 |
| Benih Pare Belut |
Manfaat Pare Benih Belut Produk Bintang Asia Bagi Kesehatan. HP 082141747141 ( telepon ) dan 08125222117 ( SMS/WA ). Toko pertanian online LMGA AGRO jual benih pare atau paria Belut produk unggulan Bintang Asia.
Toko pertanian online LMGA AGRO menyediakan berbagai kebutuhan untuk bercocok tanam. Mulai benih berkualitas dan sehat tanaman buah dan sayuran. Juga tersedia pupuk, pestisida, ZPT hingga alat-alat pertanian.
Kami menerima konsultasi pertanian gratis. Kami siap kirim pesanan Anda ke seluruh wilayah Indonesia bersama JNE, KI8 dan Pos Indonesia. Kami mengajak serta kerja sama sebagai dropship dan reseller pertanian.
Pare benih Belut produk unggulan Bintang Asia. Panjang 70 - 100 cm dan direkomendasikan untuk dataran rendah hingga menengah. Pare Belut warna buah hijau bergaris putih. Panen paria benih Belut Bintang Asia mulai umur 60 - 90 hari setelah tanam.
Manfaat pare dari benih Belut Bintang Asia sangat banyak untuk kesehatan meski rasanya pahit. Manfaat pare diantaranya menyembuhkan demam, diabetes, anti kanker hingga untuk obat sembelit. Penelitian terakhir, manfaat pare digunakan untuk menonaktifkan hidup virus HIV/AIDS.
Manfaat pare dari benih Belut Bintang Asia. Tanaman dapat ditanam di dataran rendah hingga sedang. Buah pahit dan kaya kandungan nutrisi terutama serat. Vitamin dan antioksidannya tinggi.
Khasiat pare meski rasanya pahit namun menyimpan banyak manfaat. Biasanya manfaat buah pare diolah untuk sayur bersama siomay dan tumis pare.
Namun tak sedikit pula orang berani mengkonsumsi buah pare langsung segar. Tak lain hal tersebut dilakukan karena sadar manfaat pare yang begitu tinggi.
Paria Belut Benih Berkualitas Bintang Asia
Pare atau paria memiliki nama latin Momordica charantia L. merupakan tanaman sayuran tahunan. Tanaman pare termasuk famili Cucurbitaceae. Benih paria Belut dari Bintang Asia panjang 70 - 100 cm.
Buah pare Belut berdiameter 4 - 5 cm dan warna buahnya hijau bergaris putih. Tanam pare Belut Bintang Asia direkomendasikan cocok ditanam di dataran rendah sampai dataran menengah.
Umur panen pohon pare Belut yaitu mulai 60 - 90 hari setelah tanam sudah dapat dipetik. Jenis pohon pare ada 2 tipe kultivar. Yaitu jenis pohon pare yang menghasilkan buah meruncing pada ujungnya. Dan kedua yaitu pohon pare yang buahnya tidak runcing.
Pare Belut mengandung manfaat pare yang tinggi karena merupakan sumber vitamin C yang baik. Manfaat pare mengandung vitamin A, fosfor dan besi.
Ujung pada batang tanaman pare mengandung sumber pro-vitamin A yang baik. Selain itu juga mengandung protein, Thiamin dan vitamin C.
Syarat tumbuh cara menanam pare Belut pada tanah dengan pH 5 - 6 dengan ketinggian tempat dari 1 - 600 m dpl. Tanaman pare umumnya mudah beradaptasi baik di tanah lempung berpasir.
Lahan budidaya pare harus memiliki drainase yang baik dan tanah kaya bahan organik. Suhu optimal untuk pertumbuhan pare Belut berkisar antara 24 - 27 derajat Celcius.
Tanaman pare tidak hanya tumbuh dan berkembang di Indonesia saja. Namun Tanaman paria juga ditanam di Jepang, Philipina, India dan Cina.
