MELON STELLA |
Kebutuhan buah melon yang tinggi di masyarakat merupakan peluang yang besar bagi produsen benih. Peluang untuk terus menemukan varietas baru yang benar - benar bisa diterima dan beradaptasi dengan lingkungan yang ada saat ini.
Permasalahan dominan yang dialami petani saat ini dalam budidaya tanaman melon adalah adanya serangan layu jamur dan bakteri. Serangan gemini virus dan serangan cacar buah.
Ketiga serangan tersebut terjadi pada musim yang berbeda. Serangan layu Jamur, bakteri dan cacar buah dialami petani. Terutama bila budidaya melon dilakukan saat musim penghujan. Serangan Virus Gemini dialami apabila budidaya dilakukan di musim kemarau.
Jenis ketiga serangan tanaman melon tersebut saat ini adalah paling ditakuti oleh petani. Serangan hama dan penyakit seringkali membawa kerugian material yang sangat besar ( gagal tanam ). Biaya operasional cara menanam melon yang dikeluarkan untuk pengendalian terlalu mahal.
Memang cara Budidaya melon yang dilakukan secara benar dan tepat akan banyak mengurangi ketiga permasalahan tersebut. Akan lebih lengkap bila benih yang kita tanam mempunyai ketahanan terhadap ketiga serangan tersebut.
Melon Stella Tahan Virus
Penemuan satu Varietas melon yang benar - benar baru membutuhkan dana penelitian mahal dan waktu setidaknya 4 - 5 tahun baru bisa dilepas dan dikenalkan ke petani. Saat ini perusahaan Benih Nasional sudah mulai membidik dan mengarah ke melon tahan Gemini Virus.
Terbukti dengan Varietas tahan Gemini Virus seperti dari Panah Merah : Melon Gracia, Melon Madesta, Melon Alisha, Melon Stella. Perusahaan benih Bisi International ( Cap Kapal Terbang ) mengeluarkan melon Melindo 14 dan Melindo 15.
Perusahaan Benih Bintang Citra Asia ada Melon tahan Gemini Virus Dhona, Merlin, dari Mutiara Bumi mengeluarkan benih Melon tahan Virus Erna dan Erni.
Pada kesempatani ini kami akan membahas tentang melon tipe baru tahan Gemini Virus yang diproduksi oleh perusahaan East West Seed ( Cap Panah Merah ). Yaitu bernama Melon Hibrida Stella. Melon Tahan Virus Stella saat ini bisa dikatakan melon dengan harga Premium baik benih maupun harga panennya.
Adapun karakter yang menjadi penciri melon tahan Virus Stella Cap Panah Merah adalah :
Pada kesempatani ini kami akan membahas tentang melon tipe baru tahan Gemini Virus yang diproduksi oleh perusahaan East West Seed ( Cap Panah Merah ). Yaitu bernama Melon Hibrida Stella. Melon Tahan Virus Stella saat ini bisa dikatakan melon dengan harga Premium baik benih maupun harga panennya.
Adapun karakter yang menjadi penciri melon tahan Virus Stella Cap Panah Merah adalah :
- Benih melon Stella dari Cap Panah Merah ini sudah tahan Gemini Virus
- Benih melon Stella di rekomendasikan untuk di budidayakan lokasi dataran rendah
- Hasil buah benih melon tahan gemini Virus Stella bisa mencapai 50 ton / ha atau berat rata - rata buah bisa mencapai 2.2 Kg
- Kadar kemanisan ( Brix ) dari melon Stella 15 %
- Warna daging buah melon tahan Gemini Virus Stella Orange dengan kulit buah berwarna kuning dengan Net yang jarang serta tipis
- Tanaman melon Stella bisa di panen saat tanaman berumur 70 hari setelah tanam
- Tanaman Melon Eklusif melon Stella mempunyai kemampuan untuk di buahkan lebih dari satu setiap pohonnya
- Jarak tanam Ideal bila di tanam dengan sistem tegak ( dengan ajir ) adalah 65 x 65 Cm atau bila di tanam dengan sistem telasah dengan jarak 2,5 meter x 80 cm
- Benih melon Stella tersedia dalam kemasan 250 Butir per sachet
Toko pertanian On Line LMGA AGRO merupakan toko pertanian langganan petani Indonesia. Kami Tumbuh dan maju bersama petani. Hubungi Toko On Line LMGA AGRO untuk SMS dan WA Hp. 0812 5222 117 sedangakan untuk telepon dan konsultasi Budidaya Tanaman bisa menhubungi telepon Hp 082 141 747 141.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika anda ingin komentar Gunakan alamat email yang jelas ( Jangan Anonymous ). Mohon komentar secara bijak dan sesuai bahasan.