BELANJA ONLINE, HUBUNGI KAMI : SMS / WA : 081 252 22 117, KONSULTASI PERTANIAN GRATIS HP. 082 141 747 141.

KETIK JUDUL/LABEL ARTIKEL YANG DICARI PADA KOLOM DI BAWAH INI

06/06/2023

Read

Semangka Non Biji Amelia F1 Produk Baru Kualitas Unggul - LMGA AGRO

Semangka Non Biji Amelia F1,semangka,non biji,amelia,f1
Semangka Non Biji
Amelia F1

Semangka Non Biji Amelia F1 Produk Baru Kualitas Unggul. 08125222117 WA/SMS LMGA AGRO.

LMGA AGRO ialah toko pertanian online terpercaya yang menjual beraneka macam kebutuhan pertanian terlengkap jaminan harga murah.

Toko pertanian terdekat LMGA AGRO berlokasi di Kota Kediri, Jawa Timur. Kami ialah distributor, supplier, agen, reseller, dan dropshipper produk pertanian lengkap di Indonesia.

Sudah sejak lama konsumen mengetahui LMGA AGRO serta mempunyai reputasi yang terjamin terpercaya. So, calon konsumen lain tak perlu ragu jika ingin bertransaksi dengan kami.

Ingin membeli produk pertanian harga terjangkau serta berkualitas unggul ? Segera saja hubungi LMGA AGRO lalu segera penuhi kebutuhan pertanian Anda !! 

LMGA AGRO menjual benih semangka non biji Amelia F1 kualitas terbaik. Kami menjual bibit semangka non biji Amelia F1 dengan jaminan original produksi Panah Merah. Dapatkan segera benih semangka non biji Amelia F1 Cap Panah Merah hanya di toko pertanian terdekat LMGA AGRO.

Masyarakat Indonesia menyukai berbagai macam buah. Salah satu dari buah yang masyarakat sukai tersebut ialah buah semangka.

Kenapa buah semangka cukup masyarakat sukai ? Karena buah semangka sangat mudah diperoleh dan juga memiliki rasa yang cukup manis.

Pasar tradisional, pasar modern, sampai di pinggir jalan pun bisa menjadi tempat Anda memperoleh hasil panen dari tumbuhan yang memiliki nama yang sama ini.

Tanaman semangka sendiri mempunyai nama lain, yakni tembikai dan mendikai. Tumbuhan ini termasuk dalam golongan hortikultura yang cukup banyak petani Indonesia budidayakan.

Varietas yang ditanam sendiri pun sangatlah bervariasi, dan salah satunya ialah varietas semangka non biji. Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, varietas ini termasuk sangat populer bahkan mengalahkan varian semangka berbiji.

Maka tidaklah salah apabila varietas semangka non biji semakin banyak petani budidayakan. Prospeknya sendiri termasuk cukup menjanjikan serta pembudidayaannya tergolong mudah.

Faktor – faktor itu tentunya menjadikan banyak petani makin tertarik membudidayakan varietas semangka non biji. Varietas semangka non biji ialah hasil persilangan dari semangka tetraploid betina serta semangka diploid jantan.

Tumbuhan ini sendiri mempunyai bunga yang lengkap (jantan maupun betina). Tetapi, bijinya tidak terbentuk akibat bekal biji maupun benang sari yang mandul.

Buah semangka non biji sendiri mempunyai manfaat yang sama dengan buah semangka varietas lainnya. Beberapa contohnya semisal saja yaitu :

  • Melindungi kesehatan tulang

Kalsium terkandung di dalam buah semangka non biji. Nutrisi ini sangatlah bagus untuk menyehatkan tulang, seperti membuat struktur tulang menjadi lebih kuat.

  • Meredakan nyeri otot

Nyeri otot seringkali banyak orang derita setelah menjalani rutinitas sehari – hari. Kandungan asam amino serta citrulline dalam buah mendikai bisa membuat otot nyeri mereda, sehingga bisa segera mengatasi nyeri otot.

