BELANJA ONLINE, HUBUNGI KAMI : SMS / WA : 081 252 22 117, KONSULTASI PERTANIAN GRATIS HP. 082 141 747 141.

KETIK JUDUL/LABEL ARTIKEL YANG DICARI PADA KOLOM DI BAWAH INI

13/04/2023

Read

Polycom Fungisida Produk BASF Terbaik Untuk Petani - LMGA AGRO

polycom fungisida,polycom,fungisida,polycom 70 wg,basf
Polycom Fungisida

Polycom Fungisida Terbaik Untuk Petani. 08125222117 WA/SMS LMGA AGRO. LMGA AGRO merupakan toko pertanian online yang menjual beraneka macam kebutuhan pertanian terlengkap dengan harga terjamin murah.

Toko pertanian online LMGA AGRO merupakan agen, distributor, supplier, dropshipper, dan reseller kebutuhan pertanian terlengkap. Kami telah lama berkecimpung di dunia pertanian serta mempunyai reputasi terpercaya.

Toko pertanian terdekat LMGA AGRO sudah memiliki konsumen di seluruh wilayah Indonesia. Fakta itu tentunya akan semakin membuat petani tak perlu merasa ragu dengan kualitas toko pertanian LMGA AGRO.

Ingin memperoleh produk pertanian berkualitas unggulan harga terjangkau ? Segera hubungi LMGA AGRO dan pesan kebutuhan pertanian Anda sebelum kehabisan !!

Toko pertanian terdekat LMGA AGRO jual Polycom 70 WG fungisida produksi BASF. Kami menjual fungisida produk BASF untuk pertanian ini dengan jaminan original. Segera order dan dapatkan fungisida Polycom 70 WG harga murah di LMGA AGRO.

Seringkali saat membudidayakan tanaman petani menghadapi banyak gangguan. Salah atu bentuk ancaman nyata itu ialah adanya penyakit yang terjadi karena serangan jamur.

Jamur atau cendawan merupakan organisme heterotrof yang tidak menghasilkan makanan sendiri dan bergantung terhadap tanaman inang. Organisme ini mampu menyerang hampir seluruh bagian tubuh tanaman, mulai dari bagian akar, batang, daun, serta bagian buah.

Pembusukan bisa terjadi pada bagian leher akar tanaman yang sedang berkecambah (baru tumbuh). Akibatnya leher akar menjadi mengecil, sehingga tidak kuat untuk menopang batang tanaman.

Sementara itu, bagian batang yang membusuk lama – kelamaan akan mengering, sehingga tumbuhan akan roboh.

Cendawan atau jamur pada tanaman mampu menimbulkan dampak kerugian bernilai triliunan rupiah bagi petani. Selain itu juga mampu menurunkan tingkat produktivitas dalam skala Nasional sampai mencapai ± 70 %.

Hal itu menyebabkan beberapa penyuluhan serta pendampingan terhadap petani, lalu dilanjutkan dengan pengaplikasian pada tanaman, seperti padi, jagung, dan sebagainya.

Penyebaran cendawan dapat melalui berbagai media penyebar, seperti air, angin, dan hama vektor (contohnya saja seperti serangga). Serangga yang hinggap pada tanaman berpenyakit akan menyebarkan cendawan ke tanaman lainnya.

Faktor lingkungan juga berperan besar dalam penyebaran penyakit karena jamur. Beberapa contoh faktor itu diantaranya seperti suhu serta tingkat kelembaban lingkungan sekitar.

Potensi Ancaman Gangguan Penyakit Karena Serangan Jamur

potensi,ancaman,gangguan,penyakit,jamur
Potensi Ancaman Gangguan Penyakit Karena Serangan Jamur

Salah satu penyebab utama pada tanaman ialah serangan cendawan. Penyakit karena serangan cendawan pun masih menjadi permasalahan utama bagi petani.

Serangan penyakit karena infeksi jamur itu mengakibatkan dampak kerugian yang jumlahnya tergolong besar. Selain itu, serangan penyakit karena jamur juga bisa menurunkan tingkat produktivitas tumbuhan. Hal itu tentu saja sangat merugikan terutama untuk petani sebagai pelaku budidaya tanaman.

