BELANJA ONLINE, HUBUNGI KAMI : SMS / WA : 081 252 22 117, KONSULTASI PERTANIAN GRATIS HP. 082 141 747 141.

KETIK JUDUL/LABEL ARTIKEL YANG DICARI PADA KOLOM DI BAWAH INI

23/10/2018

Read

Cara Menanam Cabe Merah dan Cabe Keriting Agar Sukses

CARA MENANAM CABE MERAH DAN CABE KERITING
Cara Menanam Cabe 
Cara menanam cabe merah dan keriting agar sukses. Jual benih sayur dan buah juga benih cabe merah dan cabe keriting dari berbagai varietas hibrida F1  di Toko Pertanian Online LMGA Agro. Hubungi bapak Budi 082141747141( telepon ) dan 08125222117 ( SMS/WA ).

Kami juga melayani konsultasi cara menanam cabe agar hasil tinggi.  Menyediakan benih cabe merah besar dan cabe keriting produksi dari pabrik-pabrik benih terkemuka di Indonesia.


Toko pertanian Online LMGA Agro melayani konsultasi gratis seputar cara menamam cabe dan bercocok tanam tanaman sayur dan buah yang lain. Kami membantu mencarikan solusi yang tepat tentang permasalahan budidaya cabe keriting yang Anda temui di lapangan.

Toko pertanian Online LMGA Agro menyediakan semua kebutuhan cara menanam cabe Anda seperti alat kocor, mulsa plastik, tray semai untuk pembibitan, segala jenis pupuk dan pestisida dan lain-lain.

Bersama jasa ekspedisi seperti JNE, TIKI, KI8, POS dan masih banyak lagi. Kami siap mengirim pesanan Anda dengan cepat ke alamat Anda di seluruh wilayah Indonesia.

Cara menanam cabe diminati oleh petani Indonesia karena tanaman cabe sangat cocok ditanam di iklim Indonesia yang tropis. Disamping itu, manfaat dari buah cabe yang banyak sekali baik sebagai bahan masakan Indonesia maupun untuk kesehatan kita.

Pengamatan dan kontrol tanaman rutin dilakukan untuk mengetahui lebih dini pertumbuhan dan perkembangan lahan tanaman cabe kita. Belajar dan terus belajar tanpa lelah adalah kunci kesuksesan dalam cara menanam cabe juga untuk budidaya cabe merah dan cabe keriting.

Cabe Merah dan Manfaatnya


CARA MENANAM CABE, MANFAAT CABE, TANAMAN CABE, BUDIDAYA CABE, LMGA AGRO
Sambal Cabe Merah
Cabe merah atau "cabai merah" atau "chili" dan bila di Jawa disebut "Lombok" adalah tanaman anggota genus Capsicum. Tanaman buah dengan berat rata-rata 6 - 7 gram, panjang rata-rata 15 - 17 cm dan umur panen 80 - 100 hari setelah tanam tergantung dari jenis varietasnya.

Cara menanam cabe sangat populer di Asia Tenggara dan cabe digolongkan sebagai sayuran maupun bumbu tergantung  kita  dalam  memanfaatkannya. Buah cabai memiliki rasa  pedas dan sering dimanfaatkan sebagai penguat rasa masakan dan pewarna alami.

Bagi kuliner masyarakat Padang, keberadaan cabai dianggap bahan makanan pokok dan harus ada. Sangat sulit bagi masyarakat Padang bila masakan tanpa adanya cabai. 

Cabe merah merupakan sayuran dengan nilai ekonomi yang tinggi dan memiliki segudang manfaat yang baik bagi kesehatan kita.

Cabe merah mengandung antioksidan yang berfungsi menjaga tubuh dari radikal bebas. Buah cabe yang memiliki antioksidan tinggi adalah cabe hijau baik cabe besar maupun cabe rawit.

Cabe merah mengandung zat anti kanker. Itulah mengapa cara menanam cabai merupakan komoditas sayuran yang banyak dibudidayakan oleh petani Indonesia, karena memiliki harga jual yang tinggi.

Jumlah penduduk Indonesia yang terus meningkat maka otomatis kebutuhan akan cabe merah juga akan meningkat. Itulah mengapa harga cabe sangat fluktuatif dan tidak stabil, pada masa- masa tertentu dapat sangat mahal maupun sebaliknya.

Cara menanam cabe sebenarnya tidak sulit dan sebelum memulai, Kita perlu mengetahui cara menanam cabe dengan benar. Karena tak sedikit petani Cabe yang mengalami kerugian saat budidaya cabe keriting karena kurangnya pengetahuan tentang cara menanam cabai.


Cara Budidaya Cabe Merah yang Baik dan Benar 


Cabe besar dengan nama latin Capsicum annum L. merupakan komoditas pertanian bernilai ekonomis yang penting di Indonesia. Cara merawat cabe besar di musim hujan. Cabe besar secara umum dibagi menjadi 3 jenis yaitu cabe merah, cabe keriting dan cabe hijau.
  • Cabe merah bentuknya lonjong, panjang dan ujung yang lancip. Permukaan kulit mulus namun tebal dan mengandung lapisan lilin. Sehingga tahan untuk pengankutan jarak jauh.
  • Cabe keriting bentuknya panjang juga namun diameter lebih kecil dari cabe merah besar, dan permukaan kulit yang bergelombang. Kulit buahnya juga relatif tipis.
  • Cabe hijau adalah cabe besar yang dipanen saat masih muda, baik cabe besar maupun cabe keriting. Cabe besar ini dipanen saat muda karena permintaan pasar dan petani ingin cepat mendapatkan hasil. Alasan lain adalah karena dibeberapa lokasi  kesulitan untuk panen cabe saat tua/berwarna merah.