  • Menurunkan resiko tubuh terserang kanker

Para peneliti telah mempelajari bahwa mendikai kaya akan likopen dan senyawa lainnya yang mempunyai khasiat anti kanker. Menurut hasil penelitian tersebut, peneliti menemukan bahwa kombinasi zat – zat itu mampu menurunkan resiko tubuh terserang penyakit kanker.

Baca Juga : Bibit Cabe Rawit Kaliber Berkualitas Unggulan

Peluang Usaha Agrobisnis Budidaya Semangka Non Biji

peluang,usaha,agrobisnis,agribisnis,budidaya
Peluang Usaha Agrobisnis Budidaya Semangka Non Biji

Tentu saja dengan begitu besarnya manfaat diatas terlihat sebagai sebuah peluang agrobisnis berprospek menjanjikan. Terlebih lagi proses budidayanya pun tergolong relatif mudah.

Jika Anda tertarik untuk memulai agribisnis semangka non biji, pembaca dapat segera memulainya sesegera mungkin. Mengapa harus segera memulainya ? Karena usaha agribisnis ini berprospek menjanjikan serta menjadi usaha yang tidak pernah ada matinya.

Apabila Anda hanya mempunyai modal dalam jumlah kecil, hal tersebut tidak akan menjadi suatu masalah. Tempat pembudidayaan semangka non biji bisa memanfaatkan lahan pekarangan rumah ataupun lahan berukuran kecil milik Anda sendiri.

Usaha budidaya mendikai non biji dapat dan sesuai untuk semua orang jalankan. Pilihan usaha agrobisnis ini sudah sangat tepat untuk Anda semua.

Asal punya kemauan dan niat besar untuk belajar, maka usaha budidaya semangka non biji dapat berjalan secara mudah.

Tentunya dalam melakukan usaha agribisnis semangka non biji perlu banyak peralatan penting sebagai pendukung. Contoh beberapa peralatan tersebut yakni seperti sabit, gunting, sabit, timbangan, selang air, sprayer, golok, dan lain – lain.

Dengan memanfaatkan alat – alat pertanian tersebut, maka usaha agribisnis budidaya semangka non biji bisa menjadi lebih optimal.

Setelah waktu panen, maka hasil panennya dapat segera Anda jual. Untuk memasarkannya, Anda dapat segera menjualnya ke pasar ataupun pengepul secara langsung.

Nah, apabila Anda ingin tau mengenai cara – cara pembudidayaan semangka non biji secara baik dan benar LMGA AGRO bisa membantu Anda. Kami mempunyai tahapan cara budidaya semangka non biji secara baik juga benar, mulai dari awal hingga akhir.

Tahapan budidaya semangka non biji sedari awal hingga akhir secara baik dan benar yaitu :

  • Perhatikan pH, suhu, dan juga jenis tanah

Langkah pertama ialah mengetahui lebih dulu pH, suhu, serta jenis tanah. Biasanya tipe semangka non biji bisa Anda budidayakan dimanapun.

Tetapi, apabila ingin memperoleh hasil maksimal sebaiknya ditanam pada daerah dataran rendah (5 hingga 200 mdpl). Jenis tanah paling baik untuk budidaya tanaman buah ini yakni jenis tanah yang gembur dan juga berpasir.

Tak hanya itu saja, pohon semangka juga perlu iklim hangat dengan suhu 20 – 30° C dan perlu asupan cahaya matahari sekitar ± 7 jam setiap harinya.

Sementara, pH tanah yang sesuai untuk budidayanya yakni berkisar antara 6 hingga 7. Tetapi, apabila masih kurang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Curah hujan bisa memberikan pengaruh pada proses tumbuhnya tanaman. Apabila curah hujan  cukup bagus, maka semangka non biji bisa tumbuh hingga setinggi ± 40 hingga 50 mm setiap bulannya.

