Arashi Pestisida Fungisida Unggulan Petani

Arashi Pestisida

Arashi Pestisida Fungisida Unggulan Petani. 08125222117 WA/SMS LMGA AGRO.
LMGA AGRO merupakan toko tani online paling lengkap yang menjual beraneka kebutuhan bercocok tanam.

LMGA AGRO menjalin kerjasama dengan beraneka perusahaan jasa pengiriman logistik Nasional terpercaya. Mitra pengiriman kami contohnya seperti Pos Indonesia, JNE, JNT, KI8, dan sebagainya.

LMGA AGRO mempunyai jaminan reputasi terpercaya serta memiliki konsumen di semua penjuru Indonesia. Dengan begitu, calon konsumen tentunya tak perlu ragu apabila ingin bertransaksi dengan LMGA AGRO.

LMGA AGRO jual Arashi pestisida harga murah dengan kualitas terbaik. Toko online LMGA AGRO jual pestisida jenis fungisida Arashi dan siap kirim hingga ke alamat tujuan. Segera dapatkan Arashi pestisida harga murah hanya di toko pertanian LMGA AGRO.

Perkembangan usaha agribisnis di Indonesia memiliki peluang ataupun prospek cukup menguntungkan dengan letak geografis Indonesia.

Agribisnis merupakan bisnis usaha pertanian ataupun bidang lainnya yang mendukung, baik di sektor hilir maupun hulu. Penyebutan hulu dan hilir mengacu pada pandangan pokok apabila agribisnis bekerja pada rantai sektor pangan.

Indonesia ialah negara agraris dengan mayoritas penduduknya merupakan kaum tani. Negara agraris membuat Indonesia memiliki wilayah luas serta kaya akan lahan subur untuk bertani.

Atas dasar inilah Indonesia mulai mengenal agribisnis. Perjalanan perkembangan agribisnis di Indonesia berbanding lurus dengan sejarah pembangunan pertanian secara umum yang mengalami periode jatuh bangun.

Hal ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan ekonomi di Indonesia baik secara mikro dan juga makro.

Perkembangan agribisnis di Indonesia tentunya memiliki alasan kuat, sehingga bisa bertahan hingga masa kini. Contoh beberapa alasan tersebut yaitu seperti :

1. Tanah di Indonesia tergolong relatif subur dan cocok untuk pembudidayaan tanaman pangan
2. Kondisi iklim di Indonesia termasuk relatif bersahabat
3. Indonesia terletak pada garis khatulistiwa dengan iklim tropis, sehingga dapat memperoleh cahaya matahari dalam jumlah cukup
4. Indonesia memiliki aliran sungai saluran irigasi, dan juga memiliki cukup bendungan

Dengan fakta – fakta tersebut, maka membuktikan apabila budidaya tanaman menjadi salah satu peluang agribisnis berprospek menguntungkan di Indonesia. Melonjaknya permintaan bahan makanan membuat agribisnis budidaya tanaman semakin menarik untuk dilakukan.

Kegiatan bercocok tanam yang awalnya dilakukan sebagai pengisi waktu luang ketika karantina mandiri saat pandemi ternyata mampu menjadi peluang agribisnis berprospek menguntungkan.

Tanpa membutuhkan lahan tanam yang luas, budidaya tanaman bisa Anda lakukan pada lahan terbatas, seperti balkon, atap rumah, serta pekarangan rumah.

Baca Juga : Katalog Benih Gambas Serta Paria Terlengkap

Ancaman Gangguan Penyakit Karena Jamur Pada Tanaman

Ancaman Gangguan Penyakit Karena Jamur Pada Tanaman

Seringkali saat melakukan budidaya tanaman terdapat gangguan yang dapat mengancam petani. Salah satu bentuk gangguan tersebut adalah penyakit karena infeksi cendawan.