Cara menanam cabe merah dan cabe keriting cukup sensitif terhadap cuaca, hama dan penyakit. Cara merawat cabe besar di musim hujan harus terus belajar dan terus belajar tak kenal lelah. 

Sehingga akan membuat petani cabe keriting sukses dan lebih terampil. Juga banyak memiliki pengalaman cara sukses menanam cabe keriting terutama untuk cara menanam cabe jumlah besar.

Jenis hama dan penyakit utama yang biasa menyerang tanaman cabe juga sangat kompleks sehingga seringkali dirasakan petani bahwa cara menanam cabe beresiko cukup tinggi.

Sehingga tak heran pada cara menanam cabe di musim hujan, pasokan cabe berkurang sehingga harga cabe melesat tinggi dan membuat gempar bahkan keresahan sebagian besar masyarakat.


Bibit Budidaya Cabe Merah dan Cabe Keriting


CARA MENANAM CABE, TANAMAN CABE, BUDIDAYA CABE, CARA MENANAM CABAI, LMGA AGRO
Benih TM 999
Tanaman cabe merupakan salah satu komoditi penting dan memiliki nilai ekonomis tinggi di Indonesia. Tak sedikit petani cabe yang melakukan budidaya cara menanam cabe dan terus melakukan lagi walaupun pernah gagal.

Petani cabe selalu akan penasaran untuk melakukan budidaya cabe dengan selalu bertanya kepada kelompok petani cabe dari wilayah lain dan saling bertukar ilmu.

Di Indonesia, bibit cabe tersedia dengan beragam jenis varietas dengan keunggulan masing-masing. Dan petani tinggal menyesuaikan dengan lokasi  cara menanam cabe apakah di dataran rendah, menengah atau tinggi.

Cara sukses menanam cabe keriting memiliki range adaptasi yang luas sehingga cocok ditanam di Indonesia.

Bibit cabe yang baik, kuat dan menghasilkan tanaman yang kokoh didukung oleh benih cabe yang bersifat hibrida, berkualitas baik dan memiliki adaptasi tinggi terhadap lingkungan yang ada.

Secara umum jenis cabe diklasifikasikan dalam cabe besar, cabe keriting dan cabe kecil ( rawit ).

Sudah banyak pabrik-pabrik benih di Indonesia yang memproduksi benih cabe hibrida, antara lain cap Kapal Terbang, cap Panah Merah, Nunghem ( Bayer ), Agrosid, Primasid, Tani Murni, Known-You Seed, Tani Murni, Takii Seed, Seminis dan masih banyak lagi.

Baca Juga : CABAI KERITING

Benih Cabe Merah Besar dan Cabe Keriting


  • Benih cabe merah besar dan cabe keriting F1 cap Panah Merah antara lain Lentur, Baja, Laju, Laba, Krida 9, PM 999, Moncer, Dewata 43, Panex 100, Pilar dan lain-lain. Karakteristik dari benih berdasarkan kecocokan cara menanam cabe, umur panen, panjang dan diameter buah, bobot buah dan ketahanan terhadap penyakit.
  • Benih cabe merah besar dan cabe keriting F1 cap Kapal Terbang antara lain : Arimbi 85, Colombus,  Imperial, Profit, Elegance dan lain-lain.
  • Benih cabe merah besar dan cabe keriting F1 dari Oriental Seed antara lain : OR Beautiful 497.
  • Benih cabe Napoli dan Imola dari Eston Seed, benih cabe F1 TM Scarlet dari TM Seeds,  benih cabe F1 Namphrae dan Hot Beauty ( Known-You Seed ).
  • Benih cabe besar Santa 32 dan Koreana seed, benih cabe keriting F1 Hai-Lux dari Eston Seed.
  • Dari Tunas Agro ada benih F1 Jacko 99, Very well dan Jinawi. Cabe Red Kriss dari Takii seed, benih cabe dari Mutiara Bumi.

Manfaat Cabe Bagi Kesehatan Kita


CARA MENANAM CABE, CARA MENANAM CABAI, TANAMAN CABE, CABE MERAH, CABE, LMGA AGRO
Masakan dengan Bumbu Cabe
Cara menanam cabe sangat menguntungkan bagi petani, karena cabe merah memiliki banyak kandungan gizi yang baik bagi tubuh kita.

Cabe merah besar memiliki zat yaitu capsaicin yang dapat mengendalikan kanker. Cabe merah besar juga mengandung antioksidan yang dapat melindungi kita dari radikal bebas.


Warna merah dari cabe besar yang telah tua berasal dari pigmen karotenoid yang menurut penelitian semakin meningkat seiring dengan meningkatnya  umur cabe merah.

Karotenoid dalam cabe merah dapat larut dalam lemak tetapi tidak dapat larut dalam air. Pigmen warna ini sangat sensitif terhadap udara, sinar dan suhu yang tinggi.