  • Persiapan Serta Pengolahan Lahan Tanam

Langkah kedua, lakukanlah proses persiapan serta pengolahan lahan tanam. Caranya yakni dengan mencangkul ataupun membajak tanah hingga kondisi lahan tanam hingga gembur seluruhnya.

Lanjutkanlah ke proses pembuatan bedengan ganda serta juga parit pada bagian tengah lahan tanam setelah selesai mengolah lahan tanam.

Lebar bedengan dibuat berukuran ± 70 hingga 80 centimeter, dan tinggi bedengan perlu menyesuaikan kondisi lahan tanam.

Pastikan agar Anda benar – benar memperhatikan kondisi lahan tanam agar air tak menggenang pada bedengan. Caranya yakni nantinya bedengan harus diberikan jarak antar bedengan satu dengan lainnya sekitar ± 3 sampai 4 meter.

Sesudah selesai dalam pembuatan bedengan, proses berikutnya adalah pemberian pupuk dasar. Pupuk dasar yang dapat diaplikasikan yakni berupa dolomite jika pH < 6. Lalu, biarkan selama kurun waktu 7 sampai dengan 10 hari.

Selain dolomite, taburkan pula pupuk kandang sebagai pupuk dasar pada tanaman. Taburkanlah pupuk dasar dengan dosis sebesar 1 hingga 1,5 kg per 1 tanaman. Sementara untuk pupuk kimianya cukup Anda siapkan berupa KCl, ZA, serta TSP/SP-36.

KCl sebesar 200 gram/tanaman, ZA sebesar 100 gram/tanaman, serta TSP/SP-36 sebesar 100 gram/tanaman.

Langkah selanjutnya yakni aduk kemudian campurkan pupuk dengan tanah hingga benar – benar tercampur sampai merata. Biarkan selama beberapa saat supaya terlarut dengan air hujan.

Sesudah tanah serta pupuk larut seluruhnya, biarkanlah tanah selama kurun waktu 10 hingga 15 hari sebelum penanaman dimulai. Apabila tak ada air hujan, maka lakukanlah proses penyiraman.

  • Pemilihan Benih

Ambillah benih semangka yang akan Anda pergunakan, kemudian rendam dalam air hangat. Rendam dalam air hangat selama ± 1 jam supaya benih menjadi lunak.

Sesudah kondisi benih telah lunak, tiriskan dan jepitlah ujung benih untuk sedikit membuka kulit benih. Hal tersebut bertujuan agar air mudah terserap serta benih menjadi mudah berkecambah.

Lalu, peramlah memakai kertas merang serta handuk basah agar menjadi lebih seragam. Apabila benih telah berkecambah, maka segera semai benih pada polybag. Semai dengan media tanah dan juga pupuk kandang menggunakan perbandingan 5 : 1.

  • Penanaman Bibit

Proses budidaya semangka non biji berikutnya adalah pemindahan bibit ke lahan tanam. Bibit sudah siap dipindahkan ke lahan tanam setelah berumur 7 hingga 10 hari setelah penyemaian. Cara memindahkan bibit ke lahan tanam yakni pertama sobeklah polybag terlebih dulu.

Berikutnya, tanamlah bibit dan juga pastikan kondisi tanah lahan tanam tetap basah dengan cara menyiraminya. Sebaiknya Anda melakukan proses pindah tanam bibit ketika sore hari. Setelah proses pemindahan bibit telah selesai, pastikan agar bedengan dalam kondisi basah.

  • Perawatan / Pemeliharaan

Tentunya pembudidayaan semangka non biji membutuhkan cara penanganan secara baik. Salah satunya ialah dengan melakukan tahapan perawatan / pemeliharaan secara berkelanjutan. Dengan melakukan proses pemeliharaan / perawatan, maka hasil maksimal nantinya bisa didapatkan.

