Tenchu Insektisida |
Insektisida Tenchu 20 SG produk pestisida berkualitas unggulan untuk konsumen dalam mengatasi serangan hama serangga. Semua bisa anda beli lewat toko online Lmga Agro.
Indonesia dikaruniai oleh tanah subur serta mendapatkan curah hujan serta sinar matahari cukup di sepanjang tahun. Tidaklah mengherankan jika berbagai tanaman dapat tumbuh baik serta hasil panennya dapat diperoleh dalam jumlah melimpah.
Hasil – hasil pertanian Indonesia itu contohnya seperti ketela, sayuran, padi, kacang – kacangan, dan sebagainya. Selain untuk dikonsumsi sebagai bahan pangan, aneka hasil pertanian tersebut juga diperjualbelikan untuk menambah penghasilan.
Hasil pertanian itu hanya dapat dihasilkan lewat kegiatan budidaya tanaman. Namun, untuk bisa menghasilkan hasil panen terbaik maka Anda harus melakukan budidaya tanaman secara baik juga benar.
Tetapi, dalam membudidayakan tanaman seringkali muncul gangguan yang akhirnya menghambat petani. Bila tak tertangani dengan baik, maka ancaman gangguan tersebut mengakibatkan kerugian berjumlah besar. Lalu, apa contoh gangguan itu ?
Baca Juga : Jual Benih Pepaya Lengkap Harga Murah
Potensi Ancaman Hama Serangga Pada Tanaman
Salah satu ancaman yang seringkali dihadapi saat membudidayakan tanaman ialah ancaman serangan hama serangga. Apakah serangga itu ?
Serangga atau insekta (insect dalam bahasa Inggris) ialah hewan beruas dengan daya adaptasi lingkungan sangat bagus. Berdasarkan catatan sejarah, fosil hewan serangga sudah mulai dijumpai sejak zaman Ordovicius.
Di zaman tersebut, fosil hewan serangga yang ditemui contohnya seperti fosil kecoa serta fosil capung raksasa primitif. Ada juga fosil lain seperti fosil lalat serta nyamuk yang terperangkap pada getah tumbuhan.
Kelompok hewan serangga ini tergolong sebagai salah satu kelompok hewan dengan jumlah populasi paling besar jika dibandingkan kelompok hewan lainnya.
Penyebabnya karena serangga memiliki daya tahan hidup yang tinggi serta adaptasi sangat baik dengan lingkungan tempat hidupnya. Tak perlu heran karena sudah sejak 350 juta tahun lalu kelompok hewan serangga sudah mendiami Bumi sampai sekarang.
Selama kurun waktu tersebut, serangga telah beradaptasi dari waktu ke waktu hingga memiliki ketahanan seperti hari ini. Kemampuan adaptasi itu mengakibatkan hewan ini mengalami penyesuaian serta evolusi dengan beraneka macam kondisi di zaman itu.
Ukuran tubuh hewan serangga umumnya cukup kecil bila dibandingkan dengan kelompok hewan lain. Beberapa varian serangga pun memiliki sayap supaya memudahkan mereka bergerak dan bisa terhindar dari serangan predator.
Serangga pun punya kemampuan berkembang biak dengan sangat baik, sehingga sampai sekarang jumlah populasinya tergolong sangat besar. Hal itu bisa terjadi karena serangga punya siklus hidup cukup pendek, sehingga petani menjadi merugi.
Bahkan, tidaklah jarang bila serangan berat dari hama serangga menyebabkan kegagalan panen. Tidaklah mengherankan jika hama serangga menjadi salah satu musuh utama petani saat melakukan pembudidayaan tanaman.
Untuk mengatasi ancaman tersebut, maka petani perlu cara penanganan secara tepat. Cara penanganan serangan hama serangga itu seperti memasang perangkap, memanfaatkan predator alami, merotasi tanaman, mengaplikasikan insektisida, dan sebagainya.
Tenchu Insektisida Unggul Ampuh Basmi Hama
Tenchu Insektisida Unggul Ampuh Basmi Hama |
Dengan menggunakan cara ini, petani dapat memperoleh aneka manfaat dari pengaplikasian jenis pestisida ini. Contohnya saja seperti mampu menghemat waktu, menghemat tenaga, dan juga mampu menghemat biaya pengeluaran.
Salah satu produk insektisida rekomendasi LMGA AGRO merupakan insektisida Tenchu 20 SG. Tenchu 20 SG merupakan insektisida terbaik hasil produksi PT Agricon.