Di Indonesia, orang hanya menanam jenis pare hijau dan banyak orang menyukai sayur pare. Namun sebenarnya ada 3 jenis pare yaitu pare hijau paling favorit, ada juga pare putih dan pare ular.
Kandungan dalam Manfaat Pare Belut
 |
| Panen Buah Pare |
Jenis pare hijau paling populer di Indonesia. Memiliki kulit warna hijau dan rasa pahit. Buah pare hijau berbentuk lonjong dan permukaan kulitnya berbintil.
Untuk berat sebesar 100 gram buah pare segar mengandung 1,6 gram serat. Selain utu mengandung 288 mg Kalsium, 110 mg beta karoten, 270 mg Kalium. 0,06 mg Thiamin dan 0,07 mg Riboflavin.
Manfaat pare bukan hanya dari manfaat buah pare saja namun daun pare. Daun pare mengandung Kalsium ( 264 mg ), Besi ( 5 mg ), Fosfor ( 666 mg ), Vitamin A ( 0,05 mg ), vitamin C ( 170 mg ) dan Folasan ( 88 mg ).
Kandungan gizi lengkap tersebut membuat pare Belut banyak dimanfaatkan sebagai tanaman obat untuk berbagai penyakit ringan hingga berat seperti kanker. Buah tanaman pare terkenal dengan rasanya yang pahit.
Manfaat pare diketahui dapat meredakan penyakit asma lewat manfaat jus pare. Selain itu dapat melawan sel kanker. Karena kandungan gizi dalam buah pare memiliki sifat anti kanker dan berpotensi sebagai agen pembasmi berbagai jenis kanker.
Meski kaya manfaat, mengkonsumsi pare tidak boleh berlebihan dan dalam jumlah banyak. Konsumsi buah pare juga tidak disarankan dalam jangka waktu lama. Karena menurut penelitian berpotensi tidak baik bagi tubuh kita.
Diantaranya seperti mampu mematikan sperma, memicu impotensi, merusak hati dan lain-lain. Sebaiknya mengkonsumsi secukupnya saja sekitar 100 gram. Dianjurkan tidak dikonsumsi dalam jangka waktu lama agar tidak sampai memicu efek sampingnya.
Baca Juga : Bibit Terong Ungu Antaboga Cap Kapal Terbang
Manfaat Jus Pare Bagi Kesehatan
Buah pare juga sangat bermanfaat dijadikan jus pare segar. Manfaat jus pare yaitu menghambat sel kanker dalam tubuh. Selain itu manfaat jus pare dapat membuang racun dalam darah.
Minuman jus pare aman diminum setiap hari agar diperoleh hasil terbaik. Meski rasa sangat pahit namun manfaat pare didalamnya sangat banyak.
Dampak buruk atau efek samping dari manfaat jus pare menyebabkan keracunan bila diminum secara berlebihan. Makan berlebihan buah pare tidak baik untuk kehamilan dan irama jantung Anda menjadi tidak teratur.
Buah dan daun pare banyak mengandung vitamin dan mineral. Tanaman paria masuk sebagai tanaman herbal atau obat-obatan. Karena manfaatnya dipercaya mampu mencegah dan mengobati sejumlah penyakit ringan hingga berat atau sudah kronis.
Potassium dalam manfaat pare mampu menurunkan tekanan darah tinggi. Dimana tekanan darah tinggi ini menimbulkan penyakit komplikasi lainnya seperti jantung dan diabetes.
Manfaat pare yaitu menurunkan demam karena adanya kandungan charantin dan alkaloid pahit ( momordisin ). Manfaat pare untuk mengobati diabetes, sebagai obat cacing, mengobati demam, sariawan, obat jerawat, obat sembelit hingga antikanker.
Manfaat pare tidak hanya mencegah penyakit diabetes namun sebagai obat diabetes melitus atau kencing manis. Dalam buah pare mengandung lektin dimana aktivitasnya sama dengan insulin.
Senyawa lektin mampu menurunkan konsentrasi glukosa darah. Kerja senyawa lektin manfaat pare pada jaringan periferal dan berfungsi mirip insulin.