Pertama, lakukanlah proses penyiraman. Lakukanlah proses penyiraman secara rutin sebanyak 2 kali setiap harinya, yaitu pada waktu pagi serta sore hari. Proses penyiraman bisa pula Anda sesuaikan dengan kondisi lahan tanam.

Kedua, lakukanlah proses perempelan. Lakukanlah proses perempelan dengan membuang ranting serta tunas yang tumbuh selain ranting serta tunas baik pada daun pertama serta kedua.

Ketiga, lakukan pemupukan susulan. Apabila bibit telah berumur ± 10 hari sesudah tanam, lakukan pengaplikasian pupuk susulan. Aplikasikan pupuk NPK dengan dosis sebesar ± 5 gram per 300 ml air per 1 tanaman.

Keempat, lakukan penyiangan gulma. Lakukanlah proses penyiangan gulma secara rutin supaya gulma dapat terkendali. Gulma bisa merebut nutrisi serta menjadi inang bagi virus dan juga hama.

Maka tidaklah salah jika gulma harus dikendalikan supaya gulma tidak mengganggu pertumbuhan mendikai non biji.

Baca Juga : Katalog Benih Gambas Serta Peria Terlengkap

  • Pengendalian Hama Dan Juga Penyakit

Hama serta juga penyakit menjadi salah satu musuh utama petani dalam membudidayakan tanaman, tak terkecuali semangka non biji.

Oleh karena itulah mewaspadai serangan hama serta penyakit tentunya harus petani lakukan. Dengan begitu, maka petani bisa melakukan tindakan pengendalian secara baik.

Contoh beberapa hama serta penyakit yang harus petani waspadai saat membudidayakan semangka non biji yakni seperti :

1. Kutu Kebul

Kutu kebul (Bemisia tabaci) ialah hama utama untuk banyak tanaman di Indonesia, tidak terkecuali dengan mendikai. Seekor hama kutu kebul mempunyai warna putih dengan tubuh berukuran kecil.

Biasanya kutu kebul menyerang banyak tanaman, seperti palawija, buah – buahan, cabai, sayur – sayuran, dan sebagainya. Hama kutu kebul biasanya lebih menyukai berdiam diri dibalik daun secara berkelompok. Hewan ini ketika merusak tanaman akan memberikan efek ganda.

Selain menyebabkan tanaman rusak secara langsung, serangan kutu kebul juga menyebabkan kerusakan secara tak langsung.

Kerusakan secara langsung dapat menimbulkan berbagai gejala, contohnya seperti belang (mosaik), klorosis, serta keriting daun. Apabila serangan cukup parah, maka serangannya dapat menyebabkan tanaman menjadi tak produktif serta juga kerdil.

Untuk kerusakan secara tidak langsung yaitu kutu kebul menjadi vektor penyebar virus penyebab penyakit, yakni Gemini virus. Gemini virus sendiri bisa menular secara persisten.

Hal itu berarti bahwa apabila kutu kebul sudah pernah memakan tumbuhan yang terinfeksi Gemini virus, maka seumur hidupnya mereka dapat menyebarkannya ke tanaman – tanaman lainnya.

2. Embun Tepung

Penyakit embun tepung terjadi karena sebuah infeksi patogen jamur bernama Erysiphaceae. Embun tepung yang juga bernama lain Powdery mildew ini cukuplah menyusahkan petani karena cukup menyusahkan.

Di dalam kuncup maupun sisa – sisa tanaman patogen jamur Erysiphaceae bisa bertahan hidup. Angin, air, maupun serangga menjadi media yang bisa memindahkan spora jamur ini ke tanaman terdekat.

Walaupun ini merupakan jamur, embun tepung mampu berkembang secara normal walaupun dalam kondisi kering. Jamur Erysiphaceae mampu bertahan pada suhu 10 hingga 12° C, namun kondisi optimalnya berada pada suhu ± 30° C.