Di pasaran, produk pestisida Tenchu ini banyak orang kenal pula sebagai Tenchu / Tenchu Agricon / Agricon Tenchu. Insektisida Tenchu 20 SG memiliki bentuk formulasi berupa butiran tepung mudah larut dalam air.
Kata SG dalam bentuk formulasi insektisida Tenchu merupakan singkatan dari Soluble Granule. Bentuk ini merupakan perbaikan dari formulasi SP, yang mana bentuk partikel halus dari formulasi SP dikhawatirkan beresiko terhisap lewat hidung.
Produk insektisida Tenchu 20 SG sudah terdaftar resmi ke Kementan RI. Hal itu bisa dibuktikan melalui no. pendaftaran RI. 01010120103852.
Insektisida Tenchu termasuk dalam jajaran insektisida berkualitas unggulan dari Agricon. Tenchu insektisida produk Agricon untuk pertanian ini tergolong sebagai insektisida sistemik dan terbukti efektif mengendalikan hama serangga.
Cara aplikasi insektisida Tenchu yakni dengan cara penyemprotan volume tinggi. Sementara, untuk dosis pengaplikasian insektisida Tenchu tergantung dengan jenis tanaman yang terserang hama. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa melihatnya pada kemasan insektisida Tenchu 20 SG.
Baca Juga : Produk Racun Serangga Tenchu 20 SG Harga Terjangkau
Serangga Sasaran Pengaplikasian Tenchu Insektisida
Serangga Sasaran Pengaplikasian Tenchu Insektisida |
Beberapa contoh hama serangga sasaran pengaplikasian insektisida Tenchu 20 SG yaitu :
• Wereng Coklat
Wereng coklat (Nilaparvata lugens) mampu menimbulkan masalah pada lahan tadah hujan serta beririgasi basah dan daerah berkondisi lahan terendam terus – menerus.
Kanopi tanaman padi yang rimbun, penanaman padat, pemakaian nitrogen secara berlebihan juga semakin mendukung perkembangan serangga wereng coklat.
Wereng coklat umumnya jumlahnya lebih banyak ketika musim kemarau ketimbang musim hujan. Baik nimfa maupun imago (serangga dewasa) berlindung pada pangkal tanaman serta menghisap getah dari batang serta daun. Berikutnya, tanaman akan layu serta mengalami klorotik.
Tingginya kepadatan populasi bisa mengakibatkan dedaunan berwarna kuning – oranye, lalu jadi coklat serta kering, dan akhirnya tanaman mengering lalu mati.
Pada lahan tanam gejala pertama kali nampak berupa bercak kecil, tetapi bisa berkembang dengan cepat ketika wereng menyebar.
Wereng coklat betina bertelur di bagian batang serta urat di bagian tengah daun, mengakibatkan kerusakan tambahan. Produksi madu bisa memicu tumbuhnya cendawan jelaga.
Tumbuhan mempunyai malai (butir padi) yang lebih kecil, mengandung lebih sedikit bulir matang serta berat bulir jadi lebih ringan.
• Walang Sangit
Walang sangit (Leptocorisa oratorius) muncul secara sporadis hanya ketika selama tahap matang susu hingga pengisian bulir. Mereka mengeluarkan bau busuk ketika malam hari.
Walang sangit banyak dijumpai di semua lingkungan persawahan. Daerah berhutan, daerah berumput luas di dekat sawah, gulma dekat saluran, dan penanaman tanaman yang tak serempak mendukung populasi semakin tinggi.
Walang sangit lebih aktif saat musim hujan dimulai. Cuaca hangat, langit mendung, dan seringnya gerimis makin mendukung populasi berkembang.
Hama ini menyebabkan kerusakan paling parah selama tahap matang susu, yakni ketika pada saat pengisian bulir. Baik walang sangit muda maupun dewasa memakan bulir padi.
Walang sangit menyedot isi bulir yang tengah berkembang, mulai dari tahap pra-pembungaan bulir sampai tahap setengah matang. Hal itu menyebabkan bulir kosong atau tidak berisi, perubahan warna, dan malai menjadi tegak.
• Thrips
Thrips (Thrips parvispinus) ialah hama utama pada berbagai tanaman, salah satunya tanaman cabe terutama ketika musim kemarau. Serangga ini merusak tanaman dengan cara memarut dan juga menghisap cairan pada tanaman.
Thrips menyerang bagian daun dan juga bagian bunga tanaman cabe. Kerusakan yang ditimbulkan yakni berupa bercak berwarna keperakan serta terdapat sisa kotoran akibat aktivitas makan Thrips parvispinus.
