Jual Benih Melon Madesta F1 Panah Merah Terbaik dan Murah

Melon Madesta F1 Panah Merah

Jual Benih Melon Madesta F1 Panah Merah Terbaik dan Murah. HP 082141747141 ( khusus telepon ) dan 08125222117 ( khusus SMS/WA ). Toko pertanian online LMGA Agro menyediakan segala kebutuhan produk pertanian terlengkap dan murah.

Kami jual benih hibrida terbaik tahan penyakit buah dan sayur. Toko pertanian terdekat LMGA AGRO juga menjual pupuk berkualitas, pestisida, ZPT dan alat-alat pertanian. Kami juga menerima layanan konsultasi pertanian secara gratis. Membantu Anda menyelesaikan permasalahan seputar pertanian dan bercocok tanam.

Toko pertanian online LMGA Agro berpengalaman sebagai supplier pertanian produk perusahaan terkemuka. Kami mengajak juga usaha online para dropship dan reseller bidang pertanian.

Online shop kami sudah pengalaman dan siap kirim pesanan Anda ke seluruh wilayah Indonesia. Bersama ekspedisi JNE, KI8 dan Pos Indonesia barang aman dan dijamin sampai tujuan.

Benih Melon Madesta F1 terbaru Produk Panah Merah. Melon jenis rock melon, panen umur 70 HST. Bobot buah 2 - 3 kg/buah dan potensi produksi 50 ton/ha. Rasa sangat manis dan banyak mengandung air serta serat tinggi. 

Melon Madesta F1 produk terbaik benih melon Panah Merah, kemasan isi 200 biji. Melon Madesta, benih hibrida F1 jenis rock melon dan tahan virus penyakit.  Proses perawatan tanaman melon Madesta mudah dan tidak sulit sehingga jadi peluang usaha yang menjanjikan bagi petani.

Kita sudah banyak mengetahui bahwa manfaat mengkonsumsi buah melon sangat baik untuk kesehatan kita. Melon mengandung banyak nutrisi, vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh dan mencegah datangnya penyakit.

Buah melon banyak disukai orang dan banyak dikonsumsi masyarakat. Karena selain menyehatkan, rasa buah melon sangat manis terutama bila dimakan dalam keadaan segar. Hal inilah membuat budidaya melon menjadi salah satu peluang usaha bisnis bidang agrikultur.

Peluang usaha melon memiliki potensi besar karena buah melon banyak disukai masyarakat. Harga buah melon yang memiliki nilai jual tinggi menyababkan petani yang terjun dalam usaha agribisnis melon terus bertambah.

Karakteristik Melon Madesta F1, Benih Terbaik Panah Merah

Benih melon Madesta F1 produk terbaru Panah Merah direkomendasikan untuk ditanam di dataran rendah sampai menengah. Benih memiliki ketahanan penyakit Bulai yang disebabkan dari virus Gemini. Umur panen melon Madesta 70 HST. 

Panen buah melon Madesta bobot per buah 2 - 3 kg/buah. Memiliki potensi hasil panen sebesar 50 ton/ha. Melon Madesta F1 jenis rock melon hibrida tahan virus Gemini. 

Karakteristik tanaman melon Madesta sangat vigor. Bentuk buah bulat lonjong dengan net kulit rapat. Warna kulit buah hijau gelap, sedangkan warna daging oranye kemerahan. Tekstur buah keras dan tahan penyimpanan hingga sekitar 9 hari. 

Benih melon Madesta F1 juga toleran penyakit embun tepung ( Powdery Mildew ). Panen minimal umur sekitar 70 hari membuat buah menjadi tahan simpan dan buahnya berasa manis. 

Melon ( Cucumis melo L. ) merupakan tanaman semusim, pertumbuhannya merambat dan memiliki batang lunak. Setiap pangkal tangkai daun pada batang utamanya akan tumbuh tunas lateral. Tunas lateral inilah akan muncul bunga betina dan nantinya akan menjadi bakal buah. 

