Fungisida Cabai Di Musim Hujan Solusi Unggul Untuk Petani

Fungisida Cabai
Di Musim Hujan

Fungisida Cabai Di Musim Hujan Solusi Unggul Untuk Petani. 08125222117 WA/SMS LMGA AGRO.

LMGA AGRO merupakan toko tani online yang jual berbagai kebutuhan pertanian online harga terjamin terjangkau.

Toko pertanian berbasis online LMGA AGRO mempunyai lokasi fisik di Kota Kediri, Jawa Timur.

Kami merupakan agen, supplier, distributor, supplier, serta reseller kebutuhan pertanian terlengkap serta bereputasi terpercaya.

Reputasi LMGA AGRO sebagai toko online terpercaya pun sudah teruji sedari lama. Konsumen yang ingin memperoleh produk dari LMGA AGRO pun tak usah merasa ragu. Dapatkan berbagai macam produk pertanian dari LMGA AGRO sekarang juga sebelum Anda tak kebagian !!

Serangan jamur pada tanaman cabai di musim hujan dapat terkendali dengan cara mengaplikasikan fungisida. Pemakaian fungisida cabai di musim hujan sangatlah cocok diaplikasikan dalam mengatasi ancaman serangan cendawan. Order segera fungisida cabai di musim hujan harga murah hanya melalui toko pertanian terdekat LMGA AGRO.

Indonesia ialah produsen dari berbagai komoditas pertanian yang memiliki nilai jual tinggi. Salah satu dari komoditas pertanian tersebut ialah cabai.

Cabai atau cabe ialah tanaman sayur yang memiliki berbagai peran vital untuk kesehatan manusia. Bagian yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan konsumsi dari tanaman ini adalah bagian buahnya.

Di dalamnya terkandung beraneka kandungan vitamin serta mineral. Tidaklah mengherankan jika cabai sekarang menjadi favorit banyak orang untuk dikonsumsi.

Dengan begitu besarnya manfaat yang dimiliki oleh cabai, maka potensi pasar untuk bisnis budidaya cabai pun termasuk sangat bagus. Bahkan, produk olahannya sendiri pun termasuk sangat besar. Hal itu tentu saja menjadi bukti sahih bahwa prospek agribisnis cabai terbukti sangat berprospek menjanjikan.

Cabai umumnya banyak diolah untuk membuat tumis, lodeh pedas, sambal, tumis, dan beraneka masakan – masakan pedas lainnya.

Banyak kalangan membutuhkan bahan baku seperti cabai untuk dipergunakan sebagai kebutuhan memasak harian. Hal itu membuat peluang agribisnis budidaya cabe sangatlah bagus untuk dijalankan.

Cabai telah menjadi kebutuhan untuk sejuta umat, sehingga jika tidak terdapat cabe membuat makanan tak menggugah selera sama sekali serta tidak enak ketika dikonsumsi.

Peningkatan harga cabai di pasaran akan terjadi saat jumlah pasokannya mengalami penurunan. Jika permintaan pasar sangat besar, maka harga cabai akan menjadi tidak stabil.

Dengan potensi harga jualnya yang tinggi serta besarnya jumlah permintaan pasar maka hal ini menjadikan peluang bisnis ini berprospek menjanjikan.

Agribisnis budidaya cabai ini bisa Anda jalankan secara mudah, asalkan memakai benih berkualitas terbaik serta dikelola secara tepat.

Untuk membudidayakan tanaman cabai, memerlukan beraneka macam peralatan sebagai penunjang. Dengan memakai peralatan penunjang tersebut, maka nantinya proses budidaya cabai dapat menjadi lebih mudah.

Beberapa contoh peralatan penunjang tersebut yaitu seperti sekop, cangkul, sprayer, sabit, gunting, dan lain sebagainya.

Agar tanaman cabai bisa tumbuh dengan baik, maka perlu lahan tanam yang bagus. Lahan tanam ini harus terbuka serta mendapatkan cahaya matahari secara penuh.