Biasanya cuaca ekstrim menjadi salah satu faktor pendukung penyakit karena cendawan semakin berkembang. Akibat penyakit tersebut, sudah banyak petani di berbagai daerah Nusantara mengeluh terhadap kondisi tersebut.

Dalam waktu akhir – akhir ini semakin banyak petani yang mengeluhkan cuaca ekstrim. Banyaknya jumlah petani yang mengeluh itu dipengaruhi oleh banyak faktor.

Salah satu faktor tersebut yakni karena banyak terjadi kerusakan pada tanaman sayur dan buah yang petani budidayakan. Hal itu menyebabkan penurunan baik dari segi kualitas maupun kuantitas, bahkan dalam serangan parah mampu menyebabkan kegagalan panen.

Turunnya tingkat produktivitas pertanian dalam skala Nasional bisa mencapai ± 70 %. Fakta itu tentu saja berefek sangat merugikan, baik untuk petani maupun untuk Pemerintah.

Oleh karena itu, perlu cara pengendalian secara tepat agar ancaman – ancaman itu dapat segera teratasi.

Baca Juga : Jual Benih Pepaya Lengkap Harga Murah

Polycom Fungisida Solusi Ampuh Atasi Penyakit Karena Jamur

polycom basf,basf polycom,fungisida,pestisida,produk basf untuk pertanian
Polycom Fungisida Solusi Ampuh Atasi Penyakit Karena Jamur

Untuk mengatasi ancaman penyakit karena jamur, petani perlu melakukan berbagai macam tindakan pengendalian. Salah satu cara ampuh serta efektif yang dapat petani gunakan adalah dengan memakai produk fungisida berkualitas unggul.

Di kalangan petani sendiri, telah banyak beredar produk fungisida yang dapat petani gunakan. Salah satu contoh fungisida yang sesuai petani gunakan ialah fungisida Polycom 70 WG.

Polycom 70 WG merupakan produk fungisida berkualitas unggul hasil produksi PT BASF Indonesia dengan kualitas yang sudah teruji. Terlebih lagi, popularitas Polycom 70 WG cukup banyak petani Indonesia pergunakan.

Fungisida Polycom 70 WG mempunyai 1 bahan aktif utama, yakni metiram 70 g/l. Polycom fungisida obat jamur terbaik produk unggulan BASF ini bentuk formulasinya yakni berupa butiran berwarna coklat yang bisa didispersikan dalam air.

Dari data Kementan RI, fungisida Polycom sudah mempunyai perijinan resmi. Perijinan resmi itu tertuang dalam nomor pendaftaran RI. 01020120031839. Dengan begitu, maka Polycom dapat bisa beredar secara legal.

Kenapa petani perlu memilih produk fungisida Polycom ? Alasannya karena fungisida produk BASF untuk pertanian ini mempunyai beraneka ragam keunggulan.

Beberapa contoh keunggulan yang dipunyai oleh obat jamur fungisida Polycom 70 WG yaitu seperti :

  • Bahan aktif Polycom fungisida telah terbukti sangat efektif untuk pertumbuhan tanaman
  • Pestisida produk BASF ini bekerja secara kontak, sehingga cocok petani manfaatkan
  • Penggunaan Polycom fungisida mampu menguatkan jaringan tanaman dan tahan terhadap kondisi cuaca buruk
  • Polycom fungisida berbentuk butiran mudah terdispersi dalam air. Dengan begitu, maka tidak menimbulkan endapan apapun saat mengaplikasikannya.
  • Fungisida Polycom bekerja secara kontak, sehingga penyakit bisa segera terkendali
  • Meskipun diaplikasikan saat musim hujan, fungisida Polycom tetap bisa memberi efek optimal

Dengan berbagai keunggulan – keunggulan itu, maka tentunya fungisida Polycom sangat sesuai untuk petani manfaatkan. So, tertarik membuktikan sendiri kualitas produk fungisida Polycom 70 WG ?

Penyakit Karena Jamur Sasaran Aplikasi Polycom 70 WG

Fungisida Polycom 70 WG terbukti ampuh dalam mengatasi berbagai penyakit karena jamur. Namun, tentunya Anda perlu tau contoh penyakit – penyakit karena jamur yang bisa diaplikasikan Polycom 70 WG.