Manfaat pare mengandung senyawa aktif saponin, karantin dan glikosida yang berkhasiat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Baca Juga : Paria Raden Tahan Hama dan Penyakit Hasil Tinggi
Manfaat Sayur Pare
Manfaat sayur pare mampu mengobati demam dan diabetes. Manfaat pare sebagai sayuran biasanya dikukus untuk olahan bersama siomay. Atau bisa juga ditumis pedas, sangat ampuh sebagai obat cacing.
Karena ekstrak pare mengandung efek helmintik yang ampuh melawan cacing. Manfaat pare juga ampuh melancarkan pencernaan karena kandungan serat manfaat pare tinggi dan dapat meredakan kembung.
Kandungan antioksidannya tinggi menjadikan manfaat pare mampu menangkal radiasi bebas di udara penyebab sakit kanker. Daun pare berkhasiat mengobati sariawan. Karena daun pare kaya vitamin C dan juga mengandung senyawa aktif yang mampu menyembuhkn sariawan.
Khasiat pare mengatasi masalah jerawat dan masalah penyakit pada kulit seperti kurap, bisul dan gatal-gatal. Hal tersebut karena khasiat pare mengandung aintioksidan dan antimikroba berkhasiat membuang racun dalam darah.
Manfaat pare membantu melancarkan sirkulasi darah sehingga menghilangkan atau mencegah kurap, bisul dan gatal-gatal. Kandungan serat mnafaat pare tinggi sehingga membantu melancarkan proses pencernaan.
Cara Menanam Tanaman Pare
 |
| Tray Semai Untuk Persemaian |
Untuk persiapan lahan budidaya pare, bedengan dibuat dengan ukuran lebar 1,5 - 2,5 meter. Panjang disesuaikan kondisi lahan. Tinggi bedengan yaitu 20 cm pada musim kemarau dan tinggi 30 cm di musim hujan.
Jarak tanam pare Belut yaitu 75 x 75 cm atau 100 x 100 cm. Atau menggunakan jarak tanam 45 - 60 cm dalam barisan dan 120 - 150 cm antar barisan.
Dalam satu bedengan pohon pare terdapat 2 baris tanaman. Jarak tanam lebar digunakan untuk menancapkan para-para tanaman sebagai jalan merambatnya.
Pemberian pupuk kandang diberikan bersama-sama pengolahan tanah yaitu sebanyak 10 - 15 ton/ha. Pupuk kandang diberikan secara merata pada tanah dan pupuk lalu diletakkan pada lubang tanamnya.
Benih pare Belut ditanam menggunakan 2 cara. Yaitu benih pare Belut dapat ditanam langsung atau dengan cara disemaikan terlebih dahulu. Penanaman benih pare langsung biasanya dilakukan di musim hujan.
Lubang tanam budidaya pare dibuat sesuai jarak tanam yang dipilih. Benamkan 2 - 3 benih dalam satu lubang tanam sedalam 2 - 3 cm. Benih pare Belut umumnya akan muncul kecambah setelah 1 minggu.
Setelah tanaman muncul 4 daun sejati, maka dalam satu lubang sisakan satu tanaman saja dan pilih tanaman paling sehat. Sisa tanaman lainnya kemudian ditanam di wadah polybag.
Penanaman benih tidak langsung yaitu benih pare disemaikan dulu. Biasanya cara ini dilakukan bila musin kemarau atau jumlah benihnya yang terbatas. Cara disemai mencegah kematian lebih banyak pada bibit pare.
Pemeliharaan Untuk Mendapatkan Manfaat Pare yang Baik
Langkah persemaian benih pare Belut menggunakan media tanam campuran tanah dan pupuk kandang. Perbandingannya 1 : 1. Saat persemaian, benih ditanam dengan jarak 2 x 2 cm.
Bibit pare dipelihara hingga umur 10 hari kemudian dipindahkan ke bumbungan dari daun pisang. Umur 3 minggu, bibit pare sudah siap ditanam di lahan tetap hingga menjadi pohon pare. Biasanya bibit pare sudah muncul 3 - 4 helai daun.