Lahan tanam pun harus bersih dari semak – semak belukar dan rumput – rumput yang tinggi. Selain itu, lahan tanam pun juga harus memiliki pengairan maupun tempat air untuk penyimpanan.

Saat membudidayakan cabai pun perlu menggunakan pola tanam yang cocok. Contohnya semisal ditanam menggunakan polybag ataupun pot sesuai tahapan usia tanaman.

Sebelum ditanam lakukanlah penyemaian benih lebih dulu. Hal tersebut memiliki tujuan supaya tanaman cabai dapat berkembang secara lebih maksimal.

Tempat penyemaian dapat memanfaatkan polybag kecil atau menggunakan media lainnya. Jangan lupa untuk membuat lubang pada bagian tengah media semai.

Berikutnya, doronglah dari bawah polybag agar plastik bisa terbuka. Selanjutnya, tutupilah menggunakan media bekas pembuatan lubang hingga lubang benar – benar tertutup merata.

Kemudian, siramilah menggunakan air sampai merata juga. Lakukanlah proses pemupukan dan penyiraman secara rutin.

Jika muncul organisme pengganggu tanaman (opt), bisa diatasi dengan menyemprotkan pestisida dengan dosis tepat agar bisa membasmi organisme pengganggu.

Proses panen dapat Anda lakukan sesudah muncul tanda – tanda buah telah siap panen. Semisal saja seperti terjadi perubahan warna buah menjadi berwarna kuning ataupun kemerah – merahan.

Tetapi, masa panen paling baik ialah saat buah cabai belum benar – benar matang (belum berwarna merah semuanya).

Baca Juga : Toko Obat Tani Terdekat Solusi Unggulan Petani Cabe

Penyakit Cabai Akibat Infeksi Cendawan Saat Musim Hujan

Penyakit Cabai Akibat Infeksi Cendawan Saat Musim Hujan

Tentu saja dalam pembudidayaan tanaman cabai harus dipelihara dengan baik serta benar. Mengapa ? Karena untuk menghindari gangguan dari adanya opt serta menjaga keberlangsungan hidup tanaman.

Baik ketika musim kemarau maupun musim hujan ancaman serangan opt masih terus mengintai. Nah, kali ini kita akan membahas mengenai budidaya cabai saat musim hujan.

Biasanya pembudidayaan cabai saat musim hujan cenderung akan lebih sulit ketimbang pembudidayaan cabe ketika musim kemarau. Kenapa menjadi lebih sulit ?

Karena saat musim hujan banyak organisme pengganggu tanaman (opt) berkembang cukup pesat, sehingga proses penanaman menjadi lebih sulit.

Salah satu contoh dari organisme pengganggu tanaman utama ketika membudidayakan cabai di musim hujan ialah cendawan penyebab penyakit.

Infeksi atau serangannya bisa mengakibatkan terjadinya penyakit pada cabai, sehingga petani perlu mewaspadainya. Beberapa contoh penyakit karena jamur yang berpotensi menyerang cabai ketika musim hujan yakni seperti :

• Embun Tepung

Penyakit embun tepung terjadi karena infeksi cendawan Leveillula taurica pada tanaman. Spora jamur ini mampu bertahan hidup dalam sisa – sisa tanaman dan kuncup daun.

Angin, air, dan juga hama dapat menjadi media penyebar spora cendawan Leveillula taurica ke tanaman sekitarnya.

Meskipun merupakan jamur, penyakit embun tepung tetap dapat berkembang secara normal walaupun dalam kondisi kering sekalipun.

Jamur Leveillula taurica bertahan hidup dalam suhu 10 hingga 12° C, tetapi kondisi paling baik untuk perkembangannya berada dalam kisaran suhu 30° C.

Penyebaran penyakit embun tepung akan semakin cepat jika didukung oleh curah hujan ringan serta embun pagi harian.

Cendawan Leveillula sebagian besar mempengaruhi daun, sementara bagian tangkai dan buah terkadang hanya mengalami infeksi saja.