Beberapa contoh penyakit yang bisa diaplikasikan fungisida Polycom 70 WG yakni seperti :

  • Bercak Ungu

Penyakit bercak ungu terjadi akibat serangan jamur Alternaria porri. Cendawan ini melewati musim dingin pada sisa – sisa tanaman terinfeksi ataupun dekat permukaan tanah.

Jamur ini melanjutkan siklus hidupnya dengan produksi spora ketika kondisi basah serta hangat terjadi ketika musim semi.

Air irigasi, percikan air hujan, serta angin menyebarkan spora ke tanaman serta lahan tanam yang sehat. Penyakit ini terjadi dalam kondisi menguntungkan, yakni kelembaban relatif ± 80 hingga 90 % serta suhu 21 – 30° C.

Terjadinya penyakit dan tingkat intensnya gejala juga tergantung pada musim serta kondisi lahan tanam. Saat penyakit bercak ungu terjadi bersamaan dengan hawar Stemphylium, maka kerusakan yang ditimbulkan bisa sangat serius.

Gejala penyakit bercak ungu terutama bergantung pada kelembaban relatif (RH) lingkungan sekitarnya. Bintik – bintik kecil tak beraturan berbentuk cekung berwarna keputihan pertama kali muncul pada daun serta tangkai bunga yang lebih tua.

Bila tingkat RH cenderung rendah, maka tak akan ada perkembangan lebih lanjut pada lesi – lesi ini. Tetapi, jika tingkat RH tinggi, maka lesi – lesi ini akan berkembang menjadi bercak elips berwarna ungu atau coklat, dengan zona konsentris gelap dan terang di daerah pusatnya.

Seiring berjalannya waktu, lesi – lesi ini bisa menyebar sampai beberapa cm serta punya batas berwarna kekuningan. Lesi bisa menyatu serta mengelilingi daun ataupun tangkai bunga, mengakibatkan layu serta matinya tanaman.

Bagian umbi juga dapat terserang, terutama di leher bila terluka ketika panen. Gejala ketika penyimpanan muncul sebagai busuk, mirip seperti spons berwarna kuning gelap hingga kemerahan pada kulit luar maupun dalam umbi.

  • Bercak Serkospora

Penyakit bercak serkospora terjadi karena infeksi jamur Cercospora capsici. Patogen cendawan ini sangat tahan di daerah tropis, mempengaruhi tanaman baik di persemaian ataupun lahan tanam.

Cendawan ini bertahan dari 1 musim ke musim lainnya di dalam ataupun sekitar biji, di tanah, serta sisa – sisa tanaman yang terinfeksi.

Jamur Cercospora capsici menyebar melalui media percikan air, curah hujan, angin, serta kontak daun ke daun serta peralatan kerja.

Infeksi daun terjadi lewat penetrasi secara langsung ke daun serta lebih mudah terjadi pada daun basah berkepanjangan. Kondisi optimal untuk infeksi ialah suhu hangat berkisar ± 23° C serta kelembaban relatif > 77 – 85 %.

Bila kondisi ini terpenuhi, maka sangat mungkin untuk mempengaruhi hasil panen dalam jumlah signifikan, terutama bila infeksi terjadi di awal musim.

Selama tahap awal infeksi, bercak menyerupai lingkaran kecoklatan bertitik pusat abu – abu muda serta tepian berwarna coklat kemerahan muncul pada daun.

Berikutnya, berkembang menjadi bercak coklat bundar besar sampai berukuran 1,5 cm yang membentuk cincin konsentris gelap yang tumbuh di sekitar titik pusat keputihan.

Cincin tebal gelap dan lingkaran kuning membuatnya seperti tampilan mata katak. Bercak tersebut berikutnya bergabung menjadi 1, membentuk sebuah luka daun dengan ukuran lebih besar.

Titik pusat berwarna putih terkadang terlihat kering juga pecah, meninggalkan efek seperti bekas lubang karena tembakan. Dalam tahap infeksi berikutnya, daun menguning serta layu ataupun berguguran, menyebabkan buah terpapar cahaya matahari secara langsung.

Dalam kasus parah, bercak ini juga bisa dijumpai pada tangkai buah serta kelopak, dan seringkali menyebabkan busuk pada bagian ujung batang.

Baca Juga : Bibit Cabe Panah Merah Terbaik Petani Gunakan

  • Penyakit Bercak Coklat

Penyakit bercak coklat terjadi karena infeksi jamur Alternaria solani. Patogen jamur ini melewati musim dingin pada puing – puing tanaman yang terinfeksi di tanah ataupun inang alternatif.