Hingga kini penyakit karena infeksi cendawan pada tanaman menjadi salah satu ancaman utama pertanian di Indonesia. Karena serangan penyakit ini, maka dapat menimbulkan dampak kerugian dengan nilai sampai triliunan rupiah untuk para petani. Selain itu, juga dapat menurunkan tingkat produktivitas Nasional hingga sebesar ± 70 %.

Penyakit cendawan yang menyerang tanaman dapat dipicu oleh banyak faktor, salah satunya ialah cuaca ekstrim. Karena penyakit tersebut, banyak petani di berbagai daerah di Indonesia yang mengeluh.

Penyakit tanaman tersebut tak hanya menurunkan hasil panen, tetapi juga dapat membuat kegagalan panen. Dengan fakta tersebut, maka petani perlu melakukan tindakan supaya tidak mengalami kerugian berkelanjutan.

Jamur atau cendawan ialah mikroorganisme yang mempunyai inti sel (nukleus), berspora, tidak berklorofil, dan umumnya bereproduksi secara seksual.

Bentuk tubuhnya seperti pita, bercabang – cabang, dan biasanya dibungkus oleh dinding sel yang mengandung selulosa atau khitin, ataupun keduanya.

Umumnya, semua bagian cendawan berpotensi untuk tumbuh. Bagian reproduksi terpisah dari bagian somatik dan menunjukkan bentuk berlainan yang dapat dimanfaatkan untuk klasifikasi.

Setiap pita jamur disebut dengan sebutan hifa. Massa hifa membentuk tubuh jamur yang disebut dengan sebutan miselium.

Miselium cendawan ada yang membentuk benang – benang tebal yang disebut dengan rhizomorfa. Miselia cendawan yang hidup sebagai parasit tumbuh diatas ataupun didalam tubuh inangnya.

Perkembangbiakan secara aseksual dapat terjadi secara berulang – ulang selama makanan masih ada, sementara yang seksual hanya terjadi pada 1 musim.

Pengembangbiakan secara aseksual meliputi fragmentasi, pembelahan, pemucukan, dan juga pembentukan konidiospora. Perkembangbiakan secara seksual meliputi 3 tahapan, yaitu kariogami, plasmogami, dan meiosis.

Arashi Pestisida Produk Fungisida Ampuh Solusi Bagi Petani

Arashi Pestisida Produk Fungisida Ampuh Solusi Bagi Petani

Untuk mengatasi ancaman penyakit karena infeksi cendawan, maka petani harus melakukan tindakan pengendalian secara tepat. Dengan melakukan tindakan pengendalian secara tepat, maka petani dapat memperoleh hasil budidaya tanaman secara maksimal.

Ada banyak cara pengendalian yang dapat dilakukan, salah satunya adalah dengan mengaplikasikan pestisida jenis fungisida. Cara ini cukup banyak dipilih serta digunakan karena cukup praktis serta harga pestisida jenis ini di pasaran cukup murah.

Sampai sekarang di pasaran sudah banyak beredar produk pestisida jenis fungisida. Nah, agar lebih mudah tentunya LMGA AGRO akan memberikan rekomendasi produk pestisida yang cocok petani pergunakan.

Produk pestisida yang LMGA AGRO rekomendasikan pada pembaca adalah Arashi. Arashi merupakan produk pestisida jenis fungisida unggul yang diproduksi oleh Bumi Jaya Makmur.

Produk pestisida Arashi mempunyai 3 kandungan bahan aktif utama berupa mikroba, seperti Bacillus lichenformis > 10^7cfu/g, Bacillus pumilus > 10^7cfu/g, dan Bacillus amyloqefaciens > 10^7cfu/g.

Kandungan bahan – bahan mikroba tersebut membuat Arashi pestisida semakin membuktikan bahwa fungisida ini mempunyai kualitas unggul.