Gejala pertama penyakit embun tepung yakni pada bagian bawah daun muncul bintik bertepung dengan warna keputihan. Selain itu, ada pula bintik berwarna kuning pada sisi atas daun.

Ketika penyakit embun tepung berkembang, bagian yang terinfeksi akan menjadi berkerut, daunnya rontok, dan bisa saja tanaman akan mengalami kematian.

• Layu Verticillium

Layu verticillium ialah penyakit yang terjadi karena infeksi jamur dari genus Verticillium spp. Patogen cendawan ini mampu bertahan hidup pada sisa tanaman dalam tanah ketika tidak ada tumbuhan inang yang tersedia.

Setelah berada di dalam tanaman, patogen cendawan ini akan tumbuh secara tepat dan menghalangi transportasi air dan unsur hara ke seluruh bagian tanaman. Hal itu menyebabkan gejala kelayuan dan pembusukan bagian daun dan bagian batang tanaman.

Gejala penyakit layu verticillium biasanya cukup beragam. Umumnya penguningan intervena muncul pertama kali pada tepi daun yang berusia lebih tua. Selain meluasnya penguningan pada sisa jaringan, daun akan nampak layu walaupun seringkali terjadi pada satu sisi saja.

Gejala ini semakin kuat jika didukung oleh cuaca cerah serta hangat. Matinya seluruh cabang, pertumbuhan yang buruk, dan juga penuaan dini pada daun ialah contohnya.

Munculnya warna pada jaringan kayu dalam bentuk garis maupun lingkaran cincin ialah gejala tambahannya. Terkadang dalam pemeriksaan lebih teliti memanfaatkan lensa, akan terlihat titik hitam berukuran kecil pada jaringan yang telah mati ataupun jaringan yang masih hidup.

• Antraknosa

Sudah sejak lama penyakit antraknosa atau patek menjadi musuh utama untuk petani. Antraknosa sendiri terjadi karena infeksi patogen jamur dari genus Colletotrichum, yakni seperti Colletotrichum capsici serta Colletotrichum gloeosporioides.

Patogen jamur ini mampu menginfeksi tanaman dalam seluruh tahapan pertumbuhan sampai pasca panen tanaman. Mereka mampu bertahan hidup di dalam biji, sekitar biji, sisa – sisa tumbuhan, sampai tumbuhan inang alternatif.

Patogen jamur ini juga mampu melahirkan perkembangan baru pada transplantasi yang sudah terinfeksi. Cendawan Colletotrichum tumbuh subur selama periode basah dan hangat, dan bisa menyebar lewat air hujan ataupun air irigasi.

Infeksi pada buah seringkali terjadi dalam suhu 10 hingga 30° C. Sementara suhu optimal untuk tumbuh serta berkembangnya jamur Colletotrichum yakni pada suhu 23 hingga 27° C.

Jika permukaan buah basah, maka penyakit antraknosa akan semakin parah. Gejala antraknosa terlihat dengan munculnya luka melingkar ataupun bersudut basah pada buah.

Gejala berikutnya, buah pada akhirnya akan menjadi lunak dan bentuknya sedikit cekung. Bagian tengah luka memiliki warna oranye ataupun coklat, kemudian berubah warna menjadi hitam. Sementara, pada jaringan sekelilingnya memiliki warna yang cenderung lebih cerah.

Kumpulan luka – luka itu mampu menutupi sebagian besar permukaan buah. Pada bintik – bintik buah pun sering banyak ditemui cincin berbentuk konsentris.

Buah yang masih berwarna hijau atau belum matang bisa terinfeksi secara tersembunyi dan tak menunjukkan gejala infeksi hingga buah matang.

Gejala pada dedaunan dan batang muncul sebagai bintik berukuran kecil dengan warna abu – abu kecoklatan dengan bagian tepi berwarna coklat tua.

Ketika akhir musim, buah yang telah matang akan membusuk dan cabang pun mengalami kematian pucuk.