Pemeliharaan tanaman pare di lahan meliputi pemupukan. Pemupukan susulan diberikan setelah tanaman pare ditanam di lahan. Pupuk diberikan pada umur 3 minggu dengan interval 2 minggu sekali. Pupuk susulan diberikan sampai tanaman umur 4 bulan.
Pemupukan susulan menggunakan NPK 15-15-15 sebanyak 5 - 10 gram/tanaman. Pemberian pupuk secara langsung ke lubang disamping tanaman dengan jarak 10 cm dari lubang.
Pemeliharaan lainya yaitu penyiangan gulma dilakukan rutin 1 minggu sekali. Penyiangan dilakukan bersamaan pembumbunan. Pemakaian mulsa plastik dapat mengurangi tumbuhnya gulma sehingga penyiangan tidak terlalu sering dilakukan.
Penyiraman rutin dilakukan setiap hari terutama bila musim kering tiba. Penyiraman bisa 2 kali pagi dan sore dilakukan di musim kemarau. Tanaman pare termasuk tanaman yang tidak tahan kekeringan.
Jarak antara 2 bedeng dimanfaatkan sebagai saluran drainase dan aliran air harus lancar. Karena pohon pare tidak tahan juga dengan genangan air melimpah pada musim hujan.
Cara Agar Buah Pare Lebat
 |
| perangkap Yellow Trap |
Rambatan dapat mengurangi busuk buah dan memudahkan untuk memberantas hama dan penyakit. Saat pemanenan juga akan mudah bila tanaman pare dipasangkan rambatan.
Lanjaran atau ajir untuk rambatan tanaman pare dibuat saat tanaman umur 3 minggu. Ajir terbuat dari batang bambu tinggi 1,5 - 2 meter. Pemangkasan dilakukan umur 3 - 6 minggu. Pemangkasan yaitu dengan membuang cabang samping yang sudah tidak produktif.
Manfaat pare diperoleh dengan melakukan pemangkasan semua cabang samping sekitar 30 cm dari pangkal tanaman. Cabang tua, tidak produktif dan cabang kena penyakit harus segera dipangkas.
Tujuan pemangkasan untuk merangsang tunas baru dan buah menjadi lebat. Buah pare yang sudah muncul harus dibungkus plastik atau kertas. Pembungkusan buah bertujuan mencegah dari serangan lalat buah atau serangga lainnya. Sehingga buah bisa bagus dan berkualitas.
Serangan hama dan penyakit pada pohon pare Belut jarang terjadi terutama bila tanaman dirawat dengan baik dan benar. Terpenuhi semua kebutuhan tanaman mulai air, pupuk dan kebersihan kebun dari gulma. Hama yang biasanya ada yaitu lalat buah, kutu, thrips, tungau dan siput.
Untuk mencegah serangan lalat buah, pare Belut harus dibungkus menggunakan kertas/plastik saat buah masih kecil. Yaitu sekitar buah berukuran panjang 2 - 3 cm. Lalat buah juga bisa dikendalikan dengan menggunakan perangkap Yellow Trap. Perangkap dapat dibeli di Toko Pertanian LMGA AGRO.
Penyakit yang biasa ditemukan pada tanaman pare yaitu embun tepung, layu bakteri, layu fusarium, serkospora dan virus CMV. Bila tampak tanaman menunjukkan gejala terserang penyakit seperti layu, harus segera dicabut.
Hama dan Penyakit Tanaman Pare
Penyakit layu fusarium pada manfaat pare membuat daun pare muncul bercak kuning kecoklatan dan basah pada pangkal batang. Selanjutnya tanaman akan layu dan mati.
Penggunaan benih tahan penyakit dapat menurunkan jumlah serangan penyakit. Sebelum benih ditanam, rendam dalam cairan fungisida.