Bibit ataupun benih yang dibeli mungkin juga telah terkontaminasi. Suhu hangat (24 sampai 29° C) serta kelembaban tinggi (± 90 %) makin mendukung perkembangan penyakit bercak coklat.

Periode basah yang panjang (ataupun cuaca kering / basah bergantian) makin meningkatkan produksi spora. Untuk penyebaran sporanya sendiri bisa melalui media angin, percikan air hujan, ataupun irigasi pancur.

Umbi yang dipanen yang masih hijau ataupun dalam kondisi basah cenderung lebih rentan terhadap infeksi. Cendawan Alternaria solani seringkali menyerang sesudah periode curah hujan tinggi serta sangat merusak di daerah tropis serta subtropis.

Gejala penyakit bercak coklat terjadi pada daun, batang, serta buah yang berumur lebih tua. Bercak berwarna abu – abu sampai coklat muncul pada daun serta perlahan tumbuh secara konsentris di sekitar bagian tengah yang bersih ciri khasnya memiliki bentuk seperti mata banteng. Luka ini dikelilingi oleh lingkaran sinar kuning cerah.

Saat penyakit bercak coklat berkembang, semua daun bisa mengalami klorosis serta gugur, dan buah pun menjadi lebih rentan terhadap luka bakar karena cahaya matahari.

Jenis bercak yang sama dengan bagian tengah bersih muncul pada bagian batang serta buah. Buah – buah bisa membusuk serta terkadang berjatuhan.

  • Penyakit Busuk Daun

Penyakit busuk daun terjadi karena infeksi jamur Phytophthora infestans. Jamur ini mampu menginfeksi secara pesat pada pertengahan musim kemarau.

Cendawan Phytophthora masuk menginfeksi tanaman melalui luka serta sobekan pada kulit. Suhu serta kelembaban merupakan faktor lingkungan terpenting yang berpengaruh terhadap perkembangan penyakit.

Jamur ini tumbuh paling baik pada kelembaban relatif tinggi (± 90 %) serta dalam kisaran suhu antara 18 sampai 26° C.

Bintik berwarna hijau kecoklatan muncul pada tepi daun serta bagian atas daun. Berikutnya, area besar pada daun berubah menjadi berwarna coklat seluruhnya.

Selama cuaca basah, luka pada sisi bawah daun mungkin ditutupi dengan tumbuhnya lapisan jamur abu – abu. Ketika penyakit busuk daun berkembang, daun menjadi berwarna coklat, menjadi keriting, serta kering.

Dalam beberapa kasus, bintik berwarna coklat yang mencolok serta lapisan putih juga muncul pada bagian batang, cabang, serta tangkai daun.

Warna hijau keabu – abuan sampai coklat kotor serta keriput muncul pada buah. Pada titik – titik tersebut, daging buah bisa menjadi mengeras.

Tanaman Dan Dosis Pengaplikasian Polycom 70 WG Secara Tepat

Saat Anda mengaplikasikan fungisida Polycom 70 WG, maka pastikan Anda memberikannya dengan dosis aplikasi yang sesuai. Nah, untuk itu LMGA AGRO juga akan memberikan dosis pengaplikasian pada tanaman yang terserang penyakit secara tepat.

Dosis pengaplikasian Polycom fungisida pada tanaman yang terserang penyakit karena jamur yakni :

