BELANJA ONLINE, HUBUNGI KAMI : SMS / WA : 081 252 22 117, KONSULTASI PERTANIAN GRATIS HP. 082 141 747 141.

KETIK JUDUL/LABEL ARTIKEL YANG DICARI PADA KOLOM DI BAWAH INI

26/09/2023

Read

Cabe Dewata 76 Benih Unggul Hasil Terjamin

Cabe Dewata 76,cabe,dewata,dewata 76,dewata 76 f1,f1,lmga agro
Cabe
Dewata 76

Cabe Dewata 76 Benih Unggul Hasil Terjamin. 08125222117 WA/SMS LMGA AGRO.

LMGA AGRO merupakan toko pertanian online yang menjual beraneka macam kebutuhan pertanian online dengan harga terjangkau.

Toko tani LMGA AGRO ialah agen, reseller, supplier, dan distributor beraneka kebutuhan pertanian terbaik di Indonesia.

Kami sudah sedari lama berkecimpung di dunia pertanian dengan kualitas yang pastinya telah terjamin.

Toko pertanian terdekat LMGA AGRO telah memiliki konsumen yang tersebar di semua penjuru Indonesia. So, pembaca tak perlu meragukan kualitas toko tani LMGA AGRO.

Ingin merasakan sendiri kualitas produk yang toko pertanian terdekat LMGA AGRO jual ?? Segera saja hubungi LMGA AGRO lalu order segera sebelum Anda tak kebagian !!

Benih cabe Dewata 76 bisa konsumen beli secara mudah melalui LMGA AGRO. Kualitas bibit cabe Dewata 76 terjamin unggul dan original produksi Panah Merah. Segera dapatkan benih cabe Dewata 76 F1 harga murah hanya di toko pertanian terdekat LMGA AGRO.

Sektor pertanian telah menjadi sektor yang berpengaruh penting untuk perekonomian Indonesia. Di hampir setiap periode, sektor pertanian selalu mempunyai kontribusi besar dalam memberikan pendapatan devisa yang tergolong cukup besar.

Tak salah apabila sektor pertanian hampir selalu masuk menjadi jajaran 5 besar penyumbang pendapatan besar bagi Negara. Hal itu menunjukkan betapa pentingnya sektor pertanian untuk Indonesia.

Indonesia yang merupakan negara tropis ditambah dengan kondisi geografis wilayahnya menjadi tempat yang sangat baik untuk membudidayakan tanaman. Hal tersebut menjelaskan mengapa sektor pertanian berkembang sangat bagus sampai sekarang.

Salah satu komoditas dari sektor pertanian yang memiliki nilai jual tinggi tersebut yakni dari tanaman komoditas hortikultura. Tanaman komoditas hortikultura memiliki arti secara umum yaitu tanaman yang dapat dibudidayakan pada area kebun.

Jenisnya sendiri terbagi menjadi 4 jenis, yakni biofarmaka (obat – obatan), sayuran, buah – buahan, serta tanaman hias. Sejak zaman pemerintahan Hindia Belanda, tanaman hortikultura telah ada dan dibudidayakan (walaupun masih tergolong primitif). 

Dahulu, tanaman hortikultura pembudidayaannya tak menjadi perhatian sedari awal sampai akhir pembudidayaannya. Namun, seiring berjalannya waktu proses pembudidayaannya banyak berkembang sampai seperti sekarang.

Baca Juga : Katalog Benih Selada & Sawi Terlengkap Harga Terjangkau

Cabe Rawit Komoditas Penting Untuk Indonesia

cabe rawit,komoditas,komoditi,hortikultura,pertanian,petani,lmga agro
Cabe Rawit Komoditas Penting Untuk Indonesia

Salah satu komoditas hortikultura yang menguntungkan jika dibudidayakan ialah komoditas cabai. Cabai merupakan tanaman dari golongan sayur serta mempunyai nilai ekonomi tinggi di masyarakat.

Sebagian besar masyarakat umumnya memanfaatkannya sebagai bumbu dapur dalam kehidupan sehari – hari. Selain itu, pemanfaatan cabai juga dapat dimanfaatkan untuk bahan baku industri pangan serta farmasi.