Baca Juga : Katalog Benih Tomat Terlengkap Jaminan Harga Murah

Fungisida Cabai Di Musim Hujan Unggul Untuk Petani

Fungisida Cabai Di Musim Hujan Unggul Untuk Petani

Agar ancaman serangan infeksi penyakit karena cendawan saat musim hujan dapat terbasmi, tanaman cabai tentu memerlukan perlindungan.

Petani bisa memberikan perlindungan dengan cara mengaplikasikan fungisida berkualitas terbaik untuk cabai di musim hujan.

Untuk itu petani perlu memperoleh produk fungisida cabai di musim hujan dengan kualitas unggulan. Fungisida cabai di musim hujan berkualitas unggul di pasaran mempunyai kisaran harga beragam, mulai puluhan sampai ratusan ribu rupiah.

Nah, supaya lebih mudah LMGA AGRO akan membantu dengan cara merekomendasikan fungisida cabai di musim hujan dengan jaminan kualitas terbaik.

Beberapa contoh produk fungisida cabai di musim hujan efektif membasmi penyakit karena cendawan ketika musim hujan yaitu seperti :

• Bion M 1/48 WP

Bion M 1/48 WP merupakan produk fungisida unggul berkualitas terbaik yang dihasilkan oleh PT Syngenta Indonesia. Fungisida Bion M Syngenta bisa menjadi pilihan unggulan untuk petani cabe.

Kenapa ? Karena produk fungisida Bion M 1/48 WP kualitasnya termasuk sangat baik. Selain itu, Bion Syngenta juga sangat cocok diaplikasikan di musim hujan sebagai pembasmi penyakit cabe karena serangan cendawan.

Bentuk formulasi Bion M 1/48 WP yakni berupa butiran tepung berwarna coklat mudah larut dalam air. Sementara, bahan aktif Bion M yakni Asibensolar S-metil 1 % serta Mankozeb 48 %.

Pestisida jenis fungisida Syngenta untuk pertanian ini sudah mempunyai ijin edar resmi keluaran dari Kementan RI. Ijin edar resmi untuk pestisida Bion M 1/48 WP tertuang lewat nomor pendaftaran RI. 01020120001499.

Kelebihan dari fungisida cabai di musim hujan Syngenta Bion M contohnya seperti efektif mengatasi penyakit antraknosa pada tanaman cabai, dan lainnya.

Bion M fungisida dikemas oleh Syngenta dalam kemasan sachet berisi bersih 500 gram. Apakah Anda tertarik membuktikan sendiri kualitas Bion M 1/48 WP pada tanaman cabai ? Dapatkan segera fungisida cabai di musim hujan Bion M 1/48 WP melalui LMGA AGRO !!

• Nativo 75 WG

Nativo 75 WG merupakan produk fungisida unggul berkualitas terbaik yang dihasilkan oleh PT Bayer Indonesia. Fungisida Nativo Bayer bisa menjadi pilihan unggulan untuk petani cabe.

Kenapa ? Karena produk fungisida Nativo 75 WG kualitasnya termasuk sangat baik. Selain itu, Nativo Bayer juga sangat cocok diaplikasikan di musim hujan sebagai pembasmi penyakit cabe karena serangan cendawan.

Bentuk formulasi Nativo 75 WG yakni berupa butiran tepung berwarna putih mudah larut dalam air. Sementara, bahan aktif Nativo 75 WG yakni tebukonazol 50 % serta trifluksistrobin 25 %.

Pestisida jenis fungisida Bayer untuk pertanian ini sudah mempunyai ijin edar resmi keluaran dari Kementan RI. Ijin edar resmi untuk pestisida Nativo 75 WG tertuang lewat nomor pendaftaran RI. 01020120072781.

Kelebihan dari fungisida cabai di musim hujan Bayer Nativo contohnya seperti efektif mengatasi penyakit embun tepung pada tanaman cabai, dan lainnya.