Arashi pestisida sangat cocok dipergunakan karena memiliki berbagai kelebihan. Pestisida Arashi memiliki beraneka karakteristik unggul, contohnya seperti :

1. Pestisida Arashi efektif serta efisien dalam mencegah maupun mengendalikan penyakit layu pada tumbuhan
2. Pestisida Arashi mampu mencegah serta mengendalikan tanaman yang sudah terinfeksi penyakit akar gada
3. Sistem perakaran tanaman menjadi lebih kuat dengan pengaplikasian pestisida Arashi, sehingga membuat penyerapan nutrisi menjadi lebih baik
4. Pestisida Arashi mampu mengembalikan hayati mikroba dalam tanah yang rusak karena zat kimia berlebih
5. Tingkat efektivitas pestisida Arashi termasuk cukup tinggi, sehingga menjadikannya sebagai salah satu fungisida terbaik yang banyak petani pergunakan
6. Pestisida Arashi terbukti mampu mengurangi kejutan atau stress pada tanaman saat proses transplanting
7. Ramah terhadap lingkungan, sehingga Arashi pestisida cocok untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman
8. Arashi pestisida sangat cocok / sempurna untuk pertanian organik
9. Arashi pestisida mampu meningkatkan hasil panen, baik dari segi kuantitas maupun kualitas hasil panen
10. Pestisida Arashi bisa menguatkan sistem perakaran, sehingga membuat penyerapan nutrisi menjadi lebih baik serta daun pun menjadi lebih hijau

Dengan beraneka kelebihan – kelebihan itu, maka pestisida Arashi sudah cocok petani pergunakan. So, tertarik membuktikan sendiri kualitas dari Arashi pestisida ?

Baca Juga : Bibit CMK Terbaik Untuk Petani Tanam

Sasaran Pengaplikasian Pestisida Arashi

Pestisida Arashi cocok diaplikasikan untuk mengatasi permasalahan petani dalam mengendalikan penyakit. Tingkat efektivitas pestisida Arashi pun sudah terbukti, sehingga penyakit pun dapat segera terbasmi.

Contoh beberapa penyakit yang dapat teratasi dengan mengaplikasikan Arashi pestisida yakni seperti :

• Layu Fusarium

Penyakit layu fusarium menjadi salah satu penyakit umum yang banyak terjadi pada banyak tanaman. Layu fusarium berkembang dalam jaringan transportasi tanaman, dan berpengaruh terhadap terhambatnya pasokan air dan unsur hara.

Tanaman dapat terinfeksi secara langsung melalui ujung akar atau luka pada bagian akar tumbuhan. Jika sudah berhasil masuk ke dalam suatu area, cendawan akan terus aktif hingga beberapa tahun setelahnya.

Infeksi jamur Fusarium oxysporum memperlihatkan pola kerusakan spesifik pada tumbuhan terinfeksi. Dalam beberapa kasus, tanaman memperlihatkan tanda – tanda kelayuan bahkan ketika tahap remaja dengan dedaunan yang terlihat menguning.

Pada tumbuhan dewasa, sedikit tanda – tanda layu seringkali muncul pada bagian tanaman. Hal ini umumnya terjadi ketika siang hari.

Daun kemudian menguning, meskipun seringkali terjadi pada 1 sisi saja. Bagian membujur dari batang memperlihatkan perubahan warna menjadi merah kecoklatan pada jaringan internalnya. Awalnya, hanya pada bagian pangkal, lalu berlanjut ke bagian batang tanaman.

• Akar Gada

Penyakit akar gada ialah penyakit yang cukup banyak menyerang tanaman kubis dan sawi. Akar gada tergolong sebagai salah satu penyakit umum di Indonesia serta banyak mengakibatkan kerugian signifikan terhadap hasil panen.

Penyakit ini terjadi karena infeksi cendawan Plasmodiophora brassicae. Tingkat produksi kubis – kubisan seringkali terpengaruhi oleh infeksi cendawan P. brassicae yang menyebabkan bengkak pada akar.

Pembengkakan pada jaringan akar dapat mengganggu fungsi akar seperti serta air dalam tanah menuju ke bagian daun. Kondisi ini mengakibatkan tumbuhan menjadi layu, kerdil, kering, dan akhirnya mati.