Setiap tanaman melon menghasilkan 1 - 2 calon buah, namun tidak semuanya menjadi buah. Calon buah ada tidak sempat diserbuki sehingga menjadi gugur. Disinilah penting dilakukan pemangkasan tunas lateral kecuali bila tunas lateral tersebut muncul bakal buah dan akan dijadikan buah. 

Melon Madesta cocok ditanam di dataran rendah sampai menengah 200 - 600 m dpl. Curah hujan ideal melon Madesta adalah 2000 - 3000 mm/tahun. Tanaman melon menghendaki sinar matahari lama antara 10 - 12 jam/hari. 

Melon Madesta menghendaki tanah kaya bahan organik dan memiliki pH 6.0 - 6.8. Kelembaban udara idealnya adalah sekitar 70 - 80 %.  Selama hidupnya, melon menyukai kecepatan angin tidak terlalu tinggi. Karena angin kencang menyebabkan tangkai daun, tangkai buah dan batang tanaman patah. 

Peluang Usaha Menanam Melon Madesta F1 

Peluang usaha menanam melon Madesta menjanjikan dan menguntungkan di masa depan. Melon Madesta jenis rock melon dan rasa sangat manis serta banyak disukai masyarakat. Sehingga peluang bisnis tetap cerah kedepannya. 

Budidaya melon idealnya ditanam saat musim kemarau karena untuk mengurangi kemungkinan banyaknya buang yang rontok. Selain karena hujan, rontoknya bunga disebabkan serangan patogen sehingga rasa buah menjadi kurang manis. 

Budidaya melon Madesta menginginkan suhu rata-rata 25 - 30 derajat Celcius. Juga menyukai sinar matahari penuh untuk menjaga kelembaban tanaman melon dan tidak mudah terserang penyakit. 

Buah melon Madesta tidak hanya menyehatkan namun juga berasa sangat manis. Melon Madesta bisa diolah menjadi minuman segar atau buah untuk hidangan penutup mulut. Daging buahnya banyak mengandung air sehingga cocok disantap di cuaca panas. 

Perkembangan peluang usaha agribisnis melon semakin lama semakin berkembang dan menjadi peluang bisnis menguntungkan. Banyak petani di kota-kota di Indonesia mencoba dan menjadikan budidaya melon prospek menjanjikan.  

Melon Madesta merupakan jenis rock melon dengan harga buah cukup tinggi. Jenis rock melon banyak digemari masyarakat sehingga bisa menghasilkan omzet menggiurkan. 

Peluang usaha budidaya melon dapat pula dijadikan usaha sampingan di rumah atau pekarangan Anda. Kita bisa menanam melon menggunakan wadah polybag atau pot untuk menghemat biaya produksi. 

Menggunakan wadah pot/polybag, kita dapat mengatur jumlah tanaman yang ingin ditanam. Juga menyesuaikan modal pada kita. Menanam melon juga bisa dilakukan di lahan terbatas seperti di pekarangan atau halaman rumah. 

Melon Madesta F1, Rock Melon Berdaging Oranye

Rock melon atau Cantaloupe merupakan jenis melon sangat manis. Salah satu jenis spesies musk melon dengan nama latin Cucumis melo var. Cantalupo. Jenis melon rock melon salah satu buah terkenal di Eropa. Di Negara Jepang, jenis rock melon diminati mulai akhir abad hingga kini. 

Permintaan jenis rock melon sangat tinggi sehingga melon jenis ini mendapat julukan yaitu Royal fruit dari Jepang. Rock melon sering digunakan sebagai souvenir ataupun hadiah.

Di Indonesia, jenis rock melon sudah umum dijual dan dikenal merupakan salah satu buah dengan kandungan nutrisi tinggi. Jenis rock melon mengandung beta-karoten sekitar 3000 mg berkhasiat untuk mencegah kanker. 