Gejala awal penyakit embun tepung yakni muncul sebuah bintik kuning pada sisi atas daun. Pada tahap penyakit berikutnya, bintik tersebut akan berubah menjadi lapisan tepung berwarna putih. Lapisan tersebut kemudian menutupi lalu juga menyebar pada bagian daun, batang, dan juga buah.

Patogen jamur Erysiphaceae memperoleh nutrisi dari tanaman dan lapisan yang nampak seperti debu ini akan mengganggu jalannya proses fotosintesis tanaman. Hal tersebut membuat baik pertumbuhan maupun perkembangan tanaman menjadi terhambat.

Ketika penyakit berkembang, bagian yang terinfeksi akan berkerut, daun berguguran, serta tanaman pun akhirnya akan mati.

  • Pemanenan

Proses pemanenan bisa Anda lakukan saat tumbuhan sudah berumur ± 65 hingga 70 hst. Tanda – tanda buah telah siap panen bisa terlihat sekali dengan warna buah serta sulur yang pudar yang terdapat pada bagian pangkal tangkai buah.

Cara panen semangka yakni pertama Anda harus menggunakan sarung tangan kain dan juga gunting. Sarung tangan bermanfaat untuk mencegah kerusakan mekanis pada buah serta juga untuk melindungi tangan.

Berikutnya pilihlah buah yang telah memenuhi kriteria panen. Selanjutnya potonglah tangkai buah sekitar ± 3 – 5 centimeter dari pangkalnya. Semangka yang sudah dipotong kemudian bisa Anda masukkan ke dalam keranjang.

Semangka dapat dipanen secara serempak jika memenuhi kriteria tingkat ketuaan yang cocok. Namun apabila tak sesuai maka proses pemanenan dapat dilakukan dalam 2 tahapan.

Tahapan pertama, panen buah semangka yang sudah matang secara fisiologis. Sedangkan, tahapan kedua panenlah sekaligus dalam kurun waktu beberapa hari berikutnya.

Sebaiknya proses panen dilakukan ketika pagi hari (8 – 10 pagi) ataupun sore hari (4 – 5 sore hari) saat cuaca tengah cerah. Hal ini bertujuan agar menghindari timbulnya cendawan penyebab penyakit yang dapat merusak buah saat disimpan maupun diangkut.

Semangka Non Biji Amelia F1 Produk Unggul Cocok Petani Tanam

semangka non biji,amelia f1,panah merah,cap panah merah,tanaman
Semangka Non Biji Amelia F1 Produk Unggul Cocok Petani Tanam

Tentu saja untuk membudidayakan semangka non biji Anda perlu benih / bibit dengan kualitas unggulan. Dengan memakai benih berkualitas unggulan, maka hasil budidayanya dapat menjadi lebih optimal.

Supaya Anda lebih mudah dalam memperoleh bibit semangka non biji kualitas terbaik, LMGA AGRO mempunyai banyak rekomendasi menarik untuk pembaca.

Salah satu varietas benih semangka varietas non biji terbaik berkualitas unggulan rekomendasi kami ialah Amelia F1. Amelia F1 merupakan bibit semangka non biji terbaru kualitas unggul hasil produksi dari PT Eastwestseed Indonesia.

Benih Amelia F1 memiliki banyak karakteristik unggul, sehingga sangat cocok petani pakai. Beberapa contoh kelebihan dari produk bibit semangka non biji Amelia F1 Cap Panah Merah yakni seperti :