Nama latin cabe merah keriting, Capsicum annum L. berasal dari benua Amerika yang beriklim tropis dan subtropis. Dan dari sini menyebar keberbagai wilayah negara-negara di bumi ini. Untuk kondisi Indonesia sendiri, budidaya cabe cocok dilakukan karena matahari di wilayah Indonesia rata-rata bersinar penuh.

Tanaman cabe dapat tumbuh mulai dari dataran rendah sampai ketinggian 1400 m dpl. Lebih dari itu, tanaman cabe masih dapat tumbuh namun tidak dapat berproduksi dengan baik. Suhu optimal yang ideal untuk cara menanam cabe adalah 24 - 28 °C.

Suhu udara cara menanam cabe  yang terlalu rendah dibawah 15 °C atau panas di atas 32 °C dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman cabe terganggu.

Cara menanam cabe  pada musim kemarau agar dapat tumbuh baik maka harus selalu mendapat pengairan yang cukup.  Curah hujan cara menanam cabe yang dikehendaki berkisar 800 - 2000 mm/tahun dan kelembaban udara 80%.


Baca Juga : JUAL BENIH CABE HARGA MURAH | LMGA AGRO

Pembibitan Cara Menanam Cabe


CARA MENANAM CABE, TANAMAN CABE, BENIH CABE, BIBIT CABE, BUDIDAYA CABE, LMGA AGRO
Pembibitan  Cabe
Pembibitan cara menanam cabe sebaiknya menggunakan polybag. Baik yang terbuat dari plastik atau daun-daunan.

Bahan polybag yang kita pakai tidaklah penting, namun yang lebih penting adalah perlunya benih disemaikan dulu untuk menjadi bibit tanaman cabe.

Disamping itu, harga benih cabe hibrida F1 yang rata-rata sangat mahal, sayang sekali bila pembibitan cara menanam cabe dengan cara ditabur di bedengan.

Karena biji yang ditebar dalam baris di bedengan kadang saling melekat dan tidak tumbuh atau berkecambah. Pembibitan cara menanam cabe juga dapat menggunakan tray semai atau baki semai, yang dapat Anda beli di toko pertanian Online LMGA Agro.

Media tanam pembibitan cara menanam cabe  menggunakan tanah, pupuk organik ( kompos/pupuk kandang ) dan arang sekam ( bila ada ). Bahan-bahan tersebut harus diayak hingga halus, karena media yang halus dapat memudahkan akar berkembang dan benih berkecambah.

Setelah diayak, bahan-bahan tersebut dicampur dengan komposisi tanah : pupuk organik : arang sekam = 2 : 1 : 1 atau tanah dan kompos = 1 : 1. Tempat pembibitan cara menanam cabe  sebaiknya dibuat naungan untuk menghindari terik matahari dan air hujan.

Bila masih ada biaya, bisa juga melindungi tempat pembibitan dengan jaring/net dari serangan hama atau serangga. Selanjutnya susun polybag yang sudah berisi media di dalam naungan tersebut.

Benih cabe dibenamkan dalam polybag dengan kedalaman 0,5 cm lalu tutup dengan tanah kompos halus. Siram media hingga lembab.

Perawatan bibit cara menanam cabe adalah dengan rutin menyiram setiap pagi dan sore hari. Untuk benih yang berumur 1- 3 hari, tutup permukaan polybag dengan kertas koran dan siramkan air diatas koran hingga basah. Biasanya dalam 3 hari, benih akan berkecambah.

Bibit tanaman cabe merah siap dipindahkan setelah berumur 21 - 24 hari disemaikan atau telah tumbuh 3 - 4 helai daun. Disarankan untuk dilebihkan 10% dari kebutuhan bibit untuk menggantikan bibit tanaman yang mati/layu.

Cara Mengolah Tanah Dalam Budidaya Cabe Keriting


CARA MENANAM CABE, TANAMAN CABE, CABE, CARA MENANAM CABAI, LMGA AGRO
Bedengan Tanaman Cabe
Mengolah tanah cara menanam cabe agar tanah menjadi subur dan gembur juga memiliki porositas yang baik.

Pengolahan tanah dengan cara dicangkul atau lahan dibajak sedalam 20 - 40 cm. Membersihkan batu-batu dan kerikil juga sisa-sisa akar tanaman.

Bila banyak gulma yang tumbuh, dapat dilakukan penyemprotan gulma.  Setelah itu tanah dibiarkan selama 5 - 6 hari agar unsur hara dan organisme dalam tanah bekerja.

Selanjutnya adalah membuat bedengan yang lebarnya 1 meter, tinggi 30 - 40 cm dan jarak antar bedengan 60 cm.

Panjang bedengan cara menanam cabe disesuaikan dengan kondisi lahan namun agar mudah dalam perawatan nanti, panjang bedengan maksimal 15 meter. Saluran drainase dibuat dengan baik karena tanaman cabe merah tidak tahan air yang menggenang.

Cara menanam cabe menghendaki tanah dengan nilai pH nya 6 - 7. Apabila nilai pH terlalu rendah (asam) maka daun tanaman cabe tampak pucat dan mudah sekali terkena virus. Tanah yang ber- pH rendah juga mudah ditumbuhi rumput ilalang.

Untuk menormalkan nilai pH dengan cara menyebarkan kapur Dolomit sebanyak 2 - 4 ton/ha. Pemberian Dolomit saat pembajakan tanah dan membuat bedengan.