Nativo fungisida dikemas oleh Bayer dalam kemasan sachet berisi bersih 12,5 gram dan 50 gram. Apakah Anda tertarik membuktikan sendiri kualitas Nativo 75 WG pada tanaman cabai ? Dapatkan segera fungisida cabai di musim hujan Nativo 75 WG melalui LMGA AGRO !!

• Acrobat 50 WP

Acrobat 50 WP merupakan produk fungisida unggul berkualitas terbaik yang dihasilkan oleh PT BASF Indonesia. Fungisida Acrobat BASF bisa menjadi pilihan unggulan untuk petani cabe.

Kenapa ? Karena produk fungisida Acrobat 50 WP kualitasnya termasuk sangat baik. Selain itu, BASF Acrobat juga sangat cocok diaplikasikan di musim hujan sebagai pembasmi penyakit cabe karena serangan cendawan.

Bentuk formulasi Acrobat 50 WP yakni berupa butiran tepung berwarna putih mudah larut dalam air. Sementara, bahan aktif Acrobat yakni dimetomorf 50 %.

Pestisida jenis fungisida BASF untuk pertanian ini sudah mempunyai ijin edar resmi keluaran dari Kementan RI. Ijin edar resmi untuk pestisida Acrobat 50 WP tertuang lewat nomor pendaftaran RI. 01020119931072.

Kelebihan dari fungisida cabai di musim hujan Acrobat contohnya seperti efektif mengatasi penyakit bercak daun pada tanaman cabai, dan lainnya.

Acrobat fungisida dikemas oleh BASF dalam kemasan sachet berisi bersih 10 gram serta 40 gram. Apakah Anda tertarik membuktikan sendiri kualitas pestisida Acrobat 50 WP BASF pada tanaman cabai ? Dapatkan segera fungisida cabai di musim hujan Acrobat 50 WP melalui LMGA AGRO !!

Baca Juga : Sukses Besar Budidaya Bawang Daun

Jual Fungisida Cabai Di Musim Hujan Harga Murah

Jual Fungisida Cabai Di Musim Hujan Harga Murah

Apabila pembaca tengah mencari produk fungisida cabai di musim hujan, maka jawabannya ialah LMGA AGRO. LMGA AGRO jual fungisida cabai di musim hujan berkualitas terbaik.

Terlebih lagi, LMGA AGRO juga menyediakan berbagai tips dan juga trik dalam memaksimalkan penggunaan fungisida cabai di musim hujan. Dengan begitu, maka hasil optimal dapat petani peroleh.

Berbagai macam produk fungisida cabe di musim hujan yang LMGA AGRO jual terjamin keasliannya. Fungisida cabe di musim hujan sudah teruji kualitasnya serta terjamin keasliannya dari produsen pembuatnya.

Untuk menjamin pesanan fungisida cabe di musim hujan sampai ke tangan konsumen, LMGA AGRO bekerja sama dengan mitra pengiriman bereputasi terpercaya.

Beberapa contoh mitra pengiriman rekanan LMGA AGRO sebut saja seperti KI8, JNE, Pos Indonesia, dan JNT. Reputasi mitra pengiriman rekanan LMGA AGRO telah terbukti, sehingga konsumen tak usah ragu jika pesanan tidak akan sampai.

Jadi, tunggu apalagi sekarang ? Segera pesan fungisida cabai di musim hujan pilihan Anda dari LMGA AGRO dan buktikan sendiri kualitasnya !!

Nah, itulah dia artikel bertema fungisida cabai di musim hujan ini kami tulis dan sampaikan kepada Anda semua. Semoga Anda semua bisa mengambil manfaat dari artikel kali ini.

Apabila masih ada hal – hal kurang jelas mengenai artikel berjudul Fungisida Cabai Di Musim Hujan Solusi Unggul Untuk Petani ini, hubungi segera LMGA AGRO melalui no. telepon 08125222117 (Khusus Layanan WA/SMS). Salam sukses dan sampai berjumpa lagi dalam artikel – artikel terbaru LMGA AGRO berikutnya.

Diposting oleh Toko Pertanian Terdekat Petani Lmga Agro