  • Bawang Merah : Fungisida Polycom 70 WG untuk membasmi penyakit bercak ungu. Dosis / konsentrasi formulasi fungisida Polycom 70 WG yakni sebesar 1 – 2 g/l. Lakukan pengaplikasian fungisida Polycom dengan cara penyemprotan volume tinggi.
  • Bawang Merah : untuk membasmi penyakit antraknosa. Dosis / konsentrasi formulasi fungisida Polycom 70 WG yakni sebesar 1,5 – 2 g/l. Lakukan pengaplikasian fungisida Polycom dengan cara penyemprotan volume tinggi.
  • Cabai : untuk membasmi penyakit bercak serkospora. Dosis / konsentrasi formulasi fungisida Polycom 70 WG yakni sebesar 1,5 – 2 g/l. Lakukan pengaplikasian fungisida Polycom dengan cara penyemprotan volume tinggi.
  • Cabai : untuk membasmi penyakit antraknosa pada buah. Dosis / konsentrasi formulasi fungisida Polycom 70 WG yakni sebesar 1,5 – 2 g/l. Lakukan pengaplikasian fungisida Polycom dengan cara penyemprotan volume tinggi.
  • Kakao : untuk membasmi penyakit busuk buah. Dosis / konsentrasi formulasi fungisida Polycom 70 WG yakni sebesar 1 – 2 g/l. Lakukan pengaplikasian fungisida Polycom dengan cara penyemprotan volume tinggi.
  • Padi Sawah : untuk membasmi penyakit bercak daun. Dosis / konsentrasi formulasi fungisida Polycom 70 WG yakni sebesar 3 g/l. Lakukan pengaplikasian fungisida Polycom dengan cara penyemprotan volume tinggi.
  • Padi Sawah : untuk membasmi penyakit busuk pelepah. Dosis / konsentrasi formulasi fungisida Polycom 70 WG yakni sebesar 3 – 4 g/l. Lakukan pengaplikasian fungisida Polycom dengan cara penyemprotan volume tinggi.
  • Tomat : untuk membasmi penyakit bercak coklat. Dosis / konsentrasi formulasi fungisida Polycom 70 WG yakni sebesar 0,5 – 1 g/l. Lakukan pengaplikasian fungisida Polycom dengan cara penyemprotan volume tinggi.
  • Tomat : untuk membasmi penyakit bercak coklat. Dosis / konsentrasi formulasi fungisida Polycom 70 WG yakni sebesar 2 g/l. Lakukan pengaplikasian fungisida Polycom dengan cara penyemprotan volume tinggi.

Baca Juga : Pohon Kacang Panjang Benih Pertiwi Unggulan

Jual Polycom Fungisida BASF Harga Terjangkau

jual,murah,terjangkau,toko pertanian terdekat,lmga agro
Jual Polycom Fungisida BASF Harga Terjangkau

Bila pembaca sedang mencari produk fungisida Polycom harga terjangkau, maka jawaban paling tepat ialah LMGA AGRO. LMGA AGRO jual fungisida Polycom BASF harga terjangkau berkualitas terbaik.

Toko pertanian terdekat LMGA AGRO juga memiliki trik dan tips dalam mengaplikasikan fungisida Polycom 70 WG. Dengan begitu, maka Anda bisa memperoleh hasil optimal dari pengaplikasian fungisida Polycom.

Toko online LMGA AGRO juga menjual produk pertanian online selain Polycom fungisida. Produk pertanian itu contohnya yakni benih, pupuk alat pertanian dan spare part, zpt, dan lainnya. Semua tersedia lengkap hanya di toko online terbaik LMGA AGRO.

Untuk mengirimkan pesanan Polycom fungisida, maka LMGA AGRO menggunakan jasa mitra pengiriman dengan reputasi terpercaya sebagai pilihan utama.

Beberapa contoh mitra pengiriman rekanan LMGA AGRO yaitu seperti JNT, JNE, KI8, serta Pos Indonesia. Semua pesanan Polycom fungisida maupun pesanan lainnya terjamin pasti akan sampai hingga ke alamat tujuan.

LMGA AGRO juga memberikan layanan konsultasi seputar pertanian untuk konsumen supaya konsumen jadi semakin puas.

Ingin membeli produk fungisida Polycom 70 WG ? Langsung saja meluncur untuk menghubungi LMGA AGRO lalu order produk BASF untuk pertanian fungisida Polycom 70 WG !!

Nah, itulah dia artikel bertema Polycom fungisida ini kami tulis dan sampaikan kepada Anda semua. Semoga bisa bermanfaat untuk seluruh pembaca.

Bila masih ada hal – hal kurang jelas mengenai artikel berjudul Polycom Fungisida Terbaik Untuk Petani ini, hubungi segera LMGA AGRO melalui no. telepon 08125222117 (Khusus Layanan WA/SMS). Salam sukses dan sampai berjumpa lagi dalam artikel baru berikutnya.

LMGA AGRO

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika anda ingin komentar Gunakan alamat email yang jelas ( Jangan Anonymous ). Mohon komentar secara bijak dan sesuai bahasan.