BACA JUGA : STRATEGI PENGOLAHAN TANAH DI MUSIM HUJAN

Cara Pemupukan Dasar Cabe Merah


Komposisi pupuk cabe merah yang bagus perlu diketahui petani cabe. Pemupukan dasar cara menanam cabe dengan mencampurkan pupuk organik, bisa menggunakan kompos atau pupuk kandang.

Pemberian pupuk cabe cara menanam cabe  dan teknik aplikasinya berbeda-beda tergantung kondisi kesuburan tanahnya.

Tingkat keasaman tanah juga menentukan pemberian pupuk cabe. Sehingga sebelumnya perlunya pengecekan pH tanah menggunakan alat pH meter ( dapat dibeli di Toko Pertanian Online LMGA Agro ).

Pupuk organik disebarkan di atas bedengan cabe secara merata. Kebutuhan pupuk organik budidaya cabe merah adalah 20 ton/ha. Selain itu, tambahkan pula 250 kg/ha Za dan 200 kg/ha KCl.

Agar cara menanam cabe merah dan cabe keriting intensif maka bedengan ditutup dengan mulsa plastik hitam perak. Memang penggunaan mulsa plastik ini butuh biaya yang tidak sedikit namun manfaatnya banyak sekali.

Pemakaian mulsa cara menanam cabe dapat mempertahankan kelembaban tanah, untuk menekan terjadinya erosi, mengendalikan gulma sehingga kebun selalu bersih. Pemasangan mulsa dilakukan siang hari kemudian biarkan selama 1 minggu kedepan.

Setelah 1 minggu, satu hari sebelum penanaman, buatlah lubang tanam menggunakan alat pelubang mulsa ( dapat dibeli di Toko pertanian Online LMGA Agro ). Lubang tanam cara menanam cabe dibuat dengan jarak tanam cabe keriting 60 - 70 cm dan dibuat dengan sistem zig-zag atau tidak sejajar.

Menanam Bibit Cabe Ke Lahan Bedengan


Bibit cabe yang sudah siap dipindahkan dari area persemaian setelah umur bibit sekitar 3 minggu atau bibit cabe memliki 3 - 4 helai daun sejati.

Penanaman bibit cabe cara menanam cabe sebaiknya dilakukan saat pagi dan dilanjutkan sore harinya bila belum selesai. Karena penanaman bibit harus dilakukan serentak dan selesai dalam satu hari.

Sebelum memindahkan bibit cabe dari polybag ke lahan sesungguhnya, siramlah hingga lembab bedengan lahan dan polybag.

Jika media polybag basah, bibit lebih mudah untuk dipindahkan. Caranya yaitu sobeklah polybag dan bibit cabe dikeluarkan dengan hati-hati jangan sampai media pecah dan merusak perakarannya.

Bibit ditanam pada tiap lubang tanam, satu bibit satu lubang tanam, setelah itu tutup dengan tanah dan dipadatkan.

Lalu siram air hingga basah seluruh tanaman. Pengamatan terus dilakukan hingga 2 minggu kedepan untuk melihat ada tidaknya tanaman yang mati, layu atau tidak tumbuh normal ( abnormal ).


BACA JUGA : BENIH CABE


Perawatan Cara Menanam Cabe yang Tepat


1. Penyiraman Cara Menanam Cabe yang Tepat

Sejak penanaman, perawatan awal adalah penyiraman yang disesuaikan dengan kondisi cuaca dan tanah/tanaman. Secara umum, penyiraman dilakukan 3 hari sekali pada pagi hari atau sore hari.

Penyiraman bisa lebih kontinue bila cuaca panas dan musim kemarau, dilakukan setiap hari pagi dan sore hari. Atau bila dimusim hujan, penyiraman lebih jarang.

Penggenangan bedengan dilakukan seminggu sekali. Prinsipnya jangan sampai bedengan tergenang terlalu lama karena tanah yang terlalu lembab menyebabkan busuk akar. Jenis air yang baik untuk menyiram adalah air sumur karena tidak mudah tercemar.

Menggunakan air sungai untuk menyiram sangat riskan karena iar sungai kadangkala telah tercemar dari limbah rumah tangga dan industri atau pabrik. Bila tanaman masih kecil, air disiramkan langsung pada pangkal batang agar tidak merusak tanaman.

Gunakan alat penyiram khusus untuk penyiraman, jangan menggunakan alat penyiram yang habis digunakan untuk penyemprotan pestisida.

Karena kemungkinan masih ada sisa pestisida yang ikut disiramkan ke tanaman, sehingga bukannya semakin subur malah menyebabkan tanaman menjadi layu/mati.

2. Penyulaman Bibit Cara Menanam Cabe


Bibit yang baru ditanam, tidak menutup kemungkinan ada saja tanaman yang tiba-tiba layu, tidak segar dan mati. Bila pada minggu pertama sejak pemindahan bibit, terdapat tanaman yang layu, segera tanaman dicabut dan diganti dengan bibit baru yang segar.

Penyulaman bibit cabe yang baru dipindahkan maksimal sampai umur 2 minggu sejak tanam. Hal tersebut dimakudkan agar tanaman tumbuh seragam nantinya dan dapat serempak panennya nanti. Agar tanaman tidak layu dan tumbuh segar, maka lakukan pengairan secara rutin dan berikan pemupukan susulan.