Sementara, serangan pada bunga mengakibatkan layunya bunga serta gugur sebelum waktunya. Dalam kondisi serangan parah, tanaman menjadi layu dan pada akhirnya mati.
Perilaku serangan thrips berfluktuasi antara waktu pagi hingga sore hari semenjak tanaman tumbuh. Bahkan, kehilangan hasil panen karena serangan thrips pada tanaman cabe besar bisa mencapai 23 %.
• Penggorok Daun
Penggorok daun (Liriomyza sp.) memiliki sifat polifag, sehingga bisa menyerang banyak tanaman. Imago menusukkan daun – daun muda dengan ovipositornya.
Larva hidup dengan cara mengorok daun, sehingga menimbulkan alur – alur bekas korokan yang berliku pada daun.
Pada intensitas serangan tinggi, bagian daun serta terkadang seluruh tanaman nampak putih serta populasi pupa bisa bertambah hingga mencapai 40 pupa.
Pada jumlah populasi tinggi, beberapa lubang korokan menyatu serta mengakibatkan daun menjadi menguning.
Kerusakan tanaman tak hanya disebabkan oleh kotoran larva, namun juga karena tusukan ovipositor serangga betuna yang mengakibatkan gejala bintik berwarna putih.
Hama ini menyerang mulai dari daun muda hingga daun tua dengan cara menghisap cairan tanaman yang keluar dari bekas tusukan ovipositor.
Beberapa larva seringkali secara bersama – sama menyerang 1 daun yang sama, sehingga daun menjadi layu sebelum waktunya serta mati.
Imago (serangga dewasa) berwarna coklat tua kehitaman dengan panjang 1,5 – 2 mm. Sayap berwarna transparan mengkilat serta rentang sayapnya mampu mencapai 2,25 mm.
Sayap terlipat di atas tubuhnya. Bentuk tubuh penggorok daun seperti lalat kacang (lebih ramping dan kecil). Telurnya berwarna putih serta agak transparan dengan panjang 0,2 – 0,3 mm. Larva instar 1 memiliki warna bening, sesudah itu menjadi kuning kecoklatan dengan panjang 2,5 – 2 mm.
Serangga betina dewasa meletakkan telur pada jaringan daun, sehari sesudah kawin. Seekor serangga betina bisa meletakkan telur hingga mencapai 300 butir telur.
Dalam waku 3 – 4 hari telur akan menetas dan larva berada pada liang korok pada jaringan tanaman (di bawah kutikula dari permukaan atas daun) itu. Siklus hidupnya berlangsung selama 17 hingga 65 hari, tergantung dengan suhu lingkungan.
• Kutu Daun
Kutu daun (Aphis craccivora) termasuk ke dalam ordo Hemiptera dengan kelompok famili Aphididae. Aphididae berasal dari bahasa Yunani yang memiliki arti menghisap cairan.
Kutu daun dewasa ada yang tak bersayap serta ada pula yang bersayap. Imago bersayap mempunyai tubuh sepanjang 2 – 2,5 mm, bertubuh lunak, serta berwarna coklat kemerahan yang mengkilat. Sementara, imago tak bersayap mempunyai tubuh sepanjang 1,5 mm.
Nimfa kutu daun memiliki panjang 0,6 hingga 1 mm. Abdomen belakang kutu daun nampak sepasang cornicle berbentuk silinder serta meruncing ke bagian ujung. Imago bersayap umumnya muncul jika tingkat kepadatan populasi cukup tinggi.
Daur hidup Aphids berlangsung selama 6 hingga 8 hari. Embrio bisa berbentuk tanpa melalui proses pembuahan serta sudah berkembang di dalam tubuh induknya, sehingga imago kutu daun nampak seperti melahirkan nimfa.
Gejala serangan hama ini terutama pada daun yang masih muda serta kuncup bunga yang tengah berkembang. Ketika populasi tinggi, hama ini menyebabkan kerusakan berat, seperti terjadi malformasi, gangguan dalam proses pembentukan bunga, serta tumbuhnya cendawan jelaga.
Selain itu, Aphids juga bisa menjadi vektor virus penyebab penyakit pada tanaman. Bahkan serangan karena virus ini lebih merugikan ketimbang dengan kerusakan langsung akibat hama Aphids.
• Kutu Kebul
Kutu kebul (Bemisia tabaci) ialah alah atu jenis hama yang cukup berbahaya. Hama ini bersifat polifag, sehingga bisa menyerang berbagai tanaman.
Serangga dewasa (imago) memiliki tubuh berukuran kecil (antara 1 hingga 1,5 mm), berwarna putih, serta sayapnya jernih ditutupi oleh lapisan lilin bertepung.
