![]() |
MELON STELLA |
Ketiga serangan tersebut terjadi pada musim yang berbeda. Serangan layu Jamur dan bakteri serta serangan cacar buah di alami petani bila budidaya melon dilakukan saat musim penghujan sedangkan serangan Virus Gemini di alami apabila Budidaya di lakukan di musim kemarau.
Jenis ketiga serangan di tanaman melon tersebut saat ini adalah paling di takuti oleh petani karena seringkali membawa kerugian material yang sangat besar ( gagal tanam ) ataupun biaya yang di keluarkan untuk pengobatan terlalu mahal. Memang cara Budidaya melon yang di lakukan secara benar dan tepat akan banyak mengurangi ketiga permasalahan tersebut dan akan lebih lengkap kalau benih yang kita tanam mempunyai ketahanan terhadap ketiga serangan tersebut.
Penemuan satu Varietas melon yang benar - benar baru membutuhkan dana penelitian mahal dan waktu setidaknya 4-5 tahun baru bisa di lepas dan di kenalkan ke petani. Saat ini perusahaan Benih Nasional sudah mulai membidik dan mengarah ke melon tahan Gemini Virus. Terbukti dengan Varietas tahan Gemini Virus seperti dari Panah Merah : Melon Gracia, Melon Madesta, Melon Alisha, Melon Stella dari perusahaan benih Bisi International ( Cap Kapal Terbang ) mengeluarkan melon Melindo 14 dan Melindo 15, Perusahaan Benih Bintang Citra Asia ada Melon tahan Gemini Virus Dhona, Merlin, dari Mutiara Bumi mengeluarkan benih Melon tahan Virus Erna dan Erni.
Pada kesempatani ini kami akan membahas tentang melon tipe baru tahan Gemini Virus yang di produksi oleh perusahaan East West Seed ( Cap Panah Merah ) yang bernama Melon Hibrida Stella. Melon Tahan Virus Stella saat ini bisa di katakan melon dengan harga Premium baik benih maupun harga panennya.
Adapun karakter yang menjadi penciri melon tahan Virus Stella Cap Panah Merah adalah :
Penemuan satu Varietas melon yang benar - benar baru membutuhkan dana penelitian mahal dan waktu setidaknya 4-5 tahun baru bisa di lepas dan di kenalkan ke petani. Saat ini perusahaan Benih Nasional sudah mulai membidik dan mengarah ke melon tahan Gemini Virus. Terbukti dengan Varietas tahan Gemini Virus seperti dari Panah Merah : Melon Gracia, Melon Madesta, Melon Alisha, Melon Stella dari perusahaan benih Bisi International ( Cap Kapal Terbang ) mengeluarkan melon Melindo 14 dan Melindo 15, Perusahaan Benih Bintang Citra Asia ada Melon tahan Gemini Virus Dhona, Merlin, dari Mutiara Bumi mengeluarkan benih Melon tahan Virus Erna dan Erni.
Pada kesempatani ini kami akan membahas tentang melon tipe baru tahan Gemini Virus yang di produksi oleh perusahaan East West Seed ( Cap Panah Merah ) yang bernama Melon Hibrida Stella. Melon Tahan Virus Stella saat ini bisa di katakan melon dengan harga Premium baik benih maupun harga panennya.
Adapun karakter yang menjadi penciri melon tahan Virus Stella Cap Panah Merah adalah :
- Benih melon Stella dari Cap Panah Merah ini sudah tahan Gemini Virus
- Benih melon Stella di rekomendasikan untuk di budidayakan lokasi dataran rendah
- Hasil buah benih melon tahan gemini Virus Stella bisa mencapai 50 ton / ha atau berat rata - rata buah bisa mencapai 2.2 Kg
- Kadar kemanisan ( Brix ) dari melon Stella 15 %
- Warna daging buah melon tahan Gemini Virus Stella Orange dengan kulit buah berwarna kuning dengan Net yang jarang serta tipis
- Tanaman melon Stella bisa di panen saat tanaman berumur 70 hari setelah tanam
- Tanaman Melon Eklusif melon Stella mempunyai kemampuan untuk di buahkan lebih dari satu setiap pohonnya
- Jarak tanam Ideal bila di tanam dengan sistem tegak ( dengan ajir ) adalah 65 x 65 Cm atau bila di tanam dengan sistem telasah dengan jarak 2,5 meter x 80 cm
- Benih melon Stella tersedia dalam kemasan 250 Butir per sachet
Benih melon stella nya ready gan?
BalasHapusBenih melon stella dr cap panah merah ready?
BalasHapus