3. Pemasangan Lanjaran/Ajir Cara Menanam Cabe Agar Tumbuh Tegak


Lanjaran atau ajir dipasangkan segera mungkin begitu bibit tanaman dipindahkan. Pemasangan ajir dilakukan pada hari ke-2 atau ke-3 setelah penanaman bibit.

Hal ini karena bila tanaman sudah tinggi dan akar tanaman sudah tumbuh, maka lanjaran yang ditancapkan kemungkinan dapat mengenai akar tanaman.

Luka yang terjadi pada akar dapat menyebabkan busuk akar dan menyebabkan tanaman mati. Namun demikian, lanjaran yang dipakai terbuat dari batang bambu yang dibelah empat lalu dibersihkan dan dihaluskan agar tidak melukai tanaman cabe.

Batang bambu dibuat dengan panjang 125 cm dan bagian yang dimasukkan ke tanah sepanjang 25 cm.

Lanjaran dipasang dengan posisi tegak setiap tanaman  dengan jarak 10 cm dari batang tanaman. Agar lanjaran kuat dan tidak mudah roboh maka semua lanjaran dihubungkan menggunakan bambu panjang dan diikat dengan tali.

Lebar dan tebal lanjaran yang digunakan tergantung dari bilah bambunya yang penting lanjaran bambu cukup kuat dan mampu menopang tanaman.

Pemasangan ajir pada cara menanam cabe ini dilakukan karena tanaman cabe yang tumbuh lebat dan buahnya juga lebat. Sehingga agar tanaman cabe tetap bisa tumbuh tegak dan kokoh maka harus dibantu dengan lanjaran.

Bila tanaman sudah cukup tinggi dan percabangan lebat maka tanaman diikatkan pada lanjaran. Pengikatan menggunakan tali salaran ( dapat dibeli di Toko Pertanian Online LMGA Agro ). Usahakan pengikatan tidak melukai batang cabe, ikatan tali menggunakan simpul berbentuk angka 8.

4. Penyiangan Gulma dan Pendangiran Cara Menanam Cabe


Rumput-rumput yang tumbuh disekitar tanaman cabe disebut sebagai gulma, tanaman liar dan parasit. Disebut parasit karena ikut menyerap unsur hara dalam tanah dan terjadi kompetisi antara tanaman cabe sebagai tanaman utama dengan rumput liar.

Gulma juga merupakan sarang tumbuhnya hama dan berkembang membuat anakan baru. Sehingga bila gulma dibiarkan tumbuh, dapat mengakibatkan tanaman cabe menjadi kurus dan kurang unsur hara. Tanaman menjadi kurus karena mengalami defisiensi (kekurangan ) unsur hara akibat berkompetisi dengan gulma.

Kebun yang bersih dari gulma mengakibatkan tanaman cabe/utama tumbuh lebih subur.

Juga laju pertumbuhan dan perkembangan tanaman lebih cepat sehingga produktivitas hasil panen lebih tinggi. Kebun yang bersih dari gulma menyebabkan tanaman dapat menghasilkan buah dengan lebih lebat/banyak.

Membersihkan gulma dapat menggunakan hanya dengan tangan kosong atau menggunakan alat. Alat untuk melakukan penyiangan dapat menggunakan cangkul kecil atau pencong.

Karena itu seringkali melakukan penyiangan bersamaan dengan melakukan pendangiran/penggemburan tanah. Karena pendangiran menggunakan cangkul kecil.

Gulma yang dicabut harus hingga seakar-akarnya karena seringkali tunas baru muncul lagi pada akar gulma yang tidak tercabut.

Rumput-rumput hasil penyiangan dikumpulkan dalam satu lubang lalu dibakar. Pembakaran hingga gulma kering agar spora-spora gulma juga lenyap.

5. Pemupukan Susulan Cara Menanam Cabe yang Tepat


Selain pemupukan dasar yang diberikan sebelum penanaman pada bedengan, tanaman cabe juga perlu tambahan nutrisi.  Nutrisi ini diberikan setelah tanam sampai tanaman berproduksi yang disebut pemupukan susulan.

Pupuk susulan dimaksudkan agar tanaman tidak kekurangan nutrisi saat pertumbuhan vegetatif sampai berbuah.

Pupuk susulan cara menanam cabe diberikan dengan 2 cara yaitu pemupukan cabe sistem kocor dan sistem ditabur. Aplikasi kedua cara tersebut disesuaikan dengan kondisi.

Di musim kemarau, lebih efektif bila pemupukan cabe sistem kocor, begitu juga sebaliknya. Bila musim hujan lebih efektif dengan cara ditabur.

Pemupukan cabe sistem kocor cara menanam cabe lebih menguntungkan karena pupuk lebih cepat diserap tanaman. Juga dapat hemat waktu juga tenaga karena pemupukan sekaligus penyiraman. Pemupukan susulan tanaman cabe dibagi menjadi 2 fase yaitu fase vegetatif dan fase Generatif.

Pemupukan Susulan Fase Vegetatif :


Merupakan fase pertumbuhan tanaman dimana sistem imun belum terbentuk sempurna.