Beraneka macam nutrisi terkandung di dalam buah cabai. Nutrisi tersebut contohnya saja seperti vitamin B1, lemak, kalsium, capsaicin, vitamin A, dan juga karbohidrat.

Banyak kalangan petani Indonesia sendiri cukup banyak membudidayakan cabai. Namun, kebanyakan hanya 3 jenis saja yang mereka budidayakan. 3 jenis cabai tersebut ialah jenis cabe merah besar, cabe merah keriting, dan cabe rawit.

Kali ini, LMGA AGRO ingin membahas mengenai salah satu jenis cabai tersebut, yaitu tipe cabe rawit. Cabe rawit merupakan jenis tanaman cabai dengan buah yang mengarah ke atas.

Tumbuhan bernama latin Capsicum frutescens ini memiliki beragam manfaat, sehingga tidak mengherankan apabila petani cukup banyak membudidayakannya di sawah.

Selain itu, tanaman cabe rawit juga cukup mudah Anda jumpai di banyak pekarangan rumah. Biasanya, ibu – ibu rumah tangga membudidayakannya sebagai penambah unsur estetik atau hanya untuk sekedar tujuan berkebun saja.

Selain buah cabe rawit dapat dikonsumsi dalam kondisi segar, kini telah ada beraneka macam olahan siap saji yang memanfaatkan cabai rawit. Sebut saja olahan itu seperti pasta, bubuk cabai, serta saos sambal.

Tentu saja produk – produk tersebut sangat memudahkan masyarakat. Mengapa ? Karena masyarakat Nusantara terkenal menggemari cita rasa pedas dari cabe rawit.

Meskipun ukuran buahnya relatif cukup kecil, namun justru tingkat kepedasannya lebih tinggi. Berdasarkan skala Scoville, cabe rawit memiliki tingkat kepedasan berkisar ± 100.000 SHU (Scoville Heat Unit).

Angka tersebut memang tergolong lebih tinggi daripada cabe merah memiliki kisaran tingkat kepedasan ± 50.000 SHU.

Banyaknya industri pengolahan cabe rawit kini tentu saja menyebabkan permintaan terhadap cabe rawit semakin banyak. Peningkatan itu seringkali membuat terjadinya fluktuasi harga. Tak salah jika semakin banyak petani menanamnya serta menjadi sebuah peluang usaha berprospek menjanjikan.

Negara Penghasil

Volume Produksi Cabai (Ton)

China

18.184.711

Meksiko

3.379.289

Turki

2.554.974

Indonesia

2.542.358

Spanyol

1.275.357

Dari data tersebut, Indonesia menempati peringkat keempat penghasil cabai terbesar di dunia (menurut data Kementerian Pertanian RI tahun 2018). Peringkat pertama diduduki oleh Negara China, kemudian disusul oleh Meksiko serta Turki.

Dari jumlah total sebanyak 2.542.358 ton hasil cabai, maka cabai rawit menyumbang sebanyak    1.335.595 ton dari jumlah total tersebut. Maka tak berlebihan jika kita menyebut bahwa cabe rawit tergolong sebagai salah satu komoditas hortikultura penting, kan ??

Ancaman OPT Pada Tanaman Cabe Rawit

Ancaman serangga organisme pengganggu tanaman menjadi salah satu permasalahan umum dalam membudidayakan tanaman, termasuk pula cabe rawit.

Tanaman ini seringkali menjadi sasaran empuk bagi organisme pengganggu tanaman, sehingga petani harus memperkecil resiko serangannya.

Oleh karena itu, mengenali ancaman organisme pengganggu mempunyai peranan sangat vital. Dengan mengenali organisme pengganggu tanaman yang menyerang, maka gejala – gejala serangannya bisa teridentifikasi dan teratasi dalam waktu singkat.

Contoh beberapa organisme pengganggu yang seringkali menyerang tumbuhan cabai rawit yaitu seperti :

  • Layu Fusarium

Penyakit layu fusarium merupakan salah satu penyakit umum yang seringkali petani jumpai dalam membudidayakan tanaman. Bahkan, penyakit ini menjadi salah satu ancaman serius untuk petani karena dapat menyebabkan kematian tanaman.