Penyakit embun tepung membuat daun berwarna kuning, kemudian coklat dan kering. Bercak cercospora membuat daun muncul bercak-bercak putih dan bagian tengahnya berwarna coklat.
Selanjutnya daun akan mengering. Pengendalian dapat menggunakan fungisida yang sesuai dan dosis sesuai anjuran pada kemasan.
Panen buah pare Belut untuk manfaat pare dipetik saat buah belum terlalu tua. Bintil dan keriput pada permukaan kulitnya masih rapat.
Panen pemetikan buah pare menggunakan pisau tajam. Sedangkan panen dengan tujuan diambil bijinya harus buah yang matang. Saat matang, pare berwarna kuning dan pembungkus bijinya berwarna merah.
Waktu panen pare dimulai umur 55 hari setelah tanam. Dan pemetikan dilakukan berulang-ulang sehingga pohon terangsang membentuk buah baru. Kemunculan buah baru dapat menghambat pembungaan.
Pohon pare Belut dapat mencapai 10 - 20 buah per tanaman atau sekitar 10 - 15 ton/ha. Setelah dipanen, buah dikumpulkan di tempat teduh lalu dilakukan sortasi. Sortasi yaitu memisahkan buah sehat dan buah yang rusak. Sortasi bertujuan untuk menjaga kualitas buah pare yang sehat.
Buah pare setelah dipanen tidak bisa tahan lama karena warna akan berubah menjadi kekuningan. Sehingga sebaiknya setelah dipanen harus segera dibawa ke pasar atau konsumen langsung.
Baca Juga : ZPT Penyedia Hormon Pertunbuhan Budidaya Tanaman
Agar Manfaat Pare Bisa Maksimal
Agar buah pare bertahan lebih lama dan tetap segar sehingga manfaat pare bisa optimal maka harus dismpan pada suhu 12 - 13 derajat Celcius. Kelembaban ideal menjaga kualitas buah pare Belut yaitu sekitar 85 - 90%. Kualitas buah dapat terjaga selama 2 - 3 minggu lamanya.
Manfaat pare dapat dinikmati pada buah pare yang sudah mulai berwarna hijau dan bagian dalamnya berwarna putih. Rasa buahnya pahit dan berair, buah sudah dapat dipetik. Waktu panen buah pare rata-rata setelah 3 - 4 bulan waktu tanam.
Manfaat pare Belut menyukai daerah tropis dan dataran rendah hingga sedang. Pohon pare dapat tumbuh dimana saja bahkan ditanam di tanah terlantar, tegalan dan pekarangan sempit. Cara menanam pare yaitu dirambatkan pada pagar rumah untuk diambil buahnya banyak dilakukan di perkotaan.
Pohon pare tidak mau berbuah karena muncul bunganya sehingga tidak mau berbuah. Kendala lainnya juga bila air melimpah di musim hujan membuat buah dan bunga cepat membusuk. Buah tidak menjadi besar karena serangan lalat buah perusak buah pare.
Demikian artikel Kami judul : Manfaat Pare Benih Belut Produk Bintang Asia Bagi Kesehatan. Hubungi nomer kontak Kami di 082141747141 ( telepon ) dan 08125222117 ( SMS/WA ). Toko pertanian online LMGA AGRO jual kebutuhan untuk menanam tanaman lengkap berkualitas.
Toko pertanian online LMGA AGRO menyediakan benih hibrida dan unggul berkualitas, pupuk, pestisida, ZPT dan alat pertanian. Kami menerima konsultasi gratis. Kami siap kirim pesanan Anda ke seluruh wilayah Indonesia.
Semoga artikel Kami bermanfaat dan menambah wawasan tentang manfaat pare bagi kesehatan. Manfaat pare pada benih paria Belut dari Bintang Asia kaya kandungan gizi, terutama manfaat jus parenya. Selamat mencoba manfaat pare mulai hari ini. Salam sukses....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika anda ingin komentar Gunakan alamat email yang jelas ( Jangan Anonymous ). Mohon komentar secara bijak dan sesuai bahasan.