Hormon auksin (fitohormon ) masih sangat tinggi sehingga pertumbuhan tanaman sangat aktif dan pesat. Fase ini, tanaman lebih banyak membutuhkan unsur Nitrogen.

Karena sistem imun yang masih lemah, tanaman menjadi rentan terhadap serangan penyakit.

Unsur Nitrogen dalam pupuk susulan selain dapat menyuburkan tanaman. Juga dapat menyuburkan jamur dan organisme pengganggu lainnya.

Pupuk susulan cara menanam cabe pada fase vegetatif sebaiknya dipilih pupuk NPK seperti pupuk Phonska atau pupuk Mutiara pada umur 1 minggu setelah pindah tanam. Atau dapat juga menggunakan campiran ZA + TSP + KCl dengan perbandingan 1 : 1 : 1 ( sama ).

Larutkan 1 gelas aqua butiran NPK dan dicampur dengan 25 - 30 liter air. Jumlah yang dikocorkan pada tanaman adalah 50 cc/tanaman. Interval pemberian 7 - 10 hari sekali dan dikocorkan setelah penyiraman tanaman.

Pemupukan Susulan Fase Generatif :


Fase generatif terjadi setelah tanaman berumur 30 hari setelah tanam. Memasuki waktu berbunga, kebutuhan nutrisi cara menanam cabe berbeda dengan pupuk difase vegetatif. Unsur Nitrogen diturunkan dosisnya, dosis Phospor ditingkatkan.

Pupuk NPK boleh tetap digunakan namun juga ditambahkan pupuk TSP dengan perbandingan 1 : 1. Semisal 1 kg NPK Phonska + 1 kg TSP. Jadi unsur N dan K masih tetap ada namun unsur P menjadi lebih banyak dosisnya. Atau bila ingin mencampur sendiri, yaitu ZA + TSP + KCl dengan perbandingan 1 : 3 : 1 ( tetap unsur P lebih banyak ).

Cara melarutkannya sama yaitu sebanyak 1 gelas aqua dilarutkan dalam 25 - 30 liter air. Dikocorkan sebanyak 50 cc/tanaman, sekitar 10 cm dari pangkal tanaman. Pemberian pupuk dengan interval 7 - 10 hari sekali. Pemberian pupuk mikro juga tetap dilakukan dengan sistem kocor/semprot.

Pemupukan Susulan Masa Pembuahan :


Dalam cara menanam cabe setelah melewati masa pembungaan, tanaman cabe akan memasuki masa pembentukan buah. Pemberian pupuk pun akan terdapat perubahan.

Untuk tanaman yang hanya akan membesarkan buah seperti tanaman semangka, melon, jagung, ubi dan lain-lain, maka unsur Kalium dinaikkan.

Sedangkan untuk tanaman yang proses panennya berulang-ulang atau lebih dari satu kali dan bunga saling susul menyusul seperti cabe, maka unsur P dan K ditambahkan. Dan unsur N diturunkan dosisnya. Campurkan pupuk NPK, TSP dan KCl dengan perbandingan 1 : 2 : 3.

Dosis larutan juga sama yaitu tiap 1 gelas aqua dilarutkan dalam 30 liter air. Dikocorkan ke lubang pupuk dengan jarak 10 - 15 cm dari pangkal batang.

Interval pemupukan setiap 10 hari sekali. Pemberian pupuk unsur mikro tetap diberikan pada masa ini dengan cara disemprotkan.

6. Pemangkasan Cara Menanam Cabe yang Tepat


Pemangkasan cara menanam cabe dimulai saat tanaman berumur 1 bulan setelah semai.

Bertujuan untuk mendapatkan buah cabe yang lebat dan dibutuhkan cabang yang banyak pula. Dan untuk mendapatkan cabang yang banyak, maka perlu dilakukan pemangkasan terhadap pucuk tanaman cabe.

Saat pemangkasan di umur 1 bulan, tanaman cabe telah terdapat banyak daun antara 8 - 10 helai. Pemangkasan cara menanam cabe menggunakan gunting khusus pemangkasan atau gunting yang tajam. Dan 2 minggu setelah pemangkasan, bakal cabang akan tumbuh menjadi cabang di setiap ketiak daun.

Saat tanaman cabe mulai berumur 5 - 6 minggu setelah semai, buah-buah cabe yang dekat ujung tanaman sebaiknya dipangkas.

Buah yang di dekat ujung dapat menghabiskan energi dan unsur hara sehingga pertumbuhan tanaman menjadi terhambat.

Saat tanaman memasuki umur 8 minggu setelah semai, cabang-cabang yang tidak ada bunga dan buahnya, sebaiknya dipangkas saja. Cabang-cabang tunas di bawah cabang Y sebaiknya dipangkas.

Pemangkasan cabang-cabang cara menanam cabe bertujuan agar tanaman cabe dapat fokus dalam memproduksi buah saja, bukan memproduksi cabang/tunas. Setelah pemangkasan, luka bekasnya disemprot dengan fungisida dan bakterisida. Cara pemangkasan yang benar dapat Anda konsultasikan dengan Toko pertanian Online LMGA Agro.