Patogen cendawan Fusarium oxysporum menjadi penyebab penyakit layu fusarium terjadi. Penyakit layu fusarium umumnya menyerang tanaman cabe rawit semenjak masih muda sampai dewasa.

Biasanya gejala layu pada tanaman akan terlihat pada pukul 10 pagi sampai 14.30 sore. Namun, saat sore hari kondisi tanaman akan terlihat sehat kembali karena proses fotosintesis menjadi berkurang.

Gejala penyakit layu fusarium hampir mirip dengan gejala terinfeksi penyakit layu bakteri. Perbedaannya terletak pada berapa lama berlangsungnya fase infeksi.

Untuk layu fusarium, tanaman terlihat layu sampai mati dalam kurun waktu 7 sampai 10 hari. Sementara itu, layu bakteri akan menyebabkan tanaman akan mati dan kering dalam kurun waktu 2 sampai 3 hari.

Pada beberapa bagian tanaman akan mudah nampak gejala layu fusarium yang terlihat. Bagian leher batang yang bersinggungan secara langsung dengan tanah secara langsung sangat mungkin membusuk dan warnanya berubah menjadi coklat.

Infeksi selanjutnya merembet ke akar dan mengakibatkan terjadinya busuk basah. Apabila tingkat kelembaban tanah cenderung tinggi, maka bagian leher batang warnanya akan berubah menjadi putih kelabu.

Serangan layu fusarium nantinya juga menjalar ke bagian ranting, sehingga menyebabkan daun layu dan akhirnya tanaman menjadi mati.

Jika terdapat beberapa faktor pendukung, maka penyakit layu fusarium dapat menyebar ke tanaman lain secara cepat. Beberapa faktor pendukung tersebut contohnya seperti cuaca hujan, tingkat kelembaban tanah, serta pH tanah cenderung rendah.

Layu fusarium dapat menyerang kapan saja, baik saat musim kemarau maupun musim penghujan. Namun, serangan parah umumnya terjadi saat musim hujan karena jamur Fusarium oxysporum lebih mudah menyebar dan berkembang biak.

Untuk penyebaram patogen cendawan ini biasanya melalui media angin, air, manusia, dan peralatan pertanian.

Baca Juga : Pelita 8 F1 Produk Unggulan Ewindo

  • Aphid

Aphid cukup mudah dijumpai di berbagai daerah sentra tanaman di Indonesia. Rata – rata, ukuran tubuh hama ini cenderung sangat kecil, yakni hanya sekitar ± 1 – 2 mm.

Tubuh Aphid bertekstur lunak dan berwarna hijau. Hama Aphid terbagi menjadi 2 tipe, yakni tipe tidak bersayap dan tipe bersayap.

Serangan langsung hama Aphid dapat menyebabkan daun menjadi keriput, terpuntir, dan berwarna kekuningan. Selain itu, pertumbuhan tanaman menjadi terganggu dan akhirnya menjadi layu kemudian mati.

Serangan Aphid dilakukan dengan cara menghisap cairan tanaman, sehingga menyebabkan tanaman kondisinya menjadi melemah. Selain itu, hama Aphid juga akan menghasilkan kotoran berupa cairan seperti gula yang mampu menjadi tempat pertumbuhan jamur hitam pada daun.

Serangga Aphid ialah serangga vektor penting untuk perkembangan virus penyebab penyakit, sehingga petani harus mewaspadai serangan hama Aphid.

  • Thrips

Thrips (Thrips parvispinus Karny) umumnya berkembang secara pesat saat musim kemarau, sehingga jumlah populasi thrips menjadi bertambah. Sementara itu, saat musim hujan jumlah populasi thrips akan berkurang secara natural karena pengaruh hujan.

Serangan thrips dilakukan dengan cara menghisap cairan permukaan bawah daun. Serangan thrips bermula dengan adanya gejala bercak berwarna keperakan.

Daun kemudian menjadi berubah warna menjadi coklat tembaga, mengeriting, ataupun berkeriput, kemudian tanaman pun mati.

Dalam tingkat serangan parah, serangan gama thrips akan menyebabkan bagian daun, tunas, ataupun pucuk menggulung ke arah dalam.