Jika tanah sudah terinfestasi oleh cendawan P. brassicae, maka patogen tersebut akan selalu menjadi faktor pembatas dalam membudidayakan tanaman dari keluarga Brassicaceae.

Kenapa ? Karena tanaman ini mempunyai daya tahan tinggi terhadap perubahan lingkungan yang berasal dari dalam tanah.

Penyakit akar gada mulai dikenal di Indonesia sejak tahun 1950 di daerah Sukabumi, Jawa Barat. Saat musim hujan pada tahun 1975/1976, penyakit tersebut juga dijumpai pada tanaman  petsai di daerah Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Sekarang, penyakit akar gada telah menyebar ke daerah – daerah penghasil kubis dan tanaman dari keluarga Brassicaceae lainnya.

Gejala penyakit akar gada berawal dengan kelayuan bibit ataupun tanaman. Hal ini menunjukkan apabila bagian akar telah mengalami kerusakan.

Gejala yang terlihat pertama kali pada akar adalah pembengkakan, kemudian berkembang menjadi distorsi besar ataupun seperti gada. Tingkat keparahan bergantung pada usia tanaman dan waktu bersentuhan dengan penyakit itu.

Tumbuhan pun biasanya tumbuh kerdil. Pada tanaman di waktu – waktu selanjutnya, ladang tumbuhan akan meluas hingga semua ladang terinfeksi.

Semakin banyak spora yang terdapat dalam tanah, maka gejala yang terjadi akan semakin parah. Tanaman kubis pun bisa saja tumbuh tanpa kepala.

Spora jamur Plasmodiophora brassicae mampu bertahan hidup di dalam tanah hingga selama 20 tahun. Ini berarti jika penyakit akar gada berhasil masuk ke ladang maka hampir tak mungkin untuk benar – benar membasminya.

Spora bangun kemudian berkecambah dengan kehadiran tanaman keluarga kubis. Mereka mengeluarkan spora berenang yang tertarik ke akar kubis dan juga berenang ke arah mereka ke tanah sangatlah basah.

Spora melekat pada bagian akar yang mana mereka tumbuh dan menyebabkan pembengkakan. Penyakit akan memburuk dengan peningkatan kelembaban tanah dan suhu tanah yang naik > 20° C.

Kondisi ideal bagi infeksi penyakit akar gada termasuk dengan tanah basah, suhu hangat (20 – 25° C), tanah asam (pH < 7), dan tanaman inang rentan.

Air permukaan, hewan pemakan rumput, alat pertanian, serta bibit terinfeksi dapat menjadi media penyebaran spora ke tumbuhan.

• Layu Bakteri

Arashi pestisida selain berfungsi sebagai fungisida namun juga berfungsi sebagai bakterisida pada tumbuhan. Dengan begitu, maka Arashi pestisida juga bisa membasmi penyakit karena infeksi bakteri.

Salah satu penyakit tersebut adalah penyakit layu bakteri. Penyakit layu bakteri terjadi akibat infeksi patogen bakteri bernama Ralstonia solanacearum.

Bakteri yang dulunya bernama Pseudomonas solanacearum ini mampu hidup lama di dalam tanah, sisa tanaman, sampai inang alternatif. Patogen bakteri ini masuk ke dalam tanaman melalui luka dalam sistem akar selama munculnya akar lateral.

Peningkatan temperatur (dari 30 – 35 C), tingginya tingkat kelembaban tanah dan udara, serta pH tanah alkali semakin mendukung berkembangnya penyakit layu bakteri.

 Tanah berat yang bisa mempertahankan kelembaban tanah dalam waktu cukup lama cenderung cukup mudah terinfeksi. Warna daun yang layu tetap hijau dan daun masih menempel pada bagian batang.