7. Mengenal Hama Utama pada Cara Menanam Cabe


  • Ulat Grayak ( Spodoptera litura ) hama berwarna hijau, berukuran kecil, dan jumlah banyak. Hama menyerang daun, tunas san batang muda hingga daun berlubang dan merusak tunas muda. Serangan yang hebat dapat menyebabkan tanaman menjadi gundul dan tersisa tulang-tulang daun sehingga pertumbuhan terhambat.
  • Thrips ditandai dengan daun yang mengeriting dan menggulung ke atas. Hama thrips sangat kecil, merusak tanaman dengan cara menghisap cairan pada daun. serangan awal terjadi pada pucuk daun/daun yang muda. serangan yang parah terjadi pada musim kemarau. Hama thrips juga merupakan hama vektor pembawa virus dan dapat menyebar dengan cepat.
  • Tungau dapat menyebabkan daun mengeriting dan menggulung ke bawah. Daun bagian bawah berwarna kecoklatan. Serangan yang hebat menyebabkan daun rontok.
  • Kutu Daun ( Myzus persicae ) menyebabkan daun keriting dan pertumbuhan terhambat. Kutu daun menyerang batang muda, daun dan tunas muda. Kutu daun menghisap cairan pada daun muda hingga daun menjadi kering dan mengeriting. Dapat diketahui bila terdapat semut-semut pada tanaman tersebut, pasti terdapat kutu daun. Hal ini karena kutu mengeluarkan gula yang mendatangkan semut. Kutu ini juga pembawa virus Kuning/Gemini.
  • Lalat Buah menyerang dengan cara menaruh telurnya, telur menetas dan menjadi larva. Larva-larva ini akan menghabiskan isi buah hingga buah menjadi rontok. Buah menjadi busuk. Jika dibelah maka tampak bagian dalam buah yang banyak larvanya.
  • Ulat tanah berwarna coklat atau hijau, berukuran besar ( seukuran pensil ). Dapat menyerang seluruh bagian tanaman namun lebih menyukai pada buahnya. Ulat aktif pada malam hari dan di siang hari ulat bersembunyi di dalam tanah atau di bawah mulsa. Serangan yang hebat dapat merusak berhektar-hektar tanaman cabe dalam semalam. Cara menanam cabe harus selalu menjaga kebersihan kebun dapat mengendalikan serangan ulat dengan alami.

8. Mengenal Penyakit Utama pada Cara Menanam Cabe


  • Bercak Daun berwarna hitam dan berbentuk bulat, menyebabkan daun menguning dan rontok. Penyebab penyakit ini adalah jamur Cercospora capsici. Terjadi pada lingkungan dengan kelembaban tinggi ( musim hujan ). Spora jamur dapat terbawa oleh angin, air hujan dan manusia. Pencegahan serangan jamur cara menanam cabe dengan menjaga jarak tanam jangan terlalu rapat, agar tidak terlalu rapat dan cara menanam cabe saat musim hujan menggunakan mulsa plastik.
  • Antraknosa/Patek menyebabkan bibit layu saat di persemaian, mati pada pucuk, busuk kering pada batang dan daun, busuk pada buah yaitu bulatan hitam seperti terbakar. Penyebabnya adalah jamur Colletotrichum capsici.
  • Layu Fusarium disebabkan oleh jamur Fusarium sp. Gejala tanaman yang terserang bila tanaman tampak segar di pagi dansore hari namun layu pada siang hari. Dan hal ini berlangsung dalam beberapa hari hingga akhirnya tanaman menjadi mati.
  • Busuk batang dan busuk kuncup disebabkan oleh jamur Phytophtora ( busuk batang ) dan Choanosearum sp ( busuk kuncup ). Menyerang di musim hujan dan kondisi kelembaban tinggi. Juga dapat menyebar dengan cepat. Busuk kuncup menyebabkan kuncup berwarna hitam dan lama-kelamaan tanaman akan mati. Kedua jenis penyakit busuk ini dapat diminimalisir dengan cara mengurangi pemberian pupuk unsur N ( Urea dan ZA ), jarak tanam tidak terlalu rapat, menggunakan mulsa plastik pada musim hujan dan segera membuang/membakar tanaman yang mati,
  • Layu bakteri penyebabnya adalah bakteri Pseudomonas solanacearum. Bakteri menyerang pada jaringan batang.
  • Busuk Buah pada tanaman cabe terbagi menjadi 2 jenis yaitu busuk basah yang disebabkan lalat buah dan busuk kering karena serangan jamur. Busuk buah menyebabkan tangkai atau pucuk buah menguning dan terdapat larva dalam buah. Buah cabe yang sudah tua menjadi busuk, berair dan rontok. Busuk kering ( Patek ) pada buah terdapat bulatan hitam, ujung buah mengering dan cendawan seperti bulu-bulu halus berwarna hitam. Buah yang busuk harus dibuang jauh.

Baca Juga : CARA MENCEGAH LAYU TANAMAN CABE


Panen Pada Cara Menanam Cabe Merah


CARA MENANAM CABE , CARA MENANAM CABAI, TANAMAN CABE, BUDIDAYA CABE, LMGA AGRO
Panen Cabe Keriting
Kriteria cabai yang siap dipanen adalah yang bentuknya utuh, padat dan berwarna merah tua mengkilat ( 90% matang ). Cabe yang telah berwarna merah tingkat kepedasannya tinggi, disukai oleh pasar dan konsumen.