Selain itu, muncul juga benjolan seperti tumor serta mengakibatkan pertumbuhan tanaman terhambat, bahkan kematian tanaman bisa saja terjadi.

Hama thrips bersifat polifag serta juga bisa menjadi vektor penyebar virus kuning, sehingga tergolong sebagai salah satu ancaman serius.

Tingkat kerusakan karena serangan hama thrips dapat mencapai ± 80 %. Hal tersebut tentu saja mengakibatkan petani mengalami kegagalan panen.

  • Bercak Serkospora

Penyakit bercak serkospora menjadi salah satu penyakit yang banyak menjadi momok utama untuk petani. Penyakit ini timbul karena infeksi jamur bernama Cercospora capsici. Sisa – sisa tanaman serta benih yang telah terinfeksi menjadi tempat bernaung patogen cendawan ini.

Kondisi cuaca yang panas akan semakin menyebabkan penyakit bercak serkospora berkembang secara pesat. Selain itu, perkembangannya juga akan lebih meningkat apabila sistem drainase lahan tanam berkondisi buruk.

Karena inang cendawan Cercospora termasuk cukup banyak, maka tentunya petani perlu benar – benar waspada. Cendawan ini bisa menyebar melalui perantara benih dan bertahan hidup pada sisa – sisa tanaman yang telah terinfeksi.

Penyakit bercak serkospora mampu menyerang ketika masih dalam tahap penyemaian benih. Tetapi, umumnya penyakit ini lebih banyak menginfeksi tanaman tua.

Kemunculan bercak kecil berbentuk bulat dan kering ialah gejala awal terjadinya penyakit bercak serkospora. Bercak tersebut kemudian meluas sampai berdiameter ± 0,5 centimeter. Bagian pusat bercak warnanya pucat hingga putih dan warna tepian yang lebih tua.

Cabe Dewata 76 Produk Terbaik Produksi Panah Merah

cabai,cabai rawit,cabai rawit dewata 76,ewindo,eastwestseed,lmga agro
Cabe Dewata 76 Produk Terbaik Produksi Panah Merah

Supaya bisa terhindar dari ancaman organisme pengganggu diatas, tentunya petani membutuhkan solusi jitu sebagai sebuah solusi. Salah satu caranya ialah dengan menggunakan produk benih cabe rawit unggul serta tahan serangan hama penyakit.

Sampai sekarang, telah muncul beraneka macam produk bibit cabe rawit unggul dari berbagai produsen. Untuk lebih mempermudah Anda, LMGA AGRO akan merekomendasikan produk benih cabe rawit berkualitas terbaik.

Salah satu varietas produk bibit cabe rawit unggul yang bisa Anda pilih serta tanam ialah benih Dewata 76 F1. Benih Dewata 76 F1 merupakan produk benih cabe rawit hibrida terbaik keluaran dari PT East West Seed Indonesia (Ewindo).

Dewata 76 F1 ialah salah satu produk benih baru yang Panah Merah keluarkan. Namun, kehadirannya bertujuan untuk menjawab kegelisahan petani terhadap ancaman serangan hama maupun penyakit.

Dengan keunggulan dari produk Dewata 76, maka hasil produksi terjamin selalu besar. Produk Dewata 76 pun sudah terdaftar resmi dan memiliki perijinan edar resmi yang berasal dari Kementerian Pertanian.

Kementerian Pertanian RI mengeluarkan perijinan edar resmi untuk bibit Dewata 76 melalui Kepmentan No. 143/Kpts/SR.120/D.2.7/10/2019.

Benih Dewata 76 F1 reputasi keunggulannya sudah teruji, sehingga kualitasnya pun sudah tak perlu lagi Anda ragukan. Contoh beberapa kelebihan dari produk bibit Dewata 76 F1 yakni seperti :