Imago umumnya hidup berkelompok pada bagian permukaan bawah daun. Jika tanaman tersentuh, biasanya akan berterbangan seperti halnya kabut.
Lama siklus hidup (mulai telur hingga imago) pada tanaman sehat rata – rata berkisar 24,7 hari. Sementara, pada tanaman yang terinfeksi virus mosaik kuning hanya sekitar 21,7 hari.
Telurnya berbentuk lonjong agak melengkung seperti pisang, berwarna kuning terang, dan panjang antara 0,2 hingga 0,3 mm.
Biasanya, telur diletakkan di permukaan bawah daun dan juga pada daun teratas (pucuk). Serangga betina biasanya lebih menyukai daun yang sudah terinfeksi virus mosaik kuning sebagai tempat peletakan telur ketimbang daun berkondisi sehat.
Banyaknya telur yang diletakkan pada daun yang terserang virus yakni sebanyak 77 butir, sementara pada daun sehat hanya 14 butir saja. Fase stadium telur rata – rata berlangsung sekitar 5,8 hari.
Nimfa terbagi menjadi 3 instar. Instar pertama berbentuk bulat telur serta pipih, berwarna kuning kehijauan, serta bertungkai yang berguna untuk merangkak.
Nimfa instar kedua serta ketiga tak bertungkai, dan selama masa pertumbuhannya hanya melekat pada daun saja. Fase stadium nimfa rata – rata berlangsung selama ± 9,2 hari.
Gejala serangan kutu kebul menyebabkan sejumlah dampak pada tanaman, contohnya daun menjadi bercak nekrotik karena rusaknya sel serta jaringan daun.
Hasil ekskresi kutu kebul berupa madu yang merupakan media yang bagus bagi tumbuhnya embun jelaga berwarna hitam. Hal ini menyebabkan proses fotosintesis menjadi abnormal.
Selain itu, serangan kutu kebul cukup berbahaya karena bisa bertindak sebagai vektor virus. Virus itu mampu menilmbulkan penyakit pada tanaman yang berujung kehilangan hasil panen sekitar 20 hingga 100 %.
Baca Juga : Herbisida Pra Tumbuh Prowl 330 EC Produk BASF
Jual Tenchu Insektisida Agricon Harga Terjangkau
Jual Tenchu Insektisida Agricon Harga Terjangkau |
Toko pertanian terdekat LMGA AGRO juga jual beraneka macam sarana prasarana tani unggul dan juga mempunyai beraneka tips dan trik dalam mengoptimalkan upaya pengendalian hama serangga.
Beraneka ragam kelebihan dari Tenchu insektisida produk Agricon ini membuat kualitasnya tak perlu diragukan. Sehingga, petani maupun konsumen umum tak perlu ragu memilih dan menggunakan produk insektisida Tenchu 20 SG.
LMGA AGRO jual pestisida jenis insektisida Tenchu kemasan sachet netto 25 gram dan 100 gram. Harga produk insektisida Tenchu Agricon terjamin terjangkau dengan jaminan kualitas original.
Toko pertanian LMGA AGRO siap mengirimkan pesanan insektisida Tenchu 20 SG hingga ke alamat tujuan dengan menggandeng mitra pengiriman bereputasi terpercaya.
Dengan bekerja sama dengan mitra pengiriman bereputasi terpercaya, maka pesanan Tenchu insektisida terjamin pasti sampai ke alamat tujuan pesanan.
Beberapa contoh rekanan mitra pengiriman LMGA AGRO yakni seperti Pos Indonesia, JNE, KI8, serta JNT. Reputasi mitra pengiriman kami sudah terbukti, sehingga pesanan konsumen (baik insektisida Tenchu atau produk lain) terjamin sampai ke konsumen.
Jadi, tak perlu menunggu lebih lama – lama lagi. Langsung saja beli produk insektisida Tenchu 20 SG lalu buktikan sendiri kualitasnya !!
Nah, itulah dia artikel bertema Tenchu insektisida ini kami tulis dan sampaikan kepada Anda semua. Semoga dapat bermanfaat dan juga berdampak bagus untuk seluruh pembaca.
Bila masih ada hal – hal kurang jelas dari artikel berjudul Tenchu Insektisida Produk Agricon Kualitas Terbaik ini, hubungi segera LMGA AGRO melalui no. telepon 08125222117 (Khusus Layanan WA/SMS). Salam sukses selalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika anda ingin komentar Gunakan alamat email yang jelas ( Jangan Anonymous ). Mohon komentar secara bijak dan sesuai bahasan.