Jika panen cabe terlalu muda maka buah mudah layu, terjadi penyusutan berat buah yang tinggi, tidak tahan simpan dan kurang tahan bila digoncang selama perjalanan. Tingkat kematangan cabe yang akan dipanen harus disesuaikan dengan permintaan dan tujuan pasar.

Jumlah buah per tanaman dan jumlah tanaman dalam area kebun yang siap dipanen berkaitan dengan biaya panen. Pemetikan buah sebaiknya setelah air kering dari permukaan kulit buah untuk mengurangi kontaminasi mikroba pembusuk.

Waktu panen yang baik pada pagi hari karena saat itu bobot buah yang optimal sebagai hasil penimbunan zat-zat makanan malam harinya dan di pagi hari belum banyak penguapan. 

Pemanenan cara menanam cabe petani cabe keriting sukses dilakukan dengan tangan yaitu memetik buah beserta tangkainya agar buah tidak cepat busuk. Usahakan tidak ada luka atau patah cabang/ranting saat pemetikan.

Interval panen cara menanam cabe biasanya 3 - 5 hari sekali dan lama panen 1 - 2 bulan dari pemetikan pertama sehingga panen dapat dilakukan hingga 15 - 17 kali apabila tanaman dirawat dengan baik dan benar.

Nantinya tanaman cabe akan mengalami masa rehat selama 7 - 14 hari dan setelah itu akan berbunga kembali. Namun bunga yang kedua ini akan menghasilkan buah yang berukuran lebih kecil sehingga hasil akan menurun.

Pasca Panen Buah Cabe Merah Cara Menanam Cabe


Pisahkan buah yang baik dengan yang busuk, untuk mencegah terjadinya penularan mikroba ke buah yang sehat. Buah cabe yang telah dipanen tidak perlu ditutup dengan plastik dan hindarkan terkena sinar matahari langsung, bawa segera ke tempat yang teduh.

Biasanya petani cabe merah sering menyebarkan hasil panen cabe di dalam rumah atau atau tempat yang teduh sebelum dijual.

Cara tersebut dimaksudkan untuk mencegah kebusukan cabe merah sebelum dijual. Langkah ini juga untuk memaksimalkan pembentukan dan menstabilkan warna kulit cabe merah sebelum dikeringkan.

Cabe merah dijual dalam bentuk segar dan setelah panen, cabe merah masih melakukan proses pematangan. Sehingga setelah panen, jangan terlalu lama disimpan dalam suhu kamar agar tidak cepat membusuk.

Sampai saat ini, pendinginan merupakan cara yang tepat untuk menyimpan cabe segar meskipun terbatas oleh waktu.

Prinsip pendinginan adalah bahwa mikroorganise tidak dapat berkembang dan mencegah proses perubahan kimia yang terjadi pada buah cabe. Tempat yang digunakan untuk menyimpan di suhu dingin adalah refrigerator.

Pengemasan dan Pemasaran Hasil Panen Cara Menanam Cabe


CARA MENANAM CABE, CABE MERAH, CABE KERITING, LMGA GRO
Waring Untuk Cabe

Pengemasan hasil panen cara menanam cabe merupakan perlakuan sebelum pemasaran dan untuk mencegah kerusakan.

Kemasan yang baik dapat mencegah kehilangan hasil, memelihara mutu dan penampilan dari buah cabe.

Kemasan yang baik adalah mudah diangkat, aman, ekonomis, dapat menjamin kebersihan, tahan benturan dan berventilasi untuk keluar masuknya udara penguapan.

Pengangkutan merupakan proses penting dalam pemanenan cabe hingga sampai ke tangan konsumen.

Kerusakan sering terjadi selama pengangkutan, baik kerusakan fisik, mekanik maupun biologis cabe itu sendiri. Kerusakan mekanik terjadi akibat benturan, gesekan dan memar selama pengangkutan.

Kerusakan biologis karena buah cabe menguap selama di dalam wadah sehingga resiko buah rusak dapat terjadi.


Wadah untuk mengemas cabe selama pengangkutan harus berventilasi atau menggunakan kardus dengan kapasitas 20 kg. Atau menggunakan keranjang jala yang banyak digunakan tengkulak atau petani cabe sendiri membawanya ke pasar grosir atau pengepul.

Cara pemasaran yang banyak dilakukan petani cabe keriting sukses adalah menjual secara langsung ke tengkulak atau pedagang.

Kadang tengkulak/pedagang tersebut yang mendatangi langsung ke petani di kebunnya dan terjadi kesepakatan harga. Bila lahan cabe luas maka hasil panen cabe langsung dijual ke pedagang besar.

Demikian artikel kami tentang Cara Menanam Cabe Merah dan Cabe Keriting. Jual benih F1 sayur dan buah di Toko pertanian Online LMGA Agro, hubungi bapak Budi 082141747141 ( telepon ) dan 08125222117 ( SMS/WA ).

Kami juga menyediakan berbagai jenis pupuk dan pestisida, alat-alat pertanian seperti alat kocor, mulsa plastik hitam perak dan lain-lain. Bersama jasa ekspedisi seperti JNE, TIKI, POS, KI8 dan lain-lain, kami siap mengirim pesanan Anda dengan cepat ke alamat Anda di seluruh wilayah Indonesia.

LMGA AGRO

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika anda ingin komentar Gunakan alamat email yang jelas ( Jangan Anonymous ). Mohon komentar secara bijak dan sesuai bahasan.