  1. Cabe Dewata 76 Cap Panah Merah mempunyai vigor kokoh, ruas pendek,tegak, dan percabangannya tergolong produktif
  2. Kemampuan adaptasi cabe Dewata 76 tergolong bagus untuk dataran rendah hingga dataran tinggi
  3. Daya tumbuh Dewata 76 termasuk cukup besar, yakni berkisar ± 85 %
  4. Tingkat kemurnian benih cabe Dewata 76 relatif cukup besar, yakni mencapai ± 99,5 %
  5. Benih cabe Dewata 76 F1 toleran terhadap penyakit patek (antraknosa) dan tahan terhadap serangan hama Aphid dan thrips
  6. Budidaya cabe memanfaatkan benih Dewata 76 F1 lebih mudah dan aman karena tahan serangan hama serta penyakit
  7. Proses pembentukan buah cabe menggunakan benih Dewata 76 F1 tetap mudah meskipun kondisi cuaca sedang buruk
  8. Buah cabe Dewata 76 memiliki panjang ± 4 cm, berdiameter ± 0,4 cm, dan memiliki berat berkisar ± 2,5 gram hingga 3 gram
  9. Warna kulit buah cabe Dewata 76 saat masih muda yakni hijau, kemudian ketika tua akan berubah warna menjadi merah cerah
  10. Buah cabe Dewata 76 sudah tahan simpan, pengepakan, dan pengangkutan jarak jauh
  11. Cabe Dewata 76 sudah bisa dipanen saat berumur ± 70 hingga 75 hari setelah pindah tanam (hst)
  12. Potensi hasil panen cabai Dewata 76 cukup tinggi, yakni mampu mencapai ± 12 hingga 15 ton/ha
  13. Produk benih cabe Dewata 76 telah memiliki izin resmi dari Kementan RI melalui Kepmentan No. 120/Kpts/SR.120/D.2.7/10/2019 (CR 18076)

Dengan beraneka kelebihan dari produk benih cabe Dewata 76 F1, maka hal tersebut telah membuktikan kualitas produk bibit Dewata 76 F1. So, tertarik membuktikan sendiri kualitas produk benih Dewata 76 F1 Cap Panah Merah ??

Baca Juga : Produk Insektisida Terbaik Basmi Hama Ulat Grayak

Jual Benih Cabe Dewata 76 F1 Produk Unggul Panah Merah

jual,murah,terjangkau,toko pertanian terdekat,lmga agro
Jual Benih Cabe Dewata 76 F1 Produk Unggul Panah Merah

Jika pembaca ingin membeli produk bibit cabe Dewata 76 F1 Cap Panah Merah, maka LMGA AGRO ialah jawabannya. LMGA AGRO menjual benih cabe Dewata 76 Ewindo dengan jaminan kualitas unggulan.

Selain itu, LMGA AGRO juga mempunyai beraneka tips serta trik dalam memaksimalkan budidaya cabe menggunakan benih Dewata 76. Dengan begitu, maka hasil panen menggunakan bibit Dewata 76 Cap Panah Merah dapat diperoleh secara lebih maksimal.

Untuk memastikan hal itu, LMGA AGRO bekerja sama dengan beraneka perusahaan jasa pengiriman terbaik di Indonesia. Perusahaan jasa pengiriman rekanan LMGA AGRO sebut saja seperti KI8, JNE, Pos Indonesia, dan J&T.

Tentunya nama – nama mitra pengiriman LMGA AGRO tersebut telah terbukti kualitasnya selama bertahun – tahun. So, tentunya konsumen tidak perlu ragu apabila pesanan benih cabe Dewata 76 ataupun pesanan lainnya tidak akan sampai ke tujuan.

Ingin membeli produk benih cabe Dewata 76 original produksi Panah Merah ? Segera saja hubungi LMGA AGRO dan order bibit cabe Dewata 76 Cap Panah Merah sebelum Anda kehabisan !!

Nah, itulah dia artikel bertema cabe Dewata 76 ini kami tulis dan sampaikan kepada Anda semua. Semoga bisa memberikan berbagai manfaat untuk Anda semua.

Apabila masih ada hal – hal kurang jelas mengenai artikel berjudul Cabe Dewata 76 Benih Unggul Hasil Terjamin ini, hubungi segera LMGA AGRO melalui no. telepon 08125222117 (Khusus Layanan WA/SMS). Sampai berjumpa kembali dalam artikel terbaru LMGA AGRO selanjutnya dan salam sukses selalu.

LMGA AGRO

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika anda ingin komentar Gunakan alamat email yang jelas ( Jangan Anonymous ). Mohon komentar secara bijak dan sesuai bahasan.