  1. Varietas benih tembikai non biji Amelia F1 memiliki fisik kokoh serta percabangan seragam serta produktif, sehingga hasil produksi terjamin tinggi
  2. Benih mendikai non biji Amelia F1 cocok direkomendasikan untuk daerah dataran rendah
  3. Daya tumbuh benih tembikai non biji Amelia F1 tergolong cukup tinggi, yakni mencapai ± 75 %
  4. Tingkat kemurnian bibit tembikai non biji Amelia F1 berkisar ± 99,8 %
  5. Varietas benih semangka non biji Amelia F1 tahan terhadap penyakit embun tepung
  6. Proses pembentukan buah semangka non biji Amelia F1 tetap mudah walaupun kondisi cuaca tengah buruk
  7. Bentuk buah mendikai non biji Amelia F1 bulat agak lonjong dengan kulit buah berwarna hijau tua
  8. Berat buah mendikai non biji Amelia F1 bisa mencapai ± 5 – 8 kg per buah
  9. Daging buah semangka non biji Amelia F1 berwarna merah bercita rasa manis karena memiliki kadar gula (Brix) sebesar 13 %
  10. Buah mendikai non biji Amelia F1 mudah terjual kepada pedagang di pasar tradisional maupun langsung ke pasar indukan
  11. Buah semangka non biji Amelia F1 sudah bisa dipanen saat telah berumur 58 – 62 hst
  12. Potensi hasil panen semangka non biji Amelia F1 tergolong cukup tinggi, yaitu berkisar ± 30 – 32 ton / ha
  13. Amelia F1 telah terdaftar resmi dalam data Kementan RI melalui SK Kementan No. 010/Kpts/SR.120/D.2.7/01/2020 (SE 19870). Dengan adanya perijinan tersebut, maka benih semangka Amelia F1 Cap Panah Merah bisa beredar resmi di pasaran.
  14. LMGA AGRO menyediakan bibit semangka non biji Amelia F1 kemasan sachet berisikan 360 butir

Baca Juga : Cabai Dewata 76 Produk Unggul Harga Terjamin Terjangkau

Jual Benih Semangka Non Biji Amelia F1 Harga Murah

jual,murah,terjangkau,toko pertanian terdekat,lmga agro
Jual Benih Semangka Non Biji Amelia F1 Harga Murah

Apabila pembaca sedang mencari benih semangka non biji Amelia F1, LMGA AGRO merupakan tempat paling sesuai. Kami menjual benih tembikai non biji Amelia F1 berkualitas yang terjamin terbaik.

LMGA AGRO juga memiliki beraneka macam tips dan juga trik dalam memaksimalkan pembudidayaan semangka non biji Amelia F1 secara tepat. Sehingga, hasil budidaya mendikai non biji Amelia F1 menjadi lebih maksimal.

Selain itu, LMGA AGRO juga menjual berbagai macam kebutuhan pertanian terlengkap selain bibit tembikai non biji Amelia F1. Harga jualnya di pasaran pun tergolong murah tetapi kualitasnya tidak murahan sama sekali.

Untuk memastikan pesanan semangka non biji Amelia F1 sampai ke alamat tujuan, LMGA AGRO menggandeng berbagai mitra pengiriman yang punya reputasi terpercaya.

Beberapa contoh nama mitra pengiriman LMGA AGRO contohnya yakni Pos Indonesia, J&T, JNE, KI8, dan lain sebagainya. Dengan menggunakan jasa mitra pengiriman itu, maka pesanan semangka non biji Amelia F1 terjamin pasti sampai.

Jadi, order segera bibit tembikai non biji Amelia F1 dari LMGA AGRO dan dapatkan benih semangka non biji Amelia F1 original produksi Panah Merah !!

Nah, itulah dia artikel bertema semangka non biji Amelia F1 ini kami tulis dan sampaikan kepada Anda semua. Semoga bisa memberikan dampak bagus dan bermanfaat positif untuk semua pembaca.

Apabila masih ada hal – hal kurang jelas mengenai artikel berjudul Semangka Non Biji Amelia F1 Produk Baru Kualitas Unggul ini, segera hubungi LMGA AGRO, hubungi segera LMGA AGRO lewat no. telepon 08125222117 (Khusus Layanan WA/SMS). Salam sukses selalu.

LMGA AGRO

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika anda ingin komentar Gunakan alamat email yang jelas ( Jangan Anonymous ). Mohon komentar secara bijak dan sesuai bahasan.