Akar dan juga bagian bawah batang menunjukkan perubahan warna menjadi warna menjadi lebih gelap. Akar dapat terinfeksi dari serangan bakteri sekunder. Ketika dipotong, batang dapat menghasilkan kotoran berwarna putih hingga kekuningan seperti susu.

Cara Aplikasi Arashi Pestisida Secara Tepat

Pestisida Arashi bisa diaplikasikan pada banyak tanaman, seperti kentang, tembakau, melon, cabe, terong, padi, kubis, dan tomat. Dengan pengaplikasian pestisida Arashi,  maka penyakit layu (karena infeksi bakteri P. solanacearum dan cendawan F. oxysporum) dapat segera teratasi.

Tetapi, agar dapat memberikan hasil optimal maka Anda perlu mengaplikasikan pestisida Arashi dengan dosis serta cara aplikasi yang tepat. Apabila tidak diaplikasikan dengan dosis serta cara yang sesuai, maka Anda mungkin saja tak memperoleh hasil maksimal dari pengaplikasian Arashi pestisida.

Dosis konsentrasi pestisida jenis fungisida Arashi untuk pencegahan yaitu sebesar ± 0,5 – 1 gram/liter. Aplikasikan Arashi pestisida dengan cara penyemprotan pada bagian pangkal tanaman.

Kocorkan Arashi pestisida saat tanaman berumur3 – 7 hst (100 -200 ml/tanaman) dan diulang sebanyak 1 – 2 kali dengan interval waktu pengaplikasian 10 – 15 hari.

Dosis konsentrasi Arashi pestisida untuk penyembuhan yaitu sebesar ± 5 gram/liter. Aplikasikan Arashi pestisida dengan cara dikocorkan pada tanaman.

Kocorkan Arashi pestisida saat tanaman terserang penyakit (100 – 200 ml/tanaman) dan diulang sebanyak 3 hingga 5 kali dengan interval waktu pengaplikasian 3 hingga 7 hari.

Baca Juga : Bayfolan Bayer Pupuk Unggul Untuk Cabai

Jual Pestisida Arashi Harga Terjamin Murah

Jual Pestisida Arashi Harga Terjamin Murah

Belanja online pestisida Arashi bisa Anda beli lewat toko pertanian terdekat LMGA AGRO. LMGA AGRO merupakan distributor, agen, reseller, dan supplier kebutuhan pertanian terlengkap dengan harga promo dan terjamin murah.

LMGA AGRO juga menjual produk pertanian yakni seperti pupuk, alat pertanian, pestisida, benih, zpt, dan lainnya. Semua tersedia lengkap di toko pertanian terdekat LMGA AGRO.

Untuk mengirimkan pesanan produk tersebut, tentunya LMGA AGRO menggandeng mitra pengiriman terpercaya di Indonesia. Mitra pengiriman kami sebut saja seperti KI8, JNE, Pos Indonesia, dan J&T. Semua pesanan terjamin pastinya akan sampai hingga ke tangan konsumen. 

Untuk menambah kepuasan konsumen, LMGA AGRO juga memberikan layanan konsultasi seputar masalah pertanian. Dengan begitu, maka konsumen akan semakin mudah memecahkan permasalahan seputar pertanian yang sedang dihadapi.

So, segera pesan Arashi pestisida jenis fungisida terbaik untuk Anda dan buktikan sendiri kualitasnya sekarang juga !!

Nah, itulah dia artikel bertema Arashi pestisida ini kami tulis dan juga sampaikan kepada Anda semua. Semoga dari artikel kali ini pembaca bisa mengambil manfaat dan juga berdampak positif untuk Anda semua.

Apabila masih terdapat hal – hal kurang jelas mengenai artikel berjudul Arashi Pestisida Fungisida Unggulan Petani ini, hubungi segera LMGA AGRO melalui no. telepon 08125222117 (Khusus Layanan WA/SMS). Salam sukses selalu.

Diposting oleh Toko Pertanian Terdekat Petani Lmga Agro