Melon Madesta mengandung 90% air bermanfaat untuk mencegah dehidrasi. Meski demikian, melon jenis ini pernah dituduh mengandung bakteria Listeria yang berbahaya bagi manusia. Pemerintah melalui Departemen Pertanian menyatakan bahwa melon di Indonesia murni hasil pertanian petani lokal. Dan tidak benar bila mengandung bakteri Listeria dari Australia. 

Beta-karoten tinggi dalam melon Madesta jenis rock melon merupakan zat pembentuk vitamin A. Sehingga seperti halnya fungsi vitamin A, yaitu dapat menurunkan peradangan dan risiko terkena kanker menjadi lebih rendah. Juga mencegah penyakit jantung dan katarak mata. 

Melon Madesta sumber vitamin C sangat baik. Bermanfaat meningkatkan sistim kekebalan tubuh. Ikut berperan melawan radikal bebas dari asap motor dan polusi udara. Disamping itu,melon jenis ini rendah kandungan gula, lemak dan kalorinya.  

Melon mengandung serat tinggi begitu juga dengan melon Madesta. Kita bisa terhindar dari penyakit sembelit. Kandungan serat tinggi dapat membantu proses pencernaan tubuh kita.

Asam folat dalam melon Madesta tinggi sehingga baik untuk dikonsumsi ibu hamil. Asam folat berperan dalam memproduksi dan perkembangan sel darah merah tambahan yang dibutuhkan selama kehamilan. Asam folat berperan juga dalam regenerasi kulit dan membantu mempercepat penyembuhan kulit terluka.


Baca Juga : Red Aroma Perintis Melon Daging Orange Tahan Virus

Manfaat Melon Bagi Kesehatan Kita

Manfaat melon

Melon Madesta kaya vitamin dan mineral dan baik untuk tubuh kita. Dalam satu buah melon Madesta mengandung 60 kalori dan 14 gram kandungan gula alami. Kandungan nutrisi tersebut mampu memberikan energi apalagi kadar lemak melon rendah. 

1. Manfaat Melon Untuk Kesehatan Jantung

Melon Madesta mengandung Kalium tinggi. Bila tubuh kekurangan kalium maka detak jantung menjadi tidak teratur dan aliran darah tidak lancar. Kalium dalam melon Madesta membantu mencegah naiknya tekanan darah. 

2. Manfaat Melon Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Melon Madesta mengandung vitamin C tinggi dan sanggup memnuhi kebutuhan harian vitamin C tubuh kita. Cukup satu cangkir buah melon, dapat memberikan manfaat besar. Diantaranya meningkatkan sistim kekebalan tubuh sehingga tubuh tidak mudah sakit. 

3. Manfaat Melon Untuk Pencernaan

Melon Madesta kaya serat dan serat ini baik untuk pencernaan. Serat buah dapat menurunkan kadar kolesterol tubuh. Pencernaan baik ini berhubungan dengan buang air menjadi teratur sehingga terhindar dari sembelit. 

4. Melon Baik Untuk Program Diet

Melon Madesta mengandung rendah kalori sehingga cocok dimasukkan sebagai menu program diet. Melon Madesta dapat membantu menjaga kestabilan berat badan, mencegah tekanan darah tinggi sampai penyakit kanker.

5. Melon Kaya Vitamin B

Fungsi vitamin B adalah sebagai ko-enzim sebagai pengaktif proses kimia dalam tubuh. Enzim mengatur proses pembentukan protein. Vitamin B6 bermanfaat untuk merangsang sistim saraf serotonin yang dapat mengatur mood. Terutama mood saat malam hari agar bisa tidur nyenyak. 

Vitamin B6 berhubungan dalam peningkatan kardiovaskular penyebaba penyakit jantung. Selain B6, juga mengandung vitamin B1 dan B3 yang juga bermanfaat besar bagi tubuh.  

6. Melon Baik Untuk Ibu Hamil

Vitamin dan mineral dalam buah melon sangat lengkap dan baik untuk ibu hamil. Periode kehamilan, mengharuskan ibu harus mendapat nutris maksimal karena imunitas cenderung menurun. Melon Madesta mengandung vitamin A terbaik serta mengandung kalsium, tembaga, zat besi, magnesium, mangan dan seng.  

Budidaya Melon Madesta F1

Persemaian

Persemaian menggunakan wadah polybag lalu disusun diatas tanah dengan tinggi 30 - 40 cm dari tanah. Tujuannya agar saat hujan turun nanti, air tidak menggenang. Bedeng semai dibuat bentuk empat persegi panjang berukuran panjang 4 - 6 meter dan lebar 100 - 110 cm. Bagian tepi diberi penyekat dari sebilah bambu agar posisi bibit pada polibag berdiri tegak. 

Pengolahan Tanah

Tanah untuk menanam bibit melon harus diolah kembali agar menjadi gembur dan bersih dari gulma. Tanah dibolak-balik agar aerasi tanah berjalan baik serta jamur dalam tanah akan mati. Setelah tanah diolah, beri pupuk dasar menggunakan pupuk organik dan an-organik kandungan unsur mikro NPK tinggi.    

Pupuk dasarnya yaitu pupuk kandang 3 kg/tanaman ditambah 150 g/tanaman + NPK Mutiara 150 g/tanaman. 

Pembuatan Bedengan   

Bedengan dibuat sambil menunggu bibit tumbuh dan siap dipindah. Panjang bedengan 10 m, lebar 1 m dan tinggi 20 - 30 cm. Jarak antar bedeng adalah parit saluran air lebar 40 - 50 cm. 

Tutup bedengan menggunakan mulsa plastik untuk mencegah pupuk hilang karena penguapan. Mulsa dapat menekan perkembangan gulma, perkembangan organisme pengganggu dan memperbanyak intensitas sinar matahari. 

Setelah ditutup mulsa, buat lubang tanam. Setiap bedengan dibuat 2 baris lubang tanam. Jarak lubang 50 cm antar baris dan 60 cm dalam baris. 

Pindah Tanam

Bibit dipindahkan saat berumur 13 - 15 hari setelah semai dan 1 bibit per lubang. Pemindahan bibit dilakukan sore hari. Beri pestisida Karbofuran di setiap lubang tanam sebagai pencegahan serangan hama dan penyakit. Setelah dipindah, amati perkembangan bibit. Bila ada bibit mata, lakukan penyulaman maksimal sampai tanaman berumur 7 hari setelah pindah tanam.


Baca Juga : Membuat media Semai yang Baik dan Benar

Pemeliharaan Tanaman Melon Madesta F1 

Budidaya Tanaman Melon

  

Penyiraman

Penyiraman pemeliharaan tanaman melon dilakukan 2 hari sekali dan dilakukan sore hari. Pemberian air jangan berlebihan dan hindari air terlalu menggenang. Hal tersebut dapat menyebabkan serangan penyakit. 

Pemasangan Ajir

Pemasangan ajir bertujuan untuk menopang dan membantu tanaman berdiri tegak. Ajir mulai ditancapkan saat umur 1 minggu setelah pindah tanaman. 

Pasang ajir dari bambu panjangnya 1.5 m dan ditancapkan dengan posisi miring/serong. Ujung atas ajir masuk ke arah bedengan sehingga ujung ajir satu dengan yang lain saling bertemu. Ikat menggunakan tali rafia atau tali salaran khusus untuk tanaman. Tali salaran dijual di Toko Pertanian Online LMGA Agro. 

Batang tanaman diikatkan ke ajir setelah umur 14 hari setelah tanam. Pengikatan lebih baik menggunakan tali salaran. Tujuannya agar buah tidak menyentuh permukaan bedeng dan nantinya melon akan dapat matang merata. Buah juga menjadi terhindar dari busuk buah. 

Pemupukan Susulan 

Pemupukan susulan setelah pindah tanam dilakukan setelah hari ke-5. Selanjutnya pemupukan susulan dilakukan setiap minggu menggunakan pupuk NPK ditambah pupuk organik. Tiga pemupukan terakhir tambahkan KNO3, MKP dan KCl total sekitar 10 mg/tanaman.


Baca Juga : Melon Golden Aroma  Berdaging Oranye dan Tahan Virus

Pupuk Susulan Tanaman Melon

1. Pupuk susulan ke-1, diberikan pada umur 8 - 10 HST. Yaitu pupuk NPK 16-16-16 dosis 5 gr/tanaman. Dilarutkan air 300 ml dan dikocorkan ke lubang tanam. 

2. Pupuk susulan ke-2 umur 14 HST. Yaitu pupuk NPK 16-16-16 dan TSP ( 1 : 1 ) dosis 20 gr/tanaman. Larutkan dalam 500 ml dan kocorkan. 

3. Pupuk susulan ke-3 umur 21 HST menggunakan pupuk NPK 15-15-15, TSP dan KNO3 ( 2 : 2 : 1 ). Dosis 100 g/tanaman. Cara pemberian ditabur pada parit setelah penyiraman. 

4. Pupuk susulan ke-4, umur 28 HST. Pemberian sama dengan pupuk ke-3. 

5. Pupuk susulan ke-5 umur 35 HST. Pemberian sama dengan pupuk ke- 4.

6. Pupuk susulan ke-6 umur 42 HST yaitu pupuk NPK 15-15-15 ditambah KNO3 ( 1 : 1 ). Dosis 100 gr/tanaman dan secara ditabur setelah penyiraman. 

7. Pupuk susulan ke-7 umur 50 HST yaitu pupuk KNO3 dosis 50 g/tanaman. Larutkan pupuk dalam air 500 ml dan kocorkan ke pangkal batang. 

Pewiwilan/Penjarangan Melon Madesta

Pewiwilan atau pemangkasan yaitu pada daun melon Madesta setelah sudah muncul daun ke-8. Yaitu memangkas daun ke-1 sampai ke-4. Pewiwilan buah dilakukan saat muali muncul 2 - 3 buah dan berdiameter 5 cm. Seleksi buah dengan cara menyisakan 1 buah setiap tanaman. 

Pemangkasan tunas baru juga dilakukan saat seleksi buah sampai panen tiba. Tujuannya agar nutrisi yang diserap fokus kepada pembesaran buah. 

Penyerbukan dan Seleksi Buah

Budidaya melon Madesta memerlukan adanya penyerbukan dan di musim kemarau penyerbukan alami perlu dibantu oleh serangga dan angin. Sedangkan di musim hujan, penyerbukan dilakukan secara buatan/manual. Hal ini karena di musim hujan, populasi serangga berkurang. 

Penyerbukan buatan dilakukan pada pagi hari sekitar pukul 07.00 - 09.00. Penyerbukan dilakukan begitu tanaman berumur 25 - 35 HST. Caranya yaitu mengambil serbuk sari pada bunga jantan lalu dioleskan ke putik bunga betina. 

Satu serbuk sari bisa digunakan untuk 2 - 3 bakal buah. Penyerbukan dilakukan pada bunga betina setelah daun ke-7 sampai ke-14. Dalam satu tanaman dilakukan penyerbukan sebanyak 4 - 5 bunga betina. 

Begitu buah telah jadi sebesar buah jeruk nipis, lakukan seleksi buah yaitu  membuang buah yang kurang bagus atau abnormal. Jumlah buah yang dipelihara hingga besar biasanya sebanyak 2 - 3 buah per pohon. Lalu ikat tangkai buah pada ajir menggunakan tali salaran agar buah tidak patah atau jatuh.


Baca Juga : Mengenal Hama Lalat Buah ( Bactrocera sp. )

Pengendalian Hama dan Penyakit

Budidaya melon rentan terhadap serangan hama dan penyakit. Hama utama tanaman melon adalah kutu daun, lalat buah, ulat daun, tungau dan thrips. Sedangkan penyakit utama tanaman melon adalah virus Gemini, busuk buah, jamur daun dan busuk batang. 

Pencegahan untuk meminimalisir serangan hama dan penyakit adalah : 

- Melakukan pergiliran tanam/rotasi tanam.

- Pemupukan berimbang.

- Selalu menjaga kebersihan kebun/sanitasi lahan. 

- Menjaga drainase air baik dan benar. 

- Menggunakan benih tahan virus. 

Bila hama dan penyakit tetap ada dan telah melewati ambang batas maka lakukan penyemprotan menggunakan pestisida yang tepat. Yaitu tepat sasaran, tepat mutu, tepat jenis, tepat waktu, tepat dosis/konsentrasi dan tepat cara penggunaan.   

Hama yang Sering Menyerang Tanaman Melon 

Ulat Daun

Juga dikenal dengan ulat jengkal atau ulat grayak. Daun tanaman terserang akan menggulung dan berlubang-lubang. Daun akhirnya meranggas hingga tinggal tulang daunnya. 

Pengendalian teknis yaitu memangkas cabang-cabang sekunder hingga tersisa batang utama yang dipelihara. Daun terinfeksi bila dekat buah sebaiknya dipangkas. 

Gunakan alat perangkap untuk menangkap ulat langsung, yaitu menggunakan methyl eugenol. Caranya sama dengan bila menangkap lalat buah. 

Secara kimia, melakuka penyemprotan menggunakan insektisida pirethroid sintesis misalnya Decis 2.5 EC dengan konsentrasi 0.5 - 0.75 ml/liter.  

Kepik

Merupakan jenis serangga dengan struktur mulut seperti jarum, menusuk jaringan lalu menghisap cairan didalamnya. Di musim hujan, bekas tusukan kepik meninggalkan bekas dan mudah tumbuh jamur. Sehingga buah cepat lembek dan busuk. 

Pengendalian secara teknis yaitu menangkap kepik secara langsung di area lahan. Bila serangan menghebat maka bisa menggunakan pestisida.  

Oteng-oteng

Disebut juga lembing ( Epilachna sparsa ) menyerang terutama pada daun melon. Daun menjadi kering kecoklatan sehingga mengganggu proses fotosintesis. 

Hama ini menyerang tanaman melon lewat tanah. Serangannya membuat tanaman menjadi layu dan akhirnya mati. Lakukan penyemprotan menggunakan insektisida. 

Tungau

Gejala ada bintik-bintik halus pada daun, berwarna kuning hingga menjadi hitam. Daun terserang akan melengkung dan terpelintir. Bagian bawah daun berwarna abu-abu, terdapat jaringan halus. 

Pengendaliannya yaitu menjaga kebersihan kebun dari gulma di sekitar tanaman. Tanaman terserang segera dicabut lalu dibakar. Penyemprotan menggunakan akarisida seperti Meothrin 50 EC.  

Aphids

Daun akan mengeriting dan bila dilihat di bagian bawahnya terdapat serangga kecil. Kadang muncul juga cendawan berwarna hitam. 

Pengendalian yaitu melakukan pemangkasan daun terserang lalu dibakar. Melakukan pemupukan berimbang dan hindari pemberian pupuk Nitrogen berlebihan. Serangan hebat dapat Anda semprotkan insektisida dan disemprotkan pada pucuk tanaman. 

Penyakit yang Sering Menyerang Tanaman Melon

Virus Gemini

Gejalanya daun menguning, keriting dan ukuran daun lebih kecil. Tanaman akan menjadi kerdil dan ruas-ruas percabangan akan memendek. Bila menyerang sudah memasuki fase generatif, maka bunga akan gugur. 

Pengendalian dilakukan terhadap kutu kebul hama vektornya sejak awal penanaman. Tanaman terinfeksi harus segera dicabut dan dimusnahkan ( dibakar ). Selalu jagalah kebersihan kebun dari gulma-gulma yang bisa menjadi tanaman inang kutu kebul. Penyemprotan ditujukan untuk kutu kebul menggunakan Abamectin, Tiametoksam, Metidation dan Diafenturion. 

Layu Fusarium

Gejala berupa tanaman menguning juga sebagian helaian daunnya. Tanaman layu, kering dan mati. Bila batangnya dibelah melintang tampak jaringan pembuluh berwarna kecoklatan. 

Pengendalian untuk mencegahnya yaitu hindari pemberian pupuk Nitrogen berlebihan, drainase harus selalu diperhatikan agar air mengalir dengan lancar. Lakukan penyemprotan fungisida Benomil untuk mengatasi layu. 

Busuk Batang Berlendir

Atau disebut GBS, Gummy Blight Stem. Gejalanya pada daun muncul bercak tidak beraturan, terdapat lingkaran konsentris berwarna abu-abu kecoklatan. Batang terinfeksi akan keluar cairan seperti getah coklat kehitaman dan mengeras. 

Pengendaliannya yaitu selalu melakukan sanitasi kebun terhadap gulma, pemangkasan untuk mengurangi kelembaban. Juga perbaikan drainase agar air tidak menggenang dan musnahkan tanaman terinfeksi. Pengendalian menggunakan fungisida seperti Mankozeb. 

Embun Bulu ( Downey Mildew )

Timbul bercak coklat kehitaman dan tidak beraturan. Selalu jaga kebersihan kebun, memberantas gulma dan perbaikan drainase. Pergiliran tanaman dengan tanaman beda famili dan aplikasi fungisida Heksakonazol, simoksanil, Propineb atau Mankozeb. 

Panen Melon Madesta F1 Panah Merah

Melon Madesta dipanen setelah berumur 70 -75 hari setelah pindah tanam. Melon Madesta berbentuk bulat agak lojong, kulit buah berwarna hijau gelap dan net kulitnya rapat. Daging buah melon Madesta berwarna jingga kemerahan. Tekstur buah keras sehingga tahan simpan cukup lama yaitu sampai 9 hari.  

Sejak melon Madesta dipetik sampai pengangkutan ke tangan konsumen, dijamin kondisi melon Madesta F1 tetap segar. Tiap buahnya memiliki bobot rata-rata 2 - 3 kg dan potensi panen hingga 50 ton/hektar. 

Ciri-ciri melon Madesta siap dipanen adalah : 

- Net telah terbentuk sempurna dan rapat.

- Kulit buah hijau kekuningan. 

- Aroma buah sangat kuat/harum. 

- Apabila ditekan, buah agak lunak.

Panen melon Madesta terbaru sebaiknya dilakukan bila cuaca cerah di pagi hari. Caranya yaitu memotong tangkai buah yang membentuk huruf T. Pemotongan menggunakan gunting atau pisau tajam agar umur simpan buah bisa panjang.  

Demikian artikel kami judul : Jual Benih Melon Madesta F1 Panah Merah Terbaik dan Murah. Hubungi nomer Kami di 082141747141 ( telepon ) dan 08125222117 ( SMS/WA ). Toko pertanian Online LMGA Agro terpercaya dan terlengkap segala produk pertanian untuk petani dan bukan petani. 

Kami juga mengajak Anda untuk usaha online menjadi dropship dan reseller produk pertanian. Toko pertanian Online LMGA Agro didukung banyak perusahaan pertanian terkemuka. Kami menerima layanan konsultasi pertanian secara gratis. 

Semoga artikel Kami bermanfaat dan menambah wawasan pembaca tentang budidaya melon Madesta, peluang usaha menjanjikan dan menguntungkan. Penjabaran Kami juga dapat dicoba menanam melon Madesta sebagai usaha rumahan atau hobi berkebun. Selamat mencoba, salam sukses....

Diposting oleh Toko Pertanian Terdekat Petani Lmga Agro