasi hama ini di alam sangat tergantung dengan suhu, curah hujan, serta faktor biotik (predator alami, jumlah dan kualitas makanan, kompetisi antar spesies).
Selain itu, seiring dengan penurunan kadar bahan organik tanah akibat tak adanya konservasi lahan dan penurunan keanekaragaman hayati bisa terjadi sepanjang tahun.
Pengisap daun menyerang dengan cara mengisap daun teh serta menyebabkan bagian tepi daun teh keriting, layu, serta menguning. Selain itu, kualitas teh juga menurun akibat berkurangnya kandungan pada daunnya.
Pengisap daun bersifat polifag. Serangan ringan hama ini berupa daun yang terserang nimfanya akan menunjukkan gejala klorosis pada tulang daun.
Serangan sedang yakni bagian pinggiran daun sebagian besar mengeriting serta ditemukan cukup banyak serangga baik stadium nimfa ataupun dewasa di bagian bawah daun.
Sementara, serangan berat yaitu sebagian besar daun muda menjadi kuning kusam, mengeriting, serta akhirnya menjadi mati.
·
Kutu Daun
Persik
Kutu daun persik (Myzus persicae) termasuk salah satu hama musuh utama petani. Hewan serangga ini terbagi menjadi 2 tipe, yakni tipe bersayap dan tak bersayap.
Tipe bersayap memiliki warna hitam, sementara tipe tak bersayap warnanya bervariasi yaitu hijau, kuning, merah, ataupun kuning hijau.
Hama serangga ini memiliki antena sepanjang tubuh, baik nimfa ataupun imago. Serangga ini berkembang secara partenogenesis.
Periode nimfa berlangsung selama 6 hari serta merusak tanaman cabai ketika musim kemarau. Hama ini menyerang daun tanaman dengan cara menghisap cairan daun.
Dedaunan yang terkena serangan akan terlihat bercak kehitaman, lalu akan menjadi kering dan keriting, serta lambat laun akan mati.
Kutu daun persik juga bisa menularkan patogen virus penyebab penyakit yang cukup efisien. Tanda – tanda awal gejala serangan terlihat dengan banyaknya semut yang berada pada tanaman.
Hal itu bisa dipastikan karena kutu menghisap cairan daun dan mengeluarkan semacam zat gula yang bisa mengundang semut serta jamur yang mengakibatkan timbulnya bulatan hitam pada permukaan daun.
·
Lalat Buah
Lalat buah (Bactrocera sp.) mempunyai tubuh dengan panjang ± 8 mm dengan sayap transparan dengan warna hijau kehitaman.
Saat berbentuk belatung muda, warna tubuhnya yakni berwarna putih. Sementara, ketika menjelang tua tubuhnya menjadi berwarna kekuningan. Biasanya, belatung banyak ditemukan di dalam daging buah.
Buah yang sudah terserang lalat buah nantinya akan membusuk. Jika dibuka, banyak belatung akan dijumpai di dalam daging buah. Memasuki fase pupa, pupa lalat buah umumnya terletak di permukaan tanah.
Lalat buah menyerang dengan cara menusukkan ovipositornya ke kulit buah yang mereka incar. Sesudah itu, mereka akan mulai meletakkan telur – telurnya hingga sebanyak 100 sampai 200 butir.
Dalam kurun waktu 2 hingga 3 hari, telur akan menetas jadi larva. Larva kemudian akan membuat terowongan di dalam buah dan memakan dagingnya selama ± 1 minggu.
Larva yang sudah dewasa akan meninggalkan buah dan menjatuhkan diri diatas tanah. Kemudian, membuat terowongan sepanjang ± 2 – 5 cm kemudian memasuki fase pupa. Fase pupa umumnya berlangsung sekitar ± 7 hingga 8 hari.
Baca Juga : Herbisida Pra Tumbuh Prowl 330 EC Produk BASF
Jual Sivanto Insektisida Produk Bayer Untuk Pertanian Harga Terjangkau
Jual Sivanto Insektisida Produk Bayer Untuk Pertanian Harga Terjangkau |
Jika pembaca tertarik memiliki serta membuktikan kualitas dari insektisida Sivanto Prime 200 SL, maka LMGA AGRO merupakan jawabannya. Toko pertanian terdekat LMGA AGRO jual insektisida Prime 200 SL berkualitas unggulan.
LMGA AGRO juga menjual aneka macam sarana prasarana tani unggul dan juga mempunyai aneka tips dan trik dalam melakukan upaya pembasmian hama serangga.
Aneka ragam kelebihan dari Sivanto insektisida produk Bayer ini membuat kualitasnya tidak usah diragukan. Sehingga, petani maupun konsumen umum tidak usah ragu memilih serta memakai produk insektisida Sivanto Prime 200 SL.
Toko online LMGA AGRO jual insektisida Sivanto kemasan botol isi bersih 50 ml dan 100 ml. Harga produk insektisida Bayer Sivanto terjamin murah dengan jaminan kualitas original.
LMGA AGRO siap mengirimkan pesanan insektisida Sivanto Prime 200 SL hingga ke alamat tujuan dengan menggandeng mitra pengiriman bereputasi terpercaya.
Dengan bekerja sama dengan mitra pengiriman bereputasi terpercaya, maka pesanan Sivanto Prime 200 SL dijamin pasti sampai ke alamat tujuan pesanan. So, tunggu apalagi ? Hubungi segera LMGA AGRO kemudian pesan sekarang juga sebelum Anda kehabisan !!
Nah, itulah dia artikel bertema Sivanto insektisida ini kami tulis dan sampaikan kepada Anda semua. Semoga bisa memberikan banyak manfaat dan juga memberikan dampak baik untuk seluruh pembaca.
Bila masih terdapat hal – hal kurang jelas mengenai artikel berjudul Sivanto Insektisida Solusi Efektif Produk Bayer HargaTerjangkau ini, hubungi LMGA AGRO melalui no. telepon yang tertera diatas. Salam sukses selalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika anda ingin komentar Gunakan alamat email yang jelas ( Jangan Anonymous ). Mohon komentar secara bijak dan